Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB yang tergabung dalam ISMAPETI (Ikatan Senat Mahasiswa Peternakan Indonesia) melakukan kunjungan ke sebuah peternakan di daerah Caringin, Kabupaten Bogor dengan nama Unggul Farm. Peternakan tersebut merupakan sebuah peternakan dengan komodoti ayam kampung yang moderen. Peternakan tersebut merupakan sebuah kelompok terak yang terhimpun dalam HIMPULI (Himpunan Peternak Unggas Lokal Indonessia). Sebanyak 11 Mahasiswa Fapet IPB menempuh waktu perjalanan selama 2 jam dari Dramaga hingga daerah Caringin. Setibanya di Unggul Farm, rombongan disambut oleh udara yang sejuk dan suara riuh ayam yang berkokok. Bapak Ade, yang menjadi ketua HIMPULI ini ikut menyambut ketika rombongan datang.
Diskusi hangat berlangsung antara Bapak Ade dan ISMAPETI IPB disebuah ruangan yang sejuk dengan pemandanga alam yang indah. Sejarah unggas lokal, pelestarian ayam kampung, kebijakan pemerintah, hingga perhitungan bisnis ayam kampung menjadi topik yang menarik dalam diskusi tersebut. Bapak Ade menekankan peran mahasiswa fakultas peternakan sangat berperan penting dalam meningkatkan jumlah populasi dengan ayam kampung di Indonesia. Saran yang disampaikan oleh Bapak Ade yaitu perbanyaklah kegiatan-kegiatan sosial (bina desa) dan diskusi dengan pemangku kebijakan. Harga jual ayam kampung yang mahal menjadi sebuah potensi yang menjanjikan dalam berbisnis ayam kampung.
Dua jam diskusi tidak terasa karena menariknya topik yang dibicarakan. ISMAPETI IPB pun diberi kesempatan untuk berkunjunga mengelilingi peternakan. Paradigma umum tentang ayam kampung yang kotor, kecil, dan tidak terawat terbantahkan di Unggul Farm ini. Sistem peternakan moderen sangat terasa terutama dalam bidang manajemen biosecurity, contohnya adalah penyemprotan disinfektan yang baik serta kebersihan ruangan yang terjaga. Kunjungan diawali ke ruangan penetasan telur ayam kampung dengan kemampuan produksi terbesar di Indonesia, yaitu hingga 140 ribu DOC (Day Old Chicken)/bulan dengan mesin tetas yang sangat moderen. Selanjutnya berkunjunga ke area petenakan dimana biosecurity kembali dirasakan disetiap sudutnya. Seluruh ayam yang ada menggunakan sistem kandang batery dan perkawinan menerapkan sistem IB (Inseminasi Buatan) ayam kampung. ISMAPETI IPB pun diberi kesempatan untuk melakukan IB ayam kampung dengan teknik yang sudah diterapkan. Potensi ayam kampung sangat terjaga di peternakan ini, terlebih Unggul Farm memiliki galur murni ayam sentul yang masih terjaga. Terdapat beberapa jenis unggas lokal, diantaranya ayam sentul dan ayam kampung. Rasa gembira dan bangga dapat mengunjungi peternakan moderen ini, terlebih Bapak Ade mengatakan ISMAPETI IPB adalah warga IPB yang pertama berkunjung dan menyaksikan peternakan moderen di Unggu Farm ini.
Pengalaman yang baru dan ilmu yang sangat bermanfaat sangat dirasakan. HIMPULI adalah salah satu lembaga yang peduli terhadap pelestarian unggas lokal Indonesia. Pencapaian atau target dari HIMPULI untuk bangsa adalah mendukung kebutuhan pangan unggas sebesar 25% dari total kebutuhan nasional atau diprediksikan mencapai 500 juta ekor ayam kampung. ISMAPETI IPB pun akan turut andil melestarikan unggas lokal Indonesia dengan melakukan kegiatan-kegiatan yang positif, salah saru diantaranya adalah bina desa dengan potensi unggas lokal.
Oleh : Hafidz Ilman Albana
Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, IPB