IPB Wisuda 750 Orang Lulusan Terbaik

Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mewisuda lulusan terbaiknya dalam sidang terbuka dengan acara tunggal Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap VI Tahun Akademik 2016/2017, Rabu (22/3), di Grha Widya Wisuda (GWW) kampus IPB Darmaga, Bogor. Pada wisuda tahap ini, IPB menyerahkan ijazah kepada 750 orang lulusan, yang terdiri dari 18 lulusan bergelar Doktor, 116 lulusan bergelar Magister Sains, 52 lulusan bergelar Magister Manajemen, 9 lulusan bergelar Magister Profesional, 35 lulusan bergelar Dokter Hewan, dan 520 lulusan bergelar Sarjana. Lulusan sarjana yang diwisuda pada tahap ini berasal dari seluruh fakultas di lingkungan IPB.   

Wisuda dibuka langsung dan dipimpin  oleh Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto. Atas nama seluruh sivitas akademika IPB, rektor menyampaikan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan.

Dikatakannya, para lulusan IPB  harus siap menghadapi tantangan, salah satu tantangan yang sedang dan akan kita hadapi adalah persoalan daya saing pertanian. Skema kerjasama perdagangan, yang bersifat regional seperti ASEAN Free Trade Area (AFTA), China-ASEAN Free Trade Area (CAFTA), ASEAN Economic Community, maupun yang bersifat global memberikan tantangan bagaimana meningkatkan daya saing sektor pertanian. Untuk itu, IPB sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia selalu berkomitmen tinggi untuk menghasilkan inovasi yang berguna untuk bangsa dan negara.

Dalam sembilan tahun berturut-turut yaitu sejak tahun 2008 sampai dengan 2016, IPB selalu menjadi kontributor inovasi paling prospektif terbanyak di Indonesia menurut penilaian Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi bersama Bussiness Innovation Center (BIC) Indonesia. “Total inovasi IPB pada periode tersebut adalah 359 inovasi dari 936 inovasi Indonesia, terbanyak dibandingkan dengan perguruan tinggi dan lembaga penelitian lain,” ujar rektor.

Oleh karena itu, IPB telah menetapkan agenda riset yang meliputi pangan, energi, ekologi, penanggulangan kemiskinan dan biomedis. Dengan agenda riset tersebut, IPB dapat lebih mudah mengarahkan tema penelitian sehingga konvergen untuk menghasilkan inovasi dan rekomendasi kebijakan yang berguna dalam memberikan solusi bagi berbagai persoalan bangsa.

Pada bulan Maret 2016, lembaga pemeringkatan internasional QS mengumumkan bahwa IPB menjadi salah satu dari 100 Perguruan Tinggi terbaik di dunia versi QS World University Ranking by Subject yaitu Agriculture and Forestry. Pada tanggal 10 Agustus 2016, IPB mendapatkan Penghargaan Kekayaan Intelektual Tahun 2016 dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi untuk kategori Penghargaan Sentra Kekayaan Intelektual Terproduktif dan Penghargaan Kerjasama Peneliti Asing.

“Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan bahwa dalam roadmap tahunan Rencana Strategis IPB, tahun 2017 adalah Tahun Pengarusutamaan Pertanian. Dalam tahun ini kita perlu lebih mengoptimalkan modal dasar yang telah menjadi keunggulan IPB selama ini yaitu berupa inovasi, sumberdaya manusia terdidik yang unggul, substansi keilmuan yang relevan, dan kajian akademik unggul di bidang pertanian dalam arti luas,” papar rektor. 

Rektor menambahkan, beberapa inovasi hasil riset IPB yang diharapkan dapat mendukung peningkatan peran IPB dalam pengarusutamaan pertanian, adalah (1) LAPAN IPB Satelite yang telah diluncurkan bulan Juni tahun lalu di India; (2) Padi varietas IPB 3S hasil pemuliaan tanaman padi dengan produktivitas panen yang lebih tinggi dibandingkan oleh petani; (3) Metode Budidaya Jenuh Air untuk meningkatkan produksi kedelai nasional; (4) Transporter Tandan Buah Segar Fastrex untuk menjadi alat angkut tandan buah segar kelapa sawit; (5) Sekolah Peternakan Rakyat (SPR);  (6) Sea Farming untuk meningkatkan kapasitas produksi perikanan budidaya di perairan laut dangkal dengan karamba jaring apung dan karamba jaring tancap

Rektor juga mengemukakan bahwa Himpunan Alumni memiliki posisi strategis bagi IPB sebagai partner yang penting dalam membangun bangsa dan negara pada umumnya dan membangun IPB pada khususnya. Alumni IPB dapat terus meningkatkan dan mengembangkan kerjasama yang telah ada untuk kemajuan almamater. Untuk diketahui bahwa sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 142.961  orang alumni. (Awl-http://ipb.ac.id)