News

Sebanyak 20 mahasiswa Fakultas Peternakan IPB University yang juga sebagai penerima beasiswa Japfa Foundation atau disebut Japfa Foundation Scholarship Club (JFSC) menggelar program pengabdian kepada masyarakat di desa Neglasari, Kecamatan Dramaga, Bogor, tepatnya di Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Neglasari, Sabtu (7/12).
Dr Moch Sriduresta S, SPt, MSc, dosen Fakultas Peternakan IPB University, menyampaikan bahwa kegiatan pengabdian kepada masyarakat merupakan metode untuk mendekatkan diri agar mahasiswa dapat belajar langsung di lapangan kepada para peternak dari hulu sampai hilir. Tempat pengabdiannya dipilih di Desa Neglasari karena didukung komoditas domba sehingga kita dapat memanfaatkan produk hasil ikutan seperti wool.

Kegiatan pengabdian yang dilakukan yaitu penanaman 1600 bibit Indigofera dan 400 tanaman odot sebagai sumber pakan ternak. Tanaman indigofera dipilih karena tanaman tersebut merupakan hijauan ternak jenis leguminosa yang berasal dari Papua dan memiliki nutrisi yang tinggi bagi ternak. Kelebihan lain dari tanaman indigofera adalah memiliki produktivitas yang tinggi, mudah ditanam dan dapat bertahan baik dalam kondisi kering maupun basah.
Sedangkan tanaman odot adalah salah satu varietas rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang memiliki keunggulan produksi tinggi, apalagi pada saat musim hujan batang rumput lebih lunak, sehingga daya suka kambing atau domba bertambah. Selain itu kandungan nutrisi yang tinggi seperti protein kasar rumput odot sebesar 12-14% bahkan ada yang mencapai 17%, kemudian tingkat kecernaan juga tinggi yaitu berkisar 65-67%.

Read more: Peduli Pakan Ternak, Mahasiswa IPB University Tanam 2000 Tanaman Pakan dan Pelatihan Pengawetan...

Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) IPB University kembali menugaskan tim dosen dari Fakultas Peternakan dan peneliti dari Pusat Pengembangan Sumberdaya Manusia (P2SDM) untuk melaksanakan kegiatan pengabdian masyarakat pada Minggu, (24/11). Melalui program Dosen Mengabdi, LPPM menugaskan Ir M Agus Setiana, MS (Dosen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan), Muhammad Baihaqi, SPt, MSc (Dosen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan), Ir M Yannefri Bakhtiar, MSi dan fasilitator LPPM, Tika Mazda untuk mengabdi di Desa Neglasari, Bogor.

Menurut Tika, potensi lain dari Desa Neglasari adalah banyaknya masyarakat desa yang melakukan kegiatan ternak domba. Pada minggu pertama penempatan di desa, telah dilakukan kegiatan pemetaan sosial dan ditemukan bahwa terdapat beberapa warga desa yang memiliki usaha ternak domba, sehingga perlu adanya kegiatan sosialisasi dan pemberian edukasi oleh dosen IPB University kepada masyarakat agar perekonomian masyarakat desa Neglasari dapat meningkat.

Kegiatan pengabdian masyarakat kali ini terdiri dari tiga sesi penyampaian materi dan dilanjutkan sesi focus group discussion (FGD) serta tanya jawab. Materi pertama disampaikan oleh salah satu penggagas Pos Pemberdayaan Keluarga (Posdaya) di desa lingkar kampus yang juga merupakan peneliti di P2SDM IPB University, Yanefri Bakhtiar.

Yannefri menyampaikan tentang peningkatan kesejahteraan masyarakat desa melalui program Kampus Desa.  “Kampus Desa hampir mirip dengan kegiatan Dosen Mengabdi LPPM IPB University, yaitu program pemberdayaan masyarakat dengan prinsip sharing sumberdaya dari para stakeholder yang terlibat (IPB University, masyarakat, pemerintah, dan swasta) dengan tujuan memberikan solusi permasalahan pertanian secara umum,” ujarnya.

Melalui kelembagaan seperti Posdaya, Yannefri menghimbau agar masyarakat dapat ikut terlibat aktif dan partisipatif sehingga mampu mendapatkan informasi dan akses dengan lebih mudah.

Read more: Dosen dan Peneliti IPB University Gagas Inovasi Kampung Indigofera di Desa Neglasari