Gandeng Mitra, Peneliti Matching Fund IPB University Gelar Pelatihan Formulasi Ransum pada Ayam IPB D-1 dengan Budidaya Free Range

Tim peneliti program Matching Fund tahun 2022 IPB University berkolaborasi dengan Mitra Peternakan Sinar Harapan Farm Sukabumi. Tema risetnya adalah Aplikasi Sistem Free Range Ayam IPB-D1 Penghasil Daging Fungsional melalui Pemberdayaan Kelompok Ternak.
 
Program yang diketuai oleh Prof Cece Sumantri, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University diawali dengan kegiatan pelatihan formulasi pakan berbasis bahan pakan lokal dan budidaya ayam IPB-D1 sistem free range, (25/9). Kegiatan pelatihan di gelar di Kandang Sinar Harapan Farm, Jampang Tengah, Sukabumi. 
 
“Ada sekitar 65 peserta yang hadir. Mereka adalah peternak, siswa sekolah, mahasiswa, dosen, perwakilan dari pemerintahan desa serta perwakilan dari pemerintah Kecamatan Jampang Tengah,” ujar Prof Cece.
 
Prof Cece berharap pelatihan ini memberikan manfaat bagi peternak sehingga bisa menghasilkan pertumbuhan ternak cepat, daging berkualitas tinggi, tahan terhadap beberapa serangan penyakit.
 
“Peserta mendapatkan materi formulasi pakan berbasis bahan pakan lokal dengan budidaya free range pada ayam IPB-D1. Narasumbernya adalah Prof Sumiati, Guru Besar Fakultas Peternakan IPB University dan Bapak Usep Setiawan, SIP selaku pengelola peternakan di Jampang Tengah,” ujarnya.
 
Dalam paparannya, Prof Sumiati mengatakan pentingnya formulasi ransum agar ransum yang diberikan kepada ternak memenuhi kebutuhan zat-zat nutrisi dan sesuai dengan kemampuan konsumsinya.
 
“Formulasi bahan pakan dapat menghasilkan ayam yang tumbuh dengan kualitas daging yang lebih baik serta mudah dalam mendapatkan bahan-bahannya. Peternak bisa menggunakan bahan pakan yang mudah didapat di sekitar kita, seperti jagung, dedak, ampas tahu, tepung ikan, dan bahan pakan lainnya,” ujarnya saat mempraktikkan pencampuran pakan dengan bahan lokal. Prof Sumiati mencampur jagung kuning, dedak padi, ampas tahu, bungkil kacang kedelai, tepung ikan, minyak sawit, CaCo3, NaCl, premix, mintrex Zn 16.
 
Sementara itu, Usep Setiawan, SIP selaku Pengelola Peternakan di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Peternakan Jampang Tengah menjelaskan tentang pemeliharaan Ayam IPB D-1 Sistem Free Range.
 
“Pemeliharaan ayam dengan sistem free range memiliki beberapa keunggulan. Ayam akan lebih aktif karena leluasa untuk bergerak serta bisa mendapat pakan tambahan seperti rumput, cacing, serangga. Walaupun ayam kampung tapi kualitasnya tidak kampungan," ujarnya (ipb.ac.id)