Mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet) Institut Pertanian Bogor berhasil meraih juara pertama pada Kontes penjurian sapi perah untuk kelompok maupun perorangan pada kategori pelajar dan mahasiswa. Sementara itu Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) IPB meraih juara ketiga. Perlombaan ini diselenggarakan oleh Dewan Persusuan Nasional, di BPPT Cikole Lembang beberapa waktu lalu.
Pada kategori perorangan, mahasiswa Fapet, Pria Sembada berhasil menjuarai kontes ini. Ia berhak mendapatkan Thropy, Sertifikat dan uang pembinaan 1 juta rupiah. Sementara untuk kelompok mendapatkan uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah
Pada kategori perorangan, mahasiswa Fapet, Pria Sembada berhasil menjuarai kontes ini. Ia berhak mendapatkan Thropy, Sertifikat dan uang pembinaan 1 juta rupiah. Sementara untuk kelompok mendapatkan uang pembinaan sebesar 2 juta rupiah
Kontes ini diikuti berbagai perguruan tinggi, (diantaranya, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Padjajaran (Unpad), Universitas Dipenogoro (Undip), IPB).
Kemenangan tersebut diumumkan pada saat memperingati hari Susu Nusantara di IPB 1 Juni lalu. Peringatan hari Susu Nusantara di IPB dimeriahkan dengan seminar bertajuk "Susu Segar Sejahterakan Bangsa", di Aula Fapet (1/6), di Kampus IPB Dramaga, Bogor.
"Kami ucapkan selamat kepada para mahasiswa Fakultas Peternakan IPB yang telah memenangkan kontes penjurian sapi perah beberapa waktu lalu," Ujar Dekan Fapet, Dr.Ir. Lucky Abdullah, dalam menyambut acara tersebut.
Dekan mengatakan kontes penjurian sapi perah ini sangat berarti mengingat minimnya penilik/penilai sapi perah di Indonesia. Hal ini disebabkan karena tidak ada regenerasi untuk profesi ini. Padahal menurutnya, penilik sapi tugasnya tidak bisa diremehkan terutama di dalam memilih sapi perah berkualitas.(man)