POKA SPP - Langkah kecil untuk peduli sesama

POKJA SPP adalah suatu alternatif bantuan kepada para mahasiswa/mahasiswi yang memiliki ketidakmampuan atau kesulitan dalam pembayaran SPP. POKJA SPP adalah suatu kegiatan BEM KM IPB khususnya JAKPUS (Kebijakan Kampus) yang berkoordinasi dengan BEM fakultas se IPB dalam hal ini soskemah.

Selama pelaksanaan POKJA oleh Soskemah yang telah dilakukan antara lain membuka OR ( Open Recruitment) untuk para pendaftar yang telah dilaksanakan 18 Februari hingga tanggal 1 Maret. Namun pada kenyataanya Ksatria Pokja masih menerima berkas hingga tanggal 6 Maret. Bersamaan dengan dibukanya OR POKJA kami pun selalu mempublikasikan POKJA baik melalui komti kelas, social media, pengumuman dikelas bahkan melalui SMS  personal. Selain itu setiap hari rabu Ksatria Pokja juga mengituti Rakor bersama dengan JAKPUS BEM KM untuk menyamakan persepsi,evaluasi kinerja masing-masing Ksatria Pokja dari berbagai fakultas dan juga sharing tentang kesulitan yang dihadapi.

Image
 
Langkah selanjutnya adalah merekap data peserta POKJA, mewawancarainya secara personal  dan mengidentifikasi apakah layak/tidak menerima Pokja. Peserta Pokja untuk Fakultas peternakan  untuk tahun ini ada 6 orang.  Untuk menyelesaikan masalah ini kami berkonsultasi dengan Sekertaris departemen IPTP dan INTP . Alhamdulillah untuk permasalahan Pokja tahun ini dapat diselesaikan di  tingkat Fakultas. Dan yang patut disyukurinya lagi 2 orang peserta pokja mengundurkan diri dikarenakan telah mendapat pinjaman dana dari sanak saudara, lalu dana dari fakultas yang tadinya berbentuk pinjaman telah bertransformasi menjadi Hibah.

Langkah terakhir dari para Ksatria Pokja adalah pengiriman data peserta pokja ke JAKPUS BEM KM. Juga tak lupa adanya evaluasi bersama bersama Ksatria Pokja dari fakultas lain. Alhamdulillah pada tahun ini dapat dipastikan semua mahasiswa/mahasiswi FAPET telah memunaikan Kewajibannya  pada kampus pertanian Tercinta dan terimakasih kepada seluruh pihak yang terkait dalam pelaksanaan POKJA SPP Semester Genap.

Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain (HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni

Nida Fitria (Mahasiswi IPTP 48)
Ferian Amri (Mahasiswa INTP 48)
Departemen Sosial Kesejahteraan Mahasiswa, BEM D 2013