News

Nutricell adalah sebuah produsen obat hewan, yang berlokasi di Tangerang Selatan.  Perusahaan ini merupakan produsen obat hewan yang dikendalikan oleh beberapa alumni Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University. Sebut saja, Suaedi Sunanto, alumnus IPB University Angkatan 28 yang menduduki CEO/ Chief Executive Officer  perusahaan. Ia juga menjadi Ketua HANTER Cabang DKI Jakarta. Tidak hanya itu, ada Wira Wisnu Warnadi, alumnus IPB University angkatan 37 yang menduduki Direktur Research dan Development.

Suaedi Sunanto, menjelaskan, dalam perjalanannya, Nutricell merupakan perusahaan yang menyediakan solusi nutrisi dan kesehatan hewan bagi peternak dan perusahaan pabrik pakan di Indonesia. Bahkan telah menembus pasar manca negara. 

“Kiprah Nutricell dalam mengembangkan produk ekspor dimulai sejak Tahun 2019, dimana Nutricell melepas produk ekspor perdananya ke Vietnam,” kata Suaedi. 

Lebih lanjut, kata Suaedi, Nutricell merayakan kesuksesannya menembus pasar Eropa pada Tahun 2020. Saat itu, Nutricell berhasil melayarkan produk herbalnya ke Jerman.  

Adapun tahun 2021 ini, Nutricell merayakan ulang tahunnya yang ke-6. Dengan slogan The Sixth Nutricell on Nourishing People and Planet, Nutricell merayakannya dengan beberapa kegiatan, antara lain seminar bisnis perunggasan dengan tema The Art and Science in Poultry Industry.

Seminar yang dibuka oleh Audy Joynaldi, Ketua HANTER Fakultas Peternakan, IPB University ini menghadirkan beberapa pembicara kelas dunia seperti Martijn de Coqc dari MDC Feed Consulting Belanda, Pierre Domps dan Fernando Moreira, Direksi dari ADM Animal Nutrition, dan Fernando, Ketua World Poultry Science Association, Cabang Eropa.  

Masih dalam rangkaian merayakan ulang tahunnya yang keenam, Nutricell melepas produk ekspornya ke Korea Selatan, 13/9. Produk ekspor tersebut berupa produk suplementasi pakan ruminansia yang dikembangkan oleh putra-putri terbaik Nutricell di bawah kendali Dr Wira Wisnu Wardani.

Wira Wisnu mengaku, produk ini dapat menjadi tonggak tersendiri bagi Nutrcell dan industri obat hewan nasional. Ia pun menjelaskan, produk suplemen pakan yang berbasis minyak sawit ini, terbukti mampu meningkatkan produksi susu pada ternak perah serta meningkatkan lemak susu.  Hal ini sekaligus membuktikan bahwa perusahaan yang dikendalikan oleh putra-putri Indonesia mampu menembus pasar global.

Pelepasan produk obat hewan dengan nama Nutrifat Ca-84 sebanyak 28 ton dengan nilai 3,6 milliar rupiah dilakukan oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan, Kementerian Pertanian RI.

Bagi civitas academika IPB University, Nutricell bukanlah perusahaan yang asing, karena perusahaan ini juga menjalin kerjasama dengan IPB University dan Fakultas Peternakan IPB University.  Salah satu kerjasama yang dilakukan adalah pengembangan produk dan solusi untuk menurunkan emisi gas dari ternak, khususnya ternak ruminansia.  Solusi yang mengadopsi dari beberapa tenaga ahli Fapet IPB University ini, diterjemahkan dalam aplikasi industri oleh Nutricell. 

Pasalnya, Nutricell dan Fapet IPB University mempunyai kesamaan nilai untuk menjadikan industri peternakan bermanfaat bagi manusia dan lingkungan.  Hal itulah yang menginspirasi Nutricell dalam membawakan pesan ulang tahunnya yang keenam ini, yaitu Nourishing People and Planet (ipb.ac.id)

IPB University menyelenggarakan Wisuda Tahap 1 tahun akademik 2021/2022, Pada hari Rabu, 29 September 2021. Fakultas Peternakan berhasil menghantarkan wisudawan sarjana, magister dan doktor menjadi Lulusan Terbaik tingkat IPB. Hal ini sangat membanggakan karena pada kesempatan wisuda ini, ketiga lulusan terbaik pada 3 tingkat pendidikan sarjana, magister dan doktor berasal dari Fakultas Peternakan IPB.  Adapun lulusan terbaik tingkat IPB asal Fakultas Peternakan tersebut adalah : Nensy Tri Putri, SPt  (Program Sarjana), Indra Satria Siburian, SPt, MSi (program Magister Sains), dan Dr. Tri Rachmanto Prihambodo, SPt, MSi (Program Doktor).  

Nensy Tri Putri, SPt adalah lulusan terbaik program Sarjana Fakultas Peternakan yang sekaligus menjadi lulusan terbaik program sarjana Tingkat IPB. Nensy yang berasal dari Program Studi Teknologi Produksi Ternak, Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, berhasil lulusa tepat waktu, kurang dari 4 tahun (45 bulan) dengan IPK 3,93 predikat “Dengan Pujian”. Nensy kelahiran Bengkulu, 18 Mei 1999, mendapatkan beasiswa bidik misi selama studi program sarjananya, dan sekarang melanjutkan ke program magister dengan melalui program sinergi. Nensy melakukan tugas akhir penelitian skripsi dengan judul “Identifikasi keragaman gen THY1 pada calon galur ayam IPB-D2”, di bawah bimbingan Prof.Dr. Ir. Cece Sumantri, MSc dan Dr.drh. Sri Murtini, MSi.

Indra Satria Siburian, SPt, MSi merupakan lulusan terbaik program Magister Sains tingkat IPB pada wisuda Tahap 1 Tahun Akademik 2021/2022 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 29 September 2021. Pria kelahiran Pematangsiantar, 24 Juni 1997 ini telah bekerja di Kementrian Perdagangan Republik Indonesia. Indra menimba ilmu program S2 nya di Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan. Indra lulus dalam jangka waktu 23 bulan (kurang dari 2 tahun) dengan IPK 4,0 dan predikat “Dengan Pujian”. Indra melakukan penelitian thesisnya dengan judul “Evaluasi berbagai kadar garam dalam pelet terhadap performa dan kesehatan sistem urinasi lokal” di bawah bimbingan Dr. Ir. Didid Diapari, MSi dan Prof. Dr. Ir. Yuli Retnani, MSc.

Dr. Tri Rachmanto Prihambodo, SPt, MSi adalah lulusan terbaik program Doktor tingkat IPB pada wisuda Tahap 1 Tahun Akademik 2021/2022 yang diselenggarakan pada hari Rabu, 29 September 2021. Pria ini kelahiran Bogor, 2 Februari 1995, dan menempuh studi doktoralnya di Program Studi Ilmu Nutrisi dan Pakan, Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas Peternakan IPB. Studi doktoralnya dapat diselesaikan dalam jangka waktu kurang dari 3 tahun yaitu 34 bulan dengan IPK 4,0 predikat “Dengan Pujian”. Dr. Tri Rachmanto lulus program doktor dengan mempertahankan disertasinya yang berjudul “Flavonoid dan kombinasi ekstrak silase berbasis daun herbal sebagai alternative antibiotik pada broiler dan layer”, di bawah bimbingan promotor Prof.Dr.Ir. Nahrowi, MSc, dan co-promotor Prof.Dr. Anuraga Jayanegara, SPt, MSc; Prof.Dr. Irmanida Batubara, SSi, MSi dan Dr. Desianto Budi Utomo, DVM, MSc.

Segenap sivitas akademika Fakultas Peternakan IPB University mengucapkan selamat kepada semua wisudawan dari Fakultas Peternakan, terutama untuk Lulusan Terbaik. Sukses selalu untuk karir saat ini dan di masa mendatang