News

Bertempat di ruang diskusi Program Studi Logistik Peternakan Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB) tanggal 14 Mei 2018, Forum Logistik Peternakan Indonesia menggelar Pelatihan Penerapan Animal Welfare pada Rantai Pasok Sapi Potong. Acara ini dibuka Dekan Fapet Dr Ir Mohamad Yamin MAgrSc.

Kegiatan pelatihan ini diikuti secara antusias oleh para peserta pelatihan yang berasal dari berbagai instansi, antara lain dari tim PT Cianjur Artha Makmur, tim Asuransi Ternak Jasindo, RPH Kota Cilegon, Asosiasi Distributor Daging Indonesia, member sapibagus.com dan mahasiswa S2 Logistik Peternakan IPB.

Pelatihan dilaksanakan dalam 2 sesi, sesi pertama menerima materi, video dan diskusi yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB. Narasumber dalam sesi ini antara lain drh.Helen Fadma dari Meat & Livestock Australia. Helen menyampaikan materi tentang pentingnya penerapan kaidah Animal Welfare baik di holding ground feedlot maupun di RPH. Helen menyampaikan akan pentingnya menerapkan konsep animal welfare, baik di holding ground feedlot maupun di RPH.

“Sangat penting diterapkan, mengingat bahwa sekecil apapun jenis kekerasan yang diterima ternak sesaat sebelum dipotong, jelas akan berdampak pada produk yang dihasilkan,” kata Helen.

Read more: Perlunya Penerapan Animal Welfare pada Rantai Pasok Daging Sapi

Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Forum Logistik Peternakan Indonesia (FLPI) dan didukung oleh Rumah Potong Hewan (RPH) PT. Elders Indonesia menggelar pelatihan kesejahteraan hewan pada rantai pasok sapi potong. Pelatihan ini mengambil tema “Penerapan Animal Welfare pada Rantai Pasok Sapi Potong” dan digelar di Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga (14/5).

Penyelenggaraan kesejahteraan hewan merupakan tanggung jawab bersama stakeholder. Mulai dari pemerintah, pendidikan tinggi, bisnis dan komunitas peternak. Hal ini sesuai dengan kaidah Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) dan Kesejahteraan Hewan.

Dekan Fapet IPB, Dr. Muhamad Yamin mengatakan tujuan dari kegiatan ini  dalah untuk memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan tentang penerapan kaidah Animal Welfare secara komprehensif pada rantai pasok sapi potong.

“Peserta juga belajar tentang tata kelola RPH Ruminansia yang higienis, memenuhi standar Aman, Sehat, Utuh dan Halal (ASUH) dan berdaya saing. Saya harap pelatihan ini dapat memberikan pemahaman kepada peserta pelatihan untuk menerapkan praktik manajemen rantai pasok sapi potong yang sesuai kaidah Animal Welfare dari hulu ke hilir. Selain dilatih, peserta juga kami ajak untuk berkunjung ke RPH PT. Elders Indonesia,” ujarnya.

Read more: IPB Gali Potensi Penerapan Animal Welfare pada Rantai Pasok Sapi Potong