Setelah melalui kajian cukup panjang, Rukmiasih, staf Departemen IPTP Fakultas Peternakan IPB lulus sebagai Doktor. Dalam Ujian Terbuka yang dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Peternakan IPB, Dr. Rukmiasih berhasil mempertahankan disertasinya yang berjudul "Penurunan Bau Amis (Off-Odor) Daging Itik Lokal dengan Pemberian Daun Bluntas (Pluchea indica L.). Penelitian ini dibawah bimbingan Prof. Peni Hardjosworo, Prof. Wiranda G. Pilliang, Dr. Joko Hermanianto dan Dr. Anto Apriyantono, sedangkan penguji luar komisi terdiri dari Prof. Nahrowi, staf Departemen INTP dan Dr. Pius P. Kataren, peneliti Balai Penelitian Peternakan-Ciawi.
Dalam ujian terbuka tersebut, Dr. Rukmiasih mengungkapkan keberhasilannya dalam menurunkan bau amis daging itik melalui pemberian daun bluntas. Daun bluntas yang kaya akan fenol, flavonoid dan kuersetin dan berfungsi sebagai antioksidan dapat menurunkan bau amis serta meningkatkan kesukaan baik pada itik muda maupun itik dewasa. Penggunaan sebanyak 1% daun bluntas dalam pakan dapat menurunkan tingkat oksidasi asam lemak terbukti dengan tingginya kandungan asam lemak tidak jenuh linoleat dan asam lemak tidak jenuh ganda (C18:2+C18:3). Dengan adanya temuan ini diharapkan peternak itik dapat mengaplikasinya, sehingga konsumen tidak ragu lagi dalam mengkonsumsi daging itik.
Semoga dengan bertambahnya Doktor baru semakin memperkuat Fakultas Peternakan khususnya dalam pengembangan ternak lokal. Selamat Bu Asih. [igp]
Semoga dengan bertambahnya Doktor baru semakin memperkuat Fakultas Peternakan khususnya dalam pengembangan ternak lokal. Selamat Bu Asih. [igp]