Alumni IPB University Raih Rekor MURI sebagai Wakil Gubernur dengan Gelar Akademik Terbanyak

Museum Rekor Indonesia (MURI) memberikan penghargaan kepada Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr Ir Audy Joinaldy, SPt, MSc, MM, IPM, ASEAN, Eng sebagai Wakil Gubernur dengan Gelar Akademik Terbanyak. Penyerahan penghargaan MURI dilaksanakan di Kampus IPB Dramaga, Bogor (16/3). Dr Audy adalah alumni IPB University dari Fakultas Peternakan.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor bidang Internasionalisasi, Kerjasama dan Hubungan Alumni IPB University, Prof Dodik Ridho Nurrochmat mengucapkan selamat dan mengapresiasi atas penghargaan rekor MURI yang diraih Dr Audy. Ia mengatakan menempuh ilmu itu adalah sesuatu yang baik dan menjadi seorang praktisi bisnis, birokrat sekaligus ilmuwan secara bersamaan itu tidak mudah.

“Birokrat itu karakternya konservatif, akademisi berkarakter rasional komprehensif dan praktisi mempunyai karakter pembaharu. Sehingga ini adalah suatu yang sulit dalam satu waktu. Untuk mendapatkan gelar terbanyak, harus dengan sekolah yang betul dan proven sehingga juri harus melihat bukan hanya banyak tapi juga dengan kualitas sehingga dapat menjadi sebuah penghargaan,” ujarnya.

Direktur Operasional MURI, Jusuf Ngadri mengatakan bahwa MURI adalah lembaga yang mencatat karya, karsa dan prestasi yang luar biasa dengan kategori yang pertama inovator. Menurutnya, Gubernur Sumatera Barat adalah seorang anak muda yang multi talenta mulai dari pengusaha, akademisi, politikus dan tokoh milenial.  "Beliau adalah seorang wakil gubernur dengan gelar terbanyak dan tidak kurang dari lima gelar akademik serta dua gelar non akademik,” ucapnya.

Wakil Gubernur Sumatera Barat, Dr Audy Joinaldy mengatakan bahwa dengan banyaknya gelar ini adalah sebuah amanah sekaligus tantangan terutama untuk Sumatera Barat dan Indonesia.  "Semoga bisa memberi inspirasi para milenial dimanapun berada untuk selalu berkarya dan melakukan yang terbaik. Jangan menjadi generasi muda yang taker, jadilah generasi yang giver dalam hal materi, ide, waktu, tenaga dan pikiran” ucapnya (ipb.ac.id)