Apa kata sarjana Fapet tentang SMD

Bidang peternakan terkadang dipandang sebelah mata, padahal potensi untuk mengembangkannya sangat besar. Apalagi di Indonesia terutama di Bogor banyak sumberdaya-sumberdaya yang bisa dimanfaatkan untuk mendukung kemajuan sektor peternakan itu. Seperti potensi pakan dari daun ubi, jerami jagung, jerami padi dan sebagainya. Bergulirnya program Sarjana Membangun Desa (SMD), membangkitkan potensi desa yang selama ini belum tergarap dengan baik.

Begitu dipaparkan oleh salah satu alumni Fakultas Peternakan IPB yang berhasil meraih dana dari program SMD untuk budidaya sapi pada tahun 2008 lalu, Budi Susilo Setiawan di komplek peternakan miliknya di Tegal Waru, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor (4/1).
"Di sini sumberdaya pertanian sangat tinggi misalnya, untuk pakan peternakan kita bisa menggunakan daun ubi, jerami jagung, jerami padi. Namun, sayang sekali hal seperti itu dibuang dan masyarakat masih tergantung terhadap pupuk kimia, padahal dengan organik kita bisa lebih baik," paparnya.

Ada beberapa hal yang membuat Budi tertarik untuk memberdayakan masyarakat melalui SMD ini, diantaranya pertama, keinginannya untuk mengangkat potensi agribisnis yang sangat besar dan belum optimal untuk digarap. Kedua, sarjana sebagai orang terdidik diharapkan bisa memberikan solusi bagi masyarakat. Ketiga, menyadarkan terhadap masyarakat desa akan potensi desanya, dan Keempat, dengan bidang wirausaha bisa mengekpresikan ide-ide kreatif.

"Memang dari kecil saya sudah hobi beternak dan suka dagang, untuk beternak domba saya memulainya sejak tahun 2001 saat masih kuliah semester tiga di IPB," ujarnya.
Sementara itu Dekan Fakultas Peternakan (Fapet) IPB, Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc., yang saat itu hadir dalam acara ramah tamah dengan wartawan menjelaskan bahwa Fapet IPB memberikan aspek penting agar para lulusannya menjadi peternak handal.

"Kita memberikan ilmu tentang pakan, ini merupakan persoalan utama, selanjutnya adalah ilmu manjemen budidaya, breeding (pemulliaan) dan yang tak kala penting adalah tentang manajemen usahanya. Ini kemudian dikemas sehingga diharapkan mereka bisa mengembangkan peternakan berdasarkan pilar-pilar tadi," ujarnya.

Menurutnya dengan SMD, diharapkan terjadi proses transfer ilmu, diseminasi teknologi dan pengalaman kepada masyarakat. Apa yang selama ini kita khawatirkan tentang rendahnya daya saing kita dengan negara luar, lambat laun daya saing kita bisa menjadi lebih baik.(man)