Dekan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (Fapet-IPB), Dr.Luki Abdullah mengatakan timnya sedang menggodok rencana kurikulum pendidikan di fakultasnya dimana hanya dengan waktu lima tahun bisa langsung mendapat gelar magister (S2). “Kami berupaya untuk menurunkan usia kiprah lulusan Fapet IPB, agar lebih muda terjun ke masyarakat. Ini untuk memenuhi tuntutan masyarakat yang berharap alumni Fapet IPB bisa segera mengabdi ke masyarakat dengan kualitas yang cukup. Selama ini ada anggapan pendidikan sarjana Fapet belum cukup siap matang mengabdi masyarakat,” jelas Dr.Luki dalam acara Reuni Himpunan Alumni Peternakan Fapet IPB (Hanter), Sabtu (31/3) diJakarta Convention Center. Kurikulum tersebut sedang didiskusikan dan diharapkan menjadi terobosan baru dunia pendidikan tinggi pertanian.
Dr.Luki menyambut baik kegiatan reuni ini. Alumni terutama Hanter, menurut Dr.Luki, turut membantu mempromosikan Fapet IPB di berbagai kesempatan. Ini menyebabkan Fapet IPB banyak terdengar dan memiliki jejaring sosial yang luas di tengah masyarakat.
Menteri Pertanian RI, Suswono yang juga Alumni Fapet IPB mengharapkan Alumni Fapet IPB membantu upaya pemerintah dalam mewujudkan swasembada daging dan mendukung Program Sarjana Membangun Desa (SMD). “Secara umum saya puas dengan program SMD. Oleh karenanya, saya berharap Alumni Fapet IPB juga mendukung demi terwujudnya swasembada daging. Perlu diketahui konsumsi protein hewan Indonesia masih rendah yakni 7,6 kilogram per kapita per tahun lebih rendah dibanding Malaysia yakni lebih dari 30 kilogram per kapita per tahun,” papar Suswono. Konsumsi daging Indonesia yang rendah ini di satu sisi menjadi peluang sangat besar bagi alumni Fapet untuk membuka usaha peternakan. “Suatu keniscayaan, fakultas menggiatkan kegiatan entrepreneur dalam rangka swasembada daging,” tandas Suswono.
Ketua Hanter IPB yang juga Ketua Panitia Agrinex Expo 2012,Rifda Ammarina menyampaikan pada bulan Juni 2012 akan dilaksanakan Musyawarah Kerja Nasional Hunter untuk memilih ketua Hunter baru. “Saya berharap ketua Hanter menduduki posisi seperti perusahaan yang menjabat hanya satu kali jabatan dan tidak bisa dipilih kembali. Ini demi regenerasi kepemimpinan.” Reuni Akbar Hanter ini merupakan bagian dari rangkaian The 6th Agrinex Expo 2012 ‘Agribusiness for All’ yang diselenggarakan berkat kerjasama antara Institut Pertanian Bogor (IPB), Performax dan Kementerian Pertanian. (ris)