Dosen Fakultas Peternakan IPB Menyiapkan Sapi Untuk Siap Kawin

Jika manusia memerlukan persiapan sebelum menikah, sapi juga perlu disiapkan untuk sukses kawin. Persiapan sapi untuk kawin tersebut dilakukan oleh tiga dosen Fakultas Peternakan, IPB yang melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Pangkal Jaya, Kecamatan Nanggung Bogor. Mereka adalah Edit Lesa Aditia, M.Sc, Dr. Iwan Prihantoro, yang diketuai oleh M. Baihaqi, M.Sc.

Upaya peningkatan kesiapan sapi-sapi betina tersebut dilakukan melalui program Dosen Mengabdi Reguler 2022 yang diselenggarakan oleh LPPM IPB. Pada kegiatan tersebut dilaksanakan pelatihan identifikasi betina produktif serta peningkatan kualitas pakan sapi untuk siap kawin. Kegiatan yang dilaksanakan pada (9/10) turut melibatkan mahasiswa program sarjana dan pascasarjana IPB.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemeriksaan saluran reproduksi sapi-sapi betina melalui palpasi (perogohan) saluran reproduksinya guna identifikasi kualitasnya. Dari program tersebut diketahui beberapa sapi betina yang dimiliki oleh masyarakat merupakan sapi yang perlu dilakukan berbagai upaya peningkatan kesiapan kawinnya. Upaya yang dilakukan yaitu dengan meningkatkan performa BCS (Body condition score) dengan perbaikan pakan sapi betina untuk menyiapkan pada masa perkawinannya, serta pemberian pakan flushing sebelum proses perkawinan.

Pada program Dosen IPB mengabdi tersebut diserahkan kepada peternak sejumlah pakan serta berbagai multivitamin yang menunjang kesiapan sapi untuk kawin. “Program Dosen Mengabdi Reguler ini merupakan kelanjutan dari MoA yang telah disepakati antara Fakultas Peternakan IPB dengan Mitra peternak di Kecamatan Nanggung. IPB mencoba mencarikan solusi permasalahan yang ada di peternak dengan mencoba mengidentifikasi pokok masalah dan menghadirkan solusinya” tutur ketua tim Baihaqi.

Sejalan dengan hal tersebut peternak sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh IPB dalam membantu mengatasi permasalahan yang mereka hadapi. “Sebelumnya kami hanya mencoba mengatasi permasalahan dengan coba-coba sendiri tanpa ada pembimbingnya, namun setelah ada kerjasama dengan IPB alhamdulillah ada pembinaan dan perlahan-lahan masalah yang kami hadapi ada solusinya. Terima kasih kepada tim IPB yang senantiasa mendampingi kami” sambung Abi Saminan sebagai ketua kelompok.

Program ini akan terus dilanjutkan dengan memantau sapi-sapi betina tersebut untuk benar-benar siap kawin dan berhasil bunting (M. Baihaqi)