News

  • Fakultas Peternakan IPB University Jadi Tuan Rumah Penandatanganan Kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon

    Sebanyak 4 Fakultas dan 1 Sekolah di IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan  (DKPPP) Kota Cirebon. Fakultas dan Sekolah tersebut adalah Fakultas Pertanian, Fakultas  Peternakan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Fakultas Ekologi Manusia serta Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB). Penandatanganan Perjanjian Kerjasama berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, (17/5). 

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan beberapa kesan terhadap kota Cirebon. Menurutnya, kota Cirebon bisa dimaksimalkan untuk membangun bukan saja di wilayah sendiri tapi juga di wilayah lain,  Cirebon juga merupakan kota dengan infrastruktur yang sangat baik dan hubungan Cirebon dan Bogor yang juga baik, terlebih banyak alumni atau warga Cirebon yang menjadi Dosen atau Tenaga Kependidikan di IPB.

     “Kita semua semangatnya sama dalam rangka kolaborasi dan kita memiliki sumberdaya yang sama-sama ingin kita majukan. “Kita ingin mengembangkan kerjasama dengan berbagai institusi termasuk juga unsur pemerintah daerah” ujar Dr. Idat dalam sambutannya di hadapan para tamu undangan.

    Harapannya, dalam tahun ini ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk pengembangan kota Cirebon, karena Cirebon merupakan wilayah yang sangat strategis untuk mensupport berbagai sumberdaya khususnya yang berada di wilayah Jabodetabek.

    Ir. Hj. Yati Rohayati selaku Kepala DKPPP Kota Cirebon memberikan gambaran umum mengenai Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan Kota Cirebon yang terdiri dari Ketahanan Pangan(Badan Pangan Nasional), Pertanian dan Peternakan serta Kelautan dan Perikanan beserta UPT yang ada di dalamnya yaitu UPT RPH, Veteriner, Pengembangan Benih Hortikultura, Balai Pengembangan Ternak Potong dan Balai Benih Ikan Air Tawar.

    Ir. Yati yang juga alumni IPB ini juga mengapresiasi kegiatan tersebut “Semoga PKS ini menjadi semangat lagi, menambah ilmu, menambah inovasi kreasi sehingga pelayanan kepada masyarakat di kota Cirebon lebih baik lagi, pembangunan di sektor pangan akan lebih baik lagi untuk masyarakat kota Cirebon”harapnya. Kepala DKPPP Kota Cirebon juga menjelaskan kondisin Cirebon secara umum dengan ludengan luas wilayah tidak lebih dari 38.000 KM2, jumlah penduduk di malam hari sekitar 320.000 jiwa dan bisa meningkat hingga 7x lipatnya di siang hari. “Itu semua karena magnetnya ada di kota Cirebon, perdagangan, wilayah perlintasan, semua aktivitas di kota Cirebon bahkan keberadaan hotel bertambah setiap tahunnya.”ucapnya. selain itu, Ir. Yati juga membuka kesempatan bagi mahasiswa untuk melaksanakan PKL di Balai Ternak Potong DKPPP Kota Cirebon.

    Direktur Kerjasama IPB, Dr. rer. nat. Jaenal Effendi turut hadir dan menyampaikan beberapa poin terkait kegiatan tersebut “Hal yang akan ditambahkan di periode ini adalah multiplier effect dari kerjasama, artinya dibuat ekosistem. Direktorat Kerjasama sudah menganggarkan  kegiatan Temu Mitra, seluruh Mitra IPB akan kita pilah sesuai klasternya. Banyak juga yang sudah dilakukan oleh IPB, harapannya adalah hal-hal yang sudah dilakukan oleh masing-masing Fakultas bisa tersampaikan ke Mitra, IPB sudah one stop shopping” jelasnya.

    Penandatangan perjanjian kerjasama ini juga disaksikan oleh para Dekan dan Wakil Dekan Fakultas yang menjadi bagian dari penandatanganan PKS tersebut, hadir pula Staf Ahli Walikota Cirebon Bidang Ekonomi dan Pembangunan serta beberapa Kepala Bidang di DKPPP Kota Cirebon. (Femmy).

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerja Sama dengan Fakultas Pertanian USU

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerja sama dengan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara (USU). Penandatanganan perjanjian kerja sama ini berlangsung di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga, Bogor (1/8). 

    Penandatanganan tersebut merupakan bentuk kolaborasi akademik dan riset dalam implementasi kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan tri dharma perguruan tinggi di bidang peternakan. Selain itu, ditandatangani juga implementasi kegiatan summer course dengan tema ‘Shaping the Pathways of Livestock Production in Tackling Global Economic Uncertainty’ yang dilaksanakan oleh Departemen Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Fapet IPB University.

    “Senior-senior kita dulu sudah banyak berkolaborasi dengan para senior di USU, khususnya Program Studi (Prodi) Peternakan. Penandatanganan ini juga merupakan  penegasan kembali secara official karena kolaborasi dan sinergi merupakan salah satu kekuatan kita bersama untuk menjadi lebih unggul menghadapi tantangan perkembangan zaman,” ujar Dekan Fapet IPB University, Dr Idat Galih Permana.

    Dalam sambutannya, Dr Idat juga menyebut Medan merupakan salah satu kota yang menarik untuk mahasiswa. “Selain untuk belajar, mahasiswa juga ingin dapat pengalaman di kota yang lain. Kita juga sudah banyak melakukan kerja sama dalam bidang MBKM dengan berbagai program, seperti magang dan pertukaran pelajar,” tambahnya.

    Dekan Fakultas Pertanian USU, Dr Tavi Supriana mengapresiasi adanya kerja sama ini. “Kami adalah alumni IPB University. Di Prodi Peternakan, kolaborasinya sangat baik sehingga berhasil membuat Prodi S1 dan S2 Peternakan menjadi unggul. Saya selalu mengambil contoh luaran dari IPB University, terutama Fapet, yang memiliki strategi peternakan yang bagus, seperti kolaborasi summer course bersama UPM," ujarnya.
     
    Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Dekan Fapet IPB University bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof Irma Isnafia Arief, Ketua Departemen IPTP Prof Asep Gunawan dan Ketua Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Dr Heri Ahmad Sukria. Masing-masing mereka menyampaikan presentasi dalam sesi diskusi bersama para pimpinan dari Fakultas Pertanian USU, khususnya Prodi Peternakan (ipb.ac.id)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan Fakultas Peternakan Universitas Mataram (UNRAM)

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Peternakan  Universitas Mataram (UNRAM). Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB University, Bogor (9/1). Penandatanganan kesepakatan kerjasama ini terutama di Bidang Penelitian, Pengabdian Masyarakat dan MBKM.

    “Di IPB, kami tidak memisahkan kegiatan akademik dan kemahasiswaan, jadi mahasiswa tertantang melakukan banyak kegiatan kemahasiswaan dan kewajiban institusi untuk memfasilitasi” ujar Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana, M.Sc.Agr pada pembukaan acara tersebut. Lebih lanjut, Dr Idat menyampaikan juga terbuka untuk kolaborasi riset yang bertujuan untuk sama-sama mengangkat nilai publikasi internasional terindeks scopus dan memanfaatkan fasilitas di masing-masing fakultas di universitas.

    Dekan Fakultas Peteranakan Universitas Mataram (UNRAM) – NTB, Prof. Muhammad Ali, S.Pt., M.Si, Ph.D  sangat mengapresiasi adanya kerjasama ini. “Energi yang dibutuhkan di Timur (Wilayah UNRAM) untuk mengajar lebih banyak, dengan kolaborasi kami harap bisa mendongkrak kualitas” ujar Prof. Ali yang mengaku antusias untuk belajar banyak hal dari IPB khususnya Fapet antara lain terkait dengan IKU, dan pola kerjasama agar 2024 bisa menjadi PTN BH (Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum).

    Selain itu, di bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Ali juga mengatakan bahwa banyak hal yang harus ditata, salah satunya penggunaan SKPI, karena satu prodi pun belum melakukannya. Lebih lanjut Ia mengungkapkan “Belajar dari IPB terutama inovasi dalam pembelajaran, termasuk menjaring mahasiswa internasional dengan keunikan lokal bisa kami kemas dan tampilkan, dalam waktu dekat kami berharap mahasiswa kami ada yang bisa belajar di IPB” ungkapnya.

    Kegiatan yang berlangsung di Bogor ini juga dihadiri para Wakil Dekan baik dari Fapet IPB, yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt., MS dan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si maupun para Wakil Dekan dari Fakultas Peternakan UNRAM yaitu Dr. Ir. Erwan, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Akademik  dan Dr. Ir. Asnawi, M.Si selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni. Selepas acara penandatanganan, dilakukan diskusi antara kedua belah pihak dan dilanjutkan dengan kegiatan berkeliling Fapet IPB termasuk Kandang Sapi dan Closed House Broiler di Laboratorium Lapang Fapet IPB. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan Department of Food and Animal Biotechnology, College of Agriculture & Life Sciences. Seoul National University (SNU)

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Department of Food and Animal Biotechnology, College of Agriculture & Life Sciences, Seoul National University (SNU), Korea Selatan secara daring (20/2).

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menjelaskan kerjasama yang terjalin antara lain meliputi penguatan di bidang penelitian dan pendidikan. Pihak SNU yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain Professor Myunggi Baik, Ph.D., Prof. Cheol-Heui YUN, dan Cheorun Jo, Ph.D.

    Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)menjadi salah satu poin penting dalam kerjasama ini. Kegiatan ini memfasilitasi mahasiswa untuk mempelajari ilmu secara langsung dan mendapatkan keahlian yang bernilai bagi karir masa depan mereka.

    Bidang kerjasama lain juga meliputi pertukaran antar Mahasiswa, pertukaran Dosen, kolaborasi dalam perkuliahan, pelatihan dan magang. Kerjasama bidang penelitian juga akan dikembangkan melalui riset bersama antara staf Fapet IPB dengan SNU. Selain itu diharapkan juga adanya pengembangan dan promosi dari kerjasama akademik tersebut.

    Kegiatan yang berlangsung secara daring ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan Fapet IPB yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. Hadir pula beberapa Guru Besar Fapet IPB antara lain Prof. Komang Gede Wiryawan, Prof. Luki Abdullah dan Prof. Dewi Apri Astuti. Tidak ketinggalan Dr. Ir. Dewi Ayu Warmadewi, S.Pt.,M.Si. IPM.,ASEAN.Eng dan Dr. Eny Puspani, S.Pt, M.Si dari Universitas Udayana Denpasar turut menghadiri penandatangan MoA tersebut untuk inisiasi kerjasama Fapet Unud Bali dengan SNU Korea Selatan. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Sumatera Barat

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University jalin kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng dan berlangsung di kota Padang, Sumatera Barat, (17/6). 

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat, drh. Erinaldi, menyambut baik kerjasama yang melingkupi riset dan pengabdian kepada masyarakat ini. Ia juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan serta membina hubungan kelembagaan antara Fapet IPB dan Disnak Sumbar.

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana memberikan apresiasi kepada pihak Disnak Provinsi Sumbar dan menjelaskan beberapa kesepakan kerjasama. Dr. Idat juga memaparkan ruang lingkup PKS antara lain meliputi peningkatan kapabilitas SDM bidang peternakan, pengembangan ternak unggas dan ruminansia (termasuk ayam D1), pengembangan program pendidikan, riset dan implementasi MBKM serta pengembangan kelembagaan UPTD Ternak Ruminansia dan UPTD Ternak Unggas, pengembangan laboratorium pakan dan perbibitan/perbenihan ternak.

    Pada tahap awal, kolaborasi ini akan dimulai dengan pengembangan ayam IPB D1 di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan UPTD Ternak Unggas termasuk pendampingan manajemen budidaya dan pembuatan pakan berbasis bahan lokal. (Femmy/Sri Suharti).

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan FMIPA Universitas Negeri Padang

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP). Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini berlangsung di Sijunjung, Sumatera Barat, (16/6) dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt. 

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menjelaskan kerjasama yang terjalin antara lain meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UNP, Dr. Yulkifli, M.Si menyambut baik kerjasama ini dan berharap memberi manfaat antara kedua belah pihak.

    Fakultas Peternakan IPB akan mendampingi FMIPA UNP untuk pengembangan prodi Peternakan di Departemen Agroindustri FMIPA UNP. Prodi Peternakan ini tadinya merupakan salah satu prodi di STIPER Sijunjung yang kemudian pengelolaannya dialihkan ke FMIPA UNP khususnya Departemen Agroindustri. Kolaborasi yang akan dilakukan mencakup pendampingan akreditasi prodi, pendampingan pengajaran, implementasi MBKM, kegiatan penelitian dan publikasi serta pengembangan kewirausahaan peternakan.

    Sebelum penadatangan MoA, acara di dahului oleh Kuliah Umum Dekan Fapet IPB, Dr. Idat G. Permana, dengan tema”Prospek Bisnis Peternakan di Indonesia”.

    Kegiatan yang berlangsung di Sijunjung ini juga dihadiri Dekan dan Wakil Dekan  dari FMIPA UNP, dosen dan mahasiswa prodi Peternakan (eks Stiper Sijunjung)  dan para Wakil Dekan Fapet IPB yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. (Femmy/Sri Suharti)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan GrainPro Philippines Inc.

    Dalam rangka kolaborasi yang meliputi penelitian, pengajaran dan publikasi, Fakultas Peternakan IPB University tandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan GrainPro Philippines Inc.  Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Idat Galih. Permana, M. Sc.Agr dan Engr. Ma. Theresa A. Enriquez Division Manager for Asia Pacific

    GRAINPRO PHILIPPINES INC.  secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada hari Senin (12/4) kemarin. “GrainPro adalah perusahaan yang bergerak di bidang pasca panen, meliputi penyimpanan komoditas agribisnis seperti biji-bijian, jagung, dedak. Kami ingin membuat perubahan yang besar dari pasca panen pertanian bukan hanya di Asia Tenggara tapi juga di seluruh dunia ” Menurut Doktor Thes Enriquez. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari GrainPro Philippines Inc. Allan V. Quintoss, DVM.

    “Ini adalah acara yang penting bagi kita, untuk memperkuat kolaborasi internasional khususnya di bidang penelitian. Kolaborasi ini diprakarsai oleh Prof. Nahrowi yang sedang mengadakan penelitian dan teknologi di industri pabrik pakan” ujar Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Ir. Idat Galih dalam sambutannya di hadapan para tamu yang hadir pada penandatanganan MoA tersebut.

    Setelah penandatanganan oleh kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait rencana realisasi kerjasama di bidang Pendidikan, penelitian dan Pengabdian Masyarakar. GrainPro juga bersedia menjadi mitra kerjasama untuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa Fakultas Peternakan IPB dan juga kegiatan “Job Training” untuk para lulusan Fapet IPB.

    Pada kesempatan tersebut, perwakilan GrainPro Allan V. Quintoss, DVM juga menyampaikan presentasi tentang Hermetic Technology : Storage Solutions for Sustainable Feedmill and Livestock Industries.  pemaparan disertai gambaran, tujuan dan data-data serta penjelasan mengenai Hermetic Technology yang dihadirkan melalui video.

    Hadir juga dalam penandatanganan MoA ini Global Technical Manager GrainPro wilayah Asia Pasific Dr. Melanie Blanca-Ocreto serta Technical Support Manager Alnor Limbo, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt, M.Si., Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr. Sri Suharti, S.Pt., M.Si dan para Kepala Divisi yaitu Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Sumiati, M.Sc dari Fakultas Peternakan IPB University. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan PT. Bright International dan Bahas Beasiswa Alumni Fapet

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Bright International. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (19/2). Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr Sri Suharti mengatakan bahwa kerjasama ini adalah kerjasama bidang bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dari PT Bright International yang menyediakan fasilitas magang di perusahaan yang berfokus pada inovasi yang memasok dan memproduksi berbagai macam produk yang digunakan dalam industri kesehatan hewan dan nutrisi hewan tersebut.

    Setelah penandatanganan kerjasama, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait rencana pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu serta  mahasiswa yang terdampak covid. Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet memberikan sambutan dan arahan pada kesempatan tersebut. “Kerjasama sifatnya bisa multikegiatan, untuk beasiswa tidak diberikan full untuk mahasiswa tertentu dalam waktu tertentu karena masih banyak mahasiswa lain yang mungkin mendapat masalah. Untuk skemanya, dana beasiswa dikumpulkan di Hanter (Himpunan Alumni Mahasiswa Peternakan”jelasnya. “Kita koordinasi melalui Departemen untuk mengetahui kondisi mahasiswa, dengan melibatkan BEM dan tim dari Fakultas melakukan evaluasi”lanjutnya.

    Riza Haerudin, S.Pt, Direktur Utama PT. Bright International yang menginisiasi kerjasama dan pemberian beasiswa tersebut mengungkapkan bahwa rencana berdasarkan pengalaman pribadi ketika kuliah  “Berdasarkan pengalaman ketika kuliah telat bayar SPP,  tidak semua mahasiswa bisa mempunyai level rezeki yang sama, ada yang sebagian dititipkan di kita”jelasnya yang berharap kegiatan ini bisa berlangsung dalam jangka panjang, bukan hanya obat setiap semester.

    Riza yang juga alumni Fapet IPB ini hadir bersama Ketua Hanter Arifin Shidhik, S.Pt., M.Sc. “Kami berkumpul di suasana yang sangat positif, pemberian beasiswa ini merupakan suatu langkah yang luar biasa, semoga bisa menginspirasi dan diikuti oleh alumni lain”jelas pengusaha yang juga Direktur AS Putra Group ini. Selain itu hadir pula Sekjen Hanter Dr. Iyep Komala dengan Bendahara Wisnu Brata Ratning S, S.Pt, RIFA. Kerjasama dan diskusi ini juga dihadiri para pimpinan Fapet beserta jajarannya yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Irma Isnafia Arief dan para Ketua Departemen yaitu Prof. Asep Gunawan dan Dr. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan PT. Firm Agro Teknologi (Metion)

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Firm Agro Teknologi  (Metion).  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (1/11). Metion sendiri merupakan peseroan terbatas yang bergerak dibidang peternakan hulu hingga hilir/ perdagangan besar daging dan daging olahan, termasuk daging lainnya yang diawetkan.

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet mengatakan “Kerjasama dengan Metion ini berkembang tidak hanya satu komoditi, dari Fapet sendiri kerjasama ini bisa luas ke pendidikan, riset, pengembangan produk, promosi produk peternakan sebagai lahan bagi para alumni dengan misi untuk mencerdaskan bangsa” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kerjasama ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan konsumsi protein hewani. “Masayarakat semakin aware, semakin tinggi permintaan, sektor peternakan semakin mendapat kesempatan lebih luas lagi dan depannya bisa juga jika ada showroom” ujarnya.

    Direktur Metion, Faisal Rahman, S.Si menyambut dengan baik kolaborasi dengan Fapet “Hal yang ingin kita tuju adalah valuable company, dengan peternak kita beri akses market, finance dan digital. Meskipun ada kendala tidak semua peternak bisa berhasil, kalau kita banyak diskusi dan edukasi dan hal-hal seperti itu penting buat kita untuk menggandeng akademisi” jelasnya.  Faisal juga menjelaskan bahwa perusahaannya sudah melakukan uji coba platform, peternak bisa dapat notifikasi mengenai apa yang harus dilakukan. “Sederhananya, kita melibatkan mahasiswa, alumni, mitra peternakan. Hilirisasi kita memulai ini lebih awal, masuk ke online market, yang perlu kita pastikan di hilirisasi adalah keberlanjutan. Kita juga merencanakan tema sustainability pada tahun 2024. Kalau kita ambil angle dalam hilirisasinya, punya peran dalam lingkungan”urainya.

    Kedua belah pihak sepakat bahwa MoA jadi awal yang baik, efektif dan menguntungkan, dan diharapkan berlanjut ke banyak hal yang lebih mengerucut. Kerjasama ini juga harus memberikan keuntungan dan dampak positif pada kedua belah pihak.

    Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini diinisiasi oleh Ir. Ria Susanto, alumni Fapet IPB yang  juga turut hadir bersama tim Metion. Selain itu hadir pula para Wakil Dekan Fapet, yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan PT. Performa Qualita Mandiri

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Performa Qualita Mandiri. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (1/12). Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kerjasama Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Irma Isnafia Arief mengatakan bahwa kerjasama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan mahasiswa MBKM dsan bisa juga mendapatkan nama untuk IKU.

    Turut hadir pada acara tersebut Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet yang  dalam sambutannya mengungkapkan bagaimana seorang inovator mengembangkan kerjasama dan mahasiswa dapat melakukan pengembangan inovasi lebih lanjut. “Selain itu, kerjasama dengan Fapet semakin luas juga mendorong para dosen bekerja sama khususnya mengembangkan hijauan” ujarnya.

    Desi Maryanti, Direktur PT. Performa Qualita Mandiri mengapresiasi kerjasama tersebut untuk memberikan kesempatan mahasiswa fapet untuk bisa terlibat di dalam kegiatan pengembangan produk yang akan dipasarkan. “Perusahaan kami bergerak di bidang rehabilitasi lahan. Keterlibatan mahasiswa dalam kedaireka ini bisa saling sharing pengalaman, ilmu, diharapkan bisa memanfaatkannya” jelasnya. Desi juga berharap kerjasama ini bisa menambah dan memberikan kepercayaan diri. Kepada mahasiswa yang terlibat dan dari perusahaan bisa berkontribusi memberikan kesempatan kerja.

    Prof. Panca Dewi Manu Hara Karti, Guru Besar Fapet yang menginisiasi kerjasama ini menjelaskan “Program kita di Kedaireka mengenai satu produk Miko-Seedcookies, media tanam yang kita gunakan di lahan pasca tambang merupakan kolaborasi antara SEEDCOOKIES dengan MIKORIZA” jelasnya. Lebih lanjut dipaparkan bahwa paduan antara media yang mampu menjadi tempat tumbuh benih serta bibit yang mampu menempel di area-area marginal dengan kemiringan ekstrim dengan fungi yang mampu meningkatkan kemampuan bibit bertahan dan tumbuh di lingkungan ekstrim. “Kita mengurangi pembiayaan untuk nursery, dalam program ini ada 2 lokasi, lahan pasca tambang semen di Narogong dan lahan pasca tambang batubara dan tujuannya agar berhasil mendapat satu produk yang bisa kita komersialisasi” pungkasnya (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan PT. Pramana Pangan Utama

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Pramana Pangan Utama. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (27/10). Kerjasama Fapet dengan PT PPU yang memiliki bidang usaha pemotongan ternak ini merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya.  Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr Sri Suharti mengatakan bahwa kerjasama ini adalah kerjasama bidang akademik tidak hanya komersial rumah potong hewan.

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet yang  dalam sambutannya mengungkapkan harapan 5 tahun ke depan dengan sistem atau dengan skema yang baru dapat membuat kita semua terpacu untuk meningkatkan kinerja “Mudah-mudahan juga prospek persapian kita semakin membaik, kita juga berharap pemerintahan ke depan lebih concern ke dunia peternakan” ujarnya. Lebih lanjut Dekan Fapet menyampaikan bahwa RPH ini sangat membantu di dalam pengembangan unit-unit yang lain, selain untuk pengembangan akademik,dan akan ada evaluasi setiap tahunnya untuk meningkatkan lagi terutama program MBKM supaya bisa memberikan kesempatan untuk mahasiswa-mahasiswa kita dan juga mahasiswa luar. 

    David Rustam, Direktur PT. Pramana Pangan Utama mengapresiasi kerjasama tersebut dan berkomitmen untuk mendukung pendidikan khususnya yang ada di Fapet “Kami juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Fapet ataupun Fakultas lain dibawah IPB untuk belajar ataupun melaksanakan magang baik di RPH maupun di feedlot” jelasnya. 

    Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh Prof. Irma Isnafia Arief selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni serta Sekretaris Departemen INTP Fapet Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Jalin Kerjasama dengan Santana Manggala Karya untuk Produksi Sorghum

    Fakultas Peternakan IPB University jalin kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustry yaitu  PT. Santana Manggala Karya.  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, (23/11). 

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyatakan apresiasi kepada pihak PT. Santana Manggala Karya. “Kerjasama ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Jonggol, untuk produksi sorghum komersial dan  bisa memanfaatkan Jonggol sebagai kawasan Inovasi dan pembelajaran bagi mahasiswa ” ujarnya pada saat membuka acara tersebut.

    Skema kerjasama dijelaskan secara lengkap oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB Dr. Sri Suharti,  “Kerjasama SPK khusus budidaya Sorghum, prinsipnya kerjasama antara dua institusi. Dalam konsep kerjasama, pihak pertama adalah Fakultas Peternakan dan pihak kedua adalah PT. Santana Manggala Karya” jelasnya. Ia juga menambahkan, ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi Penyediaan lahan di kawasan UP3J Fapet IPB yang belum di gunakan seluas 10 Ha oleh pihak pertama, pembukaan dan pengolahan lahan (Land Clearing) seluas 10 Ha dan Pelaksanaan kegiatan budidaya sorghum Samurai 2 mulai dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan penjualan oleh pihak ke 2 dan selanjutnya dilakukan supervisi, monitoring dan evaluasi oleh Fapet IPB.

    Tim PT. SMK yang terdiri dari Direktur serta jajarannya memberikan apresiasi yang besar dalam kerjasama ini. “Program kami ke depan akan banyak berhubungan dengan akademisi-akademisi lain. Sebuah kehormatan bagi kami bekerjasama dengan IPB, disini kami mengejar ilmunya, proses yang kami serap akan dimaksimalkan” ujar Zoufikar Imani  selaku Direktur Utama PT. Santana Manggala Karya. Imani juga setuju dengan konsep magang dan menjadikan program tersebut sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan Akademik Fakultas Peternakan, Prof Irma Isnafia Arief, Sekretaris Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Dr. Jakaria, serta Prof. Luki Abdullah sebagai tenaga ahli yang juga mewakili UP3J Fakultas Peternakan IPB University. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Kunjungi PT Biocycle Indo, Perkuat Jalinan Kerjasama

    Rombongan pimpinan dari Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University mengunjungi PT Biocycle Indo, Kampar Riau, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Fapet IPB University dengan PT Biocycle Indo tentang Pakan Fungsional Berbasis Black Soldier Fly (BSF).

    Kerjasama ini menghasikan produk-produk pakan, menjadi lokasi magang mahasiswa yang melakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program kerjasama dosen dengan industry. Puncaknya adalah serah terima dan launching produk berbasis BSF. 

    Rombongan IPB University dipimpin Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis sekaligus Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) Prof Erika B Laconi. Ada juga Dekan Fakultas Peternakan Dr Idat Galih Permana MSc dan Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan, Dr Sri Suharti MSi. 
    Tim Matching Fund Kedaireka 2021, Prof Dewi Apri Astuti, Prof Asep Sudarman, Dr Lilis Khatijah, Dr Didid Diapari dan 5 dari 22 orang mahasiswa bacth 1 yang akan menjalankan program MBKM juga ikut serta dalam kunjungan ini. 

    “Pada kunjungan ini, kami melihat produk-produk hasil kerjasama matching fund dan produk dari PT Biocycle. Kami juga diajak berkeliling pabrik untuk melihat proses budidaya maggot, seperti breeding, produksi maggot, dan pengolahan produk BSF,” ujar Prof Erika.

    Menurutnya, maggot merupakan bahan pakan alternatif yang kaya akan protein dan minyak serta dapat untuk meningkatkan produksi ternak. "Adapun produk berbasis BSF yang dihasilkan dari kerjasama ini adalah milk replacer, creep feed, pakan udang, pakan kaya energi, probiotik,” imbuhnya.
    Ia menambahkan, dari kerjasama ini, 22 mahasiswa Fakultas Peternakan yang mengikuti program MBKM. Kerjasama riset juga terus dilanjutkan sekaligus menindaklanjuti produk skala industri.

    “Ada seorang alumni Fapet (lulusan baru) yang telah diterima sebagai pegawai tetap di PT Biocycle Indo,” tuturnya.
    Melalui visitasi ini, lanjutnya, diharapkan kerjasama dapat terus dilanjutkan terutama dalam komersialisasi produk-produk berbasis BSF. Prof Erika juga berharap PT Biocycle menjadi mitra tetap Fakultas Peternakan IPB University sebagai lokasi magang mahasiswa (ipb.ac.id)

  • Fakultas Peternakan IPB University mendapat Kunjungan dari J-Biotech Malaysia

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menerima kunjungan Perbadanan Bioteknologi dan Biodiversiti Negeri Johor (J-Biotech), Malaysia yang didampingi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan tersebut dalam rangka diskusi inisiasi kerjasama Tri Partied yang bisa dilakukan antara Fapet, J-Biotech dan BRIN. Rombongan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB, Dr. Sri Suharti di Ruang Sidang dan Inovasi Fapet, Kampus Dramaga, Bogor, (6/3).

    Dato’ Haji Mustaffa Kamal Bin Dato’ Haji Samsudin, Ketua Pegawai J-Biotech mengatakan kunjungan ini merupakan susulan kunjungan sebelumnya dan tujuan kunjungan kali ini adalah ingin mempelajari isu kebergantungan makanan ruminan. “Kita harus melakukan sesuatu, dulu di J-Biotech tidak ada orang luar, sekarang saya minta 9 orang dalam bidang yang berbeda. Kami membuka pintu masuk ke perguruan tinggi  untuk menyumbang food security dengan mempelajari formulasi ruminan dan ayam supaya kebergantungan kepada import diselesaikan”tuturnya. Dalam kunjungan sebelumnya rombongan J-Biotech sudah ke Jonggol “Sorghum masih jarang di eksplore, boleh dibantu untuk maka dari itu kami ingin menyambung kerjasama ini secara formal, J-Biotech sebagai jembatan secara riset dan komersial”tutupnya.

    Dalam kegiatan tersebut hadir pula ahli agronomis yang sudah berpengalaman di bidang potensi lahan yaitu Prof. Dr. Ir. Panca Dewi Manu Hara Karti S., M.Si. Menurutnya, tanaman pakan sudah banyak yang berkembang, ada juga teknologi untuk lahan marjinal. “Salah satunya kita bekerjasama dengan BRIN dan cukup tinggi produksinya. “Hampir sama dengan jagung, tapi sorghum bisa 4-5 kali panen, jagung hanya sekali. Selain itu keunggulan sorghum juga tahan di lahan kering, di Indonesia Timur banyak wilayah kering”jelas Kepala Divisi Ilmu Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen INTP Fapet ini.

    Prof. Panca juga menyampaikan beberapa hal antara lain teknologi kombinasi produk pupuk hayati (bio fertilizer), mitigasi pada kondisi kekeringan, formulasi, produk Indo Mikoriza, dan lain sebagainya. Tim J-Biotech yang hadir pada kunjungan tersebut antara lain Dr. Abd Rahim bin Harun selaku Plant Breeders, Community Base Tourism Expert Prof. Dr. Azlizam Bin Mohamad, serta beberapa peternak sapi dari Malaysia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Peneliti BRIN yaitu Dr. Wulansih Dwi Astuti. (Femmy).

  • Fakultas Peternakan IPB University Mengadakan Pelatihan Penulisan Berita Bersama Pimred IPB Today

    Pada Rabu (17/3) kemarin, Fakultas Peternakan IPB University mengadakan Pelatihan Daring Penulisan Berita pada Sosial Media secara online melalui aplikasi zoom. Acara ini menghadirkan Kepala Bagian Humas IPB Siti Nuryati, S.TP, M.Si yang juga Pimpinan Redaksi IPB Today sebagai narasumber.

    Acara ini diselenggarakan untuk para Tenaga Kependidikan dan Dosen di Fakultas Peternakan dan dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Idat Galih. Permana, M. Sc.Agr yang membuka acara sekaligus memberikan sambutan dan apresiasi terhadap kehadiran narasumber dan para peserta. “Selama ini website baik di Fakultas maupun di Departemen sudah dikelola dengan baik, namun demikian masih banyak informasi atau berita belum sepenuhnya mengalir ke website, untuk itu hari ini kita akan sama-sama mendengarkan dari Bu Nur bagaimana kita membuat satu konten pemberitaan” ujar beliau dalam sambutannya.

    Pada kesempatan ini, Siti Nuryati, S.TP, M.Si selaku narasumber memberikan pelatihan secara menarik dengan menghadirkan presentasi yang lengkap serta mudah dipahami oleh para peserta. Beliau juga sangat komunikatif menjelaskan cara membangun rasa percaya diri ketika ada peserta yang bertanya perihal hasil penulisan serta memberikan kiat-kiatnya agar penulis menjadi termotivasi.

    Salah satu peserta yang berasal dari kalangan dosen yaitu Windi Alzahra, S.Pt, M.Sc yang sedang berada di Wageningen University & Research Belanda berbagi kisah inspiratifnya dalam kegiatan penulisan di Web.  “Sebagai Scientist perlu mengkomunikasikan hasil kerja kita tidak hanya di jurnal, tapi juga bahasa populer, bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat secara luas” ujarnya

  • Fakultas Peternakan IPB University Resmikan Ruang Inovasi Produk Peternakan

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University me-launching ruang Layanan Akademik dan Inovasi (25/1) di Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga. Diawali dengan Rabuan Bersama, Dekan Fapet IPB Dr Idat Galih Permana, M.Sc.Agr turut memaparkan presentasi kinerja Fapet sepanjang tahun 2022 serta koordinasi awal tahun 2023. Acara dilanjutkan dengan peresmian ruang layanan akademik dan inovasi. “Ruang inovasi ini menampilkan berbagai produk inovasi dari para Dosen di Fapet, selain itu, tempat ini juga bisa digunakan untuk meeting point, diskusi baik untuk dosen maupun mahasiswa” ujar Dr. Idat di hadapan para undangan yang terdiri dari Dosen dan Mahasiswa Fapet tersebut.

    Turut hadir pada acara tersebut Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan Prof. Erika Budiarti Laconi. Dalam diskusi selepas peresmian, Prof. Erika menegaskan pentingnya meningkatkan informasi mengenai inovasi-inovasi yang sudah dilakukan oleh dosen-dosen. “Informasi itu harus di up melalui media seperti website dan sebagainya, kemudian langkah selanjutnya Fapet juga akan mulai menggandeng perusahaan yang sekiranya bisa diajak bekerjasama untuk mendukung karya-karya atau produk inovasi tersbut” jelas Prof. Erika.

    Selain itu hadir pula Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fapet Prof. Irma Isnafia Arief, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet Dr. Sri Suharti, para pimpinan di lingkungan Fapet yaitu Ketua Departemen, Sekretaris Departemen dan para Kepala Divisi, juga beberapa perwakilan Mahasiswa dari Ormawa dan Himpro.

    Prof. Asnath Maria Fuah, Guru Besar Fapet IPB dengan produk pakan ulat hongkong yang menghasilkan telur mengandung Omega-3 turut ditampilkan di ruang inovasi tersebut dan sangat mengapresiasi dengan adanya fasilitas ini. Menurutnya, ruang inovasinya sangat luar biasa dan representatif untuk memamerkan produk-produk Fapet. Prof. Asnath juga berharap ke depannya banyak inovasi lain “Kalau bisa juga diadakan business meetingjuga untuk tamu pengusaha yang datang” tambahnya. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Sukses Selenggarakan Program Pertukaran Pelajar dengan Mahasiswa Vietnam

    Fakultas Peternakan IPB University Sukses Selenggarakan Program Pertukaran Pelajar dengan Mahasiswa VietnamSebanyak 28 delegasi yang terdiri atas tiga dosen dan 25 mahasiswa College of Agriculture Can Tho University (CTU), Vietnam melakukan kegiatan Short Student Exchange Program di IPB University selama enam hari (3-8/12). Kegiatan ini merupakan aktivitas rutin dari CTU, Vietnam, dengan tujuan mengembangkan aktivitas kerja sama, peningkatan international exposure dan pertukaran budaya.

    Dengan dukungan Direktorat Pendidikan Internasional IPB University, Fakultas Peternakan (Fapet) melalui Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan secara khusus ditunjuk sebagai penyelenggara short exchange program ini.

    Dekan Fapet IPB University, Dr Idat Galih Permana menyambut hangat delegasi CTU. Dalam sambutannya, Dr Idat menyampaikan pentingnya kerja sama bidang peternakan di Asia Tenggara.

    “Dengan adanya kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kerja sama bidang pendidikan dan penelitian antara Fapet IPB University dan CTU,” ujarnya.

    Prof Nguyen Trong Ngu selaku Wakil Dekan College of Agriculture CTU menyampaikan harapan kolaborasi lebih jauh dengan Fapet IPB University. Dalam kegiatan ini, ia juga berkesempatan mengisi kuliah umum bersama Prof Asep Gunawan, Guru Besar Fapet IPB University. Keduanya mengulas tentang perkembangan genetik dan bioteknologi di Indonesia dan Vietnam.

    Kegiatan dilanjutkan dengan berdiskusi dengan mahasiswa Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter). Kemudian, delegasi CTU mengunjungi fasilitas laboratorium dan kandang Fapet IPB University.

    “Berbagai aktivitas yang akan dilakukan dalam Short Student Exchange Program ini di antaranya campus tour dan cultural exchange. Salah satu rangkaiannya adalah kunjungan ke Agribusiness Technology Park (ATP) untuk melihat berbagai produk dan inovasi unggulan IPB University,” jelas Dr Windi Al Zahra, koordinator kegiatan ini.

    Aktivitas dilanjutkan dengan mengunjungi Sekolah Kedokteran Hewan dan Biomedis (SKHB) untuk melihat fasilitas Equestrian Park dan Rumah Sakit Hewan Pendidikan (RSHP) IPB University. Selanjutnya, delegasi CTU mengunjungi Departemen Agronomi dan Hortikultura (AGH) Fakultas Pertanian (Faperta) dan melihat fasilitas lab lapang Seed Centre Leuwikopo.

    Sebagai bagian dari kegiatan Short Student Exchange Program, delegasi berkunjung ke Taman Mini Indonesia Indah (TMII) untuk melihat miniature dan mengenal budaya Indonesia. Mahasiswa dan dosen CTU juga mengunjungi Serambi Botani untuk melihat produk komersialisasi IPB University (ipb.ac.id)

  • Fakultas Peternakan IPB University Terima Hibah Unit Mesin dari PT. Nutricell Pasific

    Bertempat di Ruang Sidang Fakultas Peternakan (Fapet)  IPB University, Bogor telah dilaksanakan kegiatan Serah Terima Hibah Barang berupa rangkaian unit mesin pengecek porositas kerabang dan warna telur yang terdiri dari Eggs Box Tool dan Digital Colormeter oleh PT. Nutricell Pacific pada (15/01). Pada kesempatan itu juga telah dilaksanakan Penandatanganan Kerjasama serta Implementation of Arrangement  antara Fapet IPB dengan Nutricell.

    Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si menyampaikan “Kegiatan serah terima alat dari PT. Nutricell Pacific kepada Fapet IPB terutama nanti ditujukan untuk Divisi Nutrisi Unggas. Satu hal yang sangat bermanfaat untuk pengembangan riset-riset di bidang unggas sangat diperlukan untuk divisi tersebut. Alat tersebut juga akan kami daftarkan ke IPB karena akan terdata sebagai aset IPB walaupun penempatannya di Divisi Nutrisi Unggas” jelasnya.

    Dr. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr, Dekan Fapet mengapresiasi kerjasama yang baik dengan PT. Nutricell Pacific di dalam kerjasama riset, pengembangan, serta hibah peralatan laboratorium khususnya divisi nutrisi ternak unggas yang sangat bermanfaat untuk riset dan praktikum. “Riset di nutrisi unggas kalau di industri malah lebih advance, karena perkembangan teknologi di unggas sangat pesat di Indonesia sehingga kita di perguruan tinggi juga tidak selalu bisa mengimbangi kecepatan kebutuhan di unggas”ungkapnya.

    Dekan Fapet juga mencontohkan kerjasama bisa dilakukan dalam memberikan edukasi pada para costumer di PT. Nutricell. “Kalau selama ini mungkin dilakukan oleh nutrisionis PT Nutricell, bisa dilakukan juga kolaborasi dengan kita, misalnya dari sisi trial di lapang, mencoba suatu produk kemudian dibandingkan dengan produk lain dan dilakukan di peternak. Bagi kami itu adalah bentuk pengabdian kepada masyarakat. Secara tidak langsung juga bisa menarik minat costumer atau calon customer untuk menggunakan produk tersebut karena buktinya secara scientific bisa kita buktikan”jelasnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fapet antara lain Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Irma Isnafia Arief, para Ketua Departemen yaitu Prof. Asep Gunawan dan Dr. Heri Ahmad Sukria. Dari pihak Nutricell hadir Dr. Wira Wisnu Wardani selaku Direktur yang hadir bersama Tim.

    Ilham Akbar, S.Pt., M.Sc, perwakilan  PT. Nutricell Pacific menyebut diskusi sudah dilakukan dari bulan November diskusi bersama Prof. Sumiati. “Sebagai gambaran ide awalnya mungkin memang di industri itu kita utamakan 2 alat ini untuk telur. Jadi kalau yang kita tahu konsumen akhir ada 2 paramenter penilaian memilih telur misalnya yang pertama yang cangkangnya tebal dan yang kedua mungkin ada stigma bahwa coklat itu memiliki cangkang yang tebal meskipun sebenarnya tidak, jadi bagaimana kita atau nutrisen itu bisa mengkuantifikasi persepsi itu menjadi sebuah angka”jelasnya. Ilham juga menambahkan bahwa pihaknya juga punya standar digital dan ada lanjutannya untuk pengembangan standar.

    Hadir pula Guru Besar Fapet yang menginisiasi kegiatan ini, Prof. Sumiati  “Berkat kerja sama yang selama ini kita jalin walaupun mungkin di awal tidak diresmikan, Alhamdulillah kami mendapatkan hibah alat alat yang sangat dibutuhkan untuk penelitian maupun praktikum karena terutama di pasca sarjana ada mata kuliah yang memang bisa menggunakan alat ini” ungkapnya seraya menambahkan setiap tahun Divisi Nutrisi Unggas mengundang Pak Wira untuk memberikan kuliah di mata kuliah Nutrisi Unggas dan memang itu kita perlukan dari industri”tandasnya. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University Tingkatkan Peran Mahasiswa dalam Mewujudkan Green Campus Movement

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University bersama sama dengan Departemen Sosial dan Lingkungan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fapet dan didukung oleh Agriantia IPB University menyelenggarakan Webinar Green Campus Movement Tahun 2021, 31/7. Green Campus Movement merupakan sebuah aktivitas untuk mendukung program IPB University dalam mewujudkan empat elemen green campus. Elemen tersebut yaitu green transportation, green movement, green energy dan green building.  

    Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada mahasiswa dalam menerapkan hal-hal baik dalam kehidupan mahasiswa sehari-hari untuk menjaga lingkungan.

    Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan mahasiswa berperan penting dalam memberikan kesadaran pada masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan, terutama di lingkungan sekitar kampus. Hal ini dapat mulai dari diri sendiri, dengan mengurangi penggunaan minuman kemasan dan membawa tumbler ketika sedang berpergian.

    Sementara, Retna Widayawati, Ketua Agrianita IPB University menyampaikan apresiasi dan dukungan terhadap Fakultas Peternakan yang telah mengadakan Webinar yang terkait dengan peduli lingkungan ini. Ia mengaku, Agrianita IPB University juga memiliki kesamaan visi untuk membentuk Green Campus sejak tahun 2018.

    “Agrianita juga pernah mengadakan program Asrama Bersih, untuk memberikan edukasi kepada mahasiswa untuk menjaga lingkungan asrama dengan baik,” ujarnya.

    Webinar ini menghadirkan dua pembicara yang aktif dalam mengedukasi masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Narasumber yang dihadirkan merupakan alumnus IPB University yaitu Ikrom Mustofa, Founder Yayasan Generasi Cerdas Iklim dan Ranitya Nurlita, Founder Waste Solution Hub.

    Ikrom menyampaikan mengenai peran mahasiswa dalam mendukung perubahan iklim untuk mewujudkan green campus. Ia mengatakan, dalam mendukung kesadaran lingkungan, mahasiswa dapat mulai dari kebiasaan hidup sehari- hari dan memberikan edukasi masyarakat agar dapat peduli terhadap lingkungan dan membentuk masyarakat cerdas iklim.

    Sementara, Ranitya Nurlita, menyampaikan topik green lifestyle sebagai bentuk usaha penyelamatan lingkungan. “Salah satu green lifestyle yang dapat dilakukan mahasiswa adalah memilah sampah organik dan anorganik, serta memilah sampah anorganik yang produksi agar dapat dimanfaatkan Kembali,” ujar Ranitya Nurlita, Alumnus IPB University

  • Fakultas Peternakan Menarik Perhatian Banyak Siswa di Jelajah IPB 2023

    Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University turut berpartisipasi pada kegiatan Jelajah IPB 2023 yang berlangsung di Gedung Grha Widya Wisuda pada (16/09). Fapet IPB yang terdiri dari 3 Prodi yaitu Teknologi Produksi Ternak (TPT), Nutrisi dan Teknologi Pakan (NTP) dan Teknologi Hasil Ternak (THT) banyak menarik perhatian pengunjung pameran yang sebagian besar berasal dari kalangan pelajar SMA dan sederajat. Beberapa siswa MAN 14 Jakarta terlihat antusias mendengarkan pemaparan di booth NTP yang menjelaskan produk-produk makanan snack untuk ternak.

    Siswa lain dari SMAN 1 Cisolok, Kab. Sukabumi yang juga berkunjung ke booth NTP, Sofia, mengatakan “Prodi NTP keren! Saya tertarik masuk ke peternakan karena melihat pengolahan pakan yang dibutuhkan peternak untuk penggemukkan dan menghasilkan hewan ternak yang sehat”ujarnya. Fitriani, rekan Sofia yang juga berasal dari SMAN 1 Cisolok memiliki minat yang berbeda. “Saya ingin masuk prodi TPT karena dari kecil sudah akrab dengan unggas ayam broiler pedaging. Semoga saya dapat diterima di Fapet IPB dan meneruskan usaha orangtua di bidang ternak” harapnya.

    Bukan hanya kalangan pelajar, Guru yang mendampingi para siswa banyak yang ingin mengenal lebih jauh tentang prodi yang ada di Fapet. Ayu, Guru BK dari SMAN 1 Megamendung Kab. Bogor mengaku baru mengenal produk yang dihasilkan oleh prodi THT berupa yogurt dengan perpaduan rasa strawberry dan rosella yang dikemas secara praktis. “Sangat surprising ada produk yogurt yang mengandung rosella, kebetulan keluarga saya pecinta yogurt dan produk yang saya cicipi ini rasanya enak dengan kandungan yang menyehatkan. Semoga marketingnya dapat diperluas lagi” ungkapnya.

    Jajang Nurjaman, Guru BK dari SMAN 1 Babakan Madang Sentul yang berkunjung ke booth prodi NTP berbagi pengalaman terkait pakan ternak yang dikelola di sekolahnya. “Kebetulan di sekolah kami ada yang namanya Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) dengan salah satu programnya budidaya maggot” jelasnya. Jajang lalu menjelaskan proses produksi maggot yang berasal dari sampah-sampah organik, setelah menjadi maggot lalu diproduksi lagi menjadi pelet untuk ikan maupun ayam. “Awalnya saya pikir untuk melanjutkan minat siswa yang terlibat di produksi maggot ini bisa melanjutkan ke pertanian, namun setelah mengunjungi booth NTP ini saya jadi dapat menginformasikan kepada para siswa di sekolah bahwa di Fakultas Peternakan pun ada prodi NTP yang terkait dengan hal tersebut” pungkasnya.

    Selain penjelasan mengenai prodi, pelajar yang berkunjung ke booth Fapet juga dihibur oleh berbagai quiz pengetahuan dan games dengan hadiah berupa merchandise dan produk-produk menarik dari ketiga prodi di Fapet. (Femmy)