News

Dua Himpunan Profesi Mahasiswa Fakultas Peternakan IPB University yaitu Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter) dan Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak (Himasiter) menyelenggarakan Seminar and Competition Animal Science (SCAS) 2020, (26-27/9). Kegiatan ini mengangkat tema Respon Konkret Generasi Milenial terhadap Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 di Sektor Peternakan

Kegiatan ini menghadirkan Prof Dr Luki Abdullah, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University dan Dr Drh Desianto B Utomo, M.Sc selaku Ketua Umum Gabungan Perusahaan Makanan Ternak (GPMT).

Dalam paparannya, Prof Luki mengatakan bahwa ada beberapa hal yang dapat kita dilakukan terhadap SDGs pada 2030 terkait peternakan. Yaitu menyediakan pangan yang aman, sehat, utuh dan halal, menyediakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat dari sektor peternakan dari hulu dan hilir, melakukan diversifikasi energi melalui energi bersih menggunakan biogas, efisiensi dalam penggunaan sumberdaya produksi, menjalankan Good Faring Practices (GFP), Good Handling Practices (GHP), Good Manufacturing Practices (GMP), serta menciptakan sistem produksi berwawasan lingkungan dan kesejahteraan manusia serta melakukan penjaminan mutu produk.

Sebelumnya, telah digelar juga lomba Business Plan Competition (BPC) dan Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba ini diikuti oleh mahasiswa dari berbagai kampus di Indonesia. Seperti Universitas Hasanuddin, Universitas Andalas, Universitas Jember, Polbangtan Bogor, UPN Veteran Yogyakarta dan lainnya (ipb.ac.id)

JAPFA Foundation kembali membuktikan keseriusan dalam pengembangan pendidikan melalui program yang mempertemukan anak muda dengan petani dan peternak untuk bekerja dan belajar bersama mengembangkan sektor pertanian di Indonesia dengan menginisiasi Program Bertani untuk Negeri. Pendaftaran program mulai dibuka pada Juli 2020 melalui sistem online. Program yang berlangsung selama 6 bulan ini akan dilaksanakan di Desa Ender dan Gagasari, Kecamatan Gebang, Kabupaten Cirebon. Pembukaan Program Bertani Untuk Negeri dilakukan pada 21 September 2020.

Program ini mendapat antusiasme dari 466 mahasiswa yang berasal dari 111 perguruan tinggi di 25 provinsi seluruh Indonesia, dengan komposisi fakultas yaitu 46% peternakan, 25% pertanian, dan 29% dari fakultas lain. Sebanyak 466 pendaftar mengikuti serangkaian proses seleksi dimulai dari seleksi administrasi, seleksi wawancara 1, seleksi wawancara 2, dan medical checkup. Seluruh rangkaian seleksi sudah dilakukan pada bulan Agustus 2020. Hingga pada 2 September 2020 ditetapkan 16 orang penerima program dari 11 perguruan tinggi di Indonesia yang berasal dari pulau Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. Para peserta program akan mendapatkan pelatihan sekaligus bekerja bersama para peternak ayam untuk meningkatkan performa hasil ternak. Serangkaian pelatihan yang diberikan nantinya merupakan usaha menghasilkan lulusan pertanian yang siap bekerja dan ikut memajukan sektor pertanian di Indonesia.
Berikut adalah nama-nama penerima Program Bertani Untuk Negeri 2020.

 

Read more: JAPFA Foundation “Program Bertani Untuk Negeri 2020”