News

Fakultas Peternakan IPB menyelenggarakan The Third Summer Course Program  pada dua Departemen di lingkungan Fapet IPB, yaitu di Departemen  Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (D-INTP) dan Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (D-IPTP).

Pembukaan Program Summer Course di Departemen IPTP dilakukan pada  hari Senin, 15 Juli 2019, sedangkan pada Departemen INTP, pembukaan dilakukan satu minggu setelahnya (22 Juli 2019). Summer Course pada departemen IPTP yang dilakukan mulai tanggal 15-24 Juli ini mengusung topik "Green Concept of Local Herritage Animal Production and Technology to Ensure Environment Sustainability and Global Parthnership". Summer Course diikuti oleh peserta dari Negara Taiwan, Thailand, Korea, dan Malaysia. Adapun program yang dilakukan adalah lecture class dan field trip ke Bali.

Berbeda dengan D-IPTP, Summer Course di D-INTP dilakukan pada tanggal 21-30 Juli 2019. Topik yang diusung adalah “Exotic Tropical Animal Nutrition and Feed Technology”,  dengan lokasi kegiatan di Bogor dan Bali. Program ini bekerjasama dengan Fakultas Peternakan, Universitas Udayana.

Peserta Program Summer Course D-INTP berasal dari berbagai negara, yaitu Malaysia, Taiwan, Thailand dan Filipina. Universitas yang mengirimkan mahasiswa adalah Tunghai University, Maejo University, Universiti Putra Malaysia, Universiti Malaysia Sabah, University of Los Banos dan Universitas Haluoleo.  Dua peserta dari Malaysia telah mengikuti kegiatan ini tahun lalu dan kembali mendaftar pada tahun ini.

Masa pengenalan kampus merupakan suatu sarana untuk memperkenalkan kehidupan kampus kepada mahasiswa baru. Melalui masa pengenalan ini mahasiswa diberikan informasi dan gambaran mengenai kampusnya.

Di IPB University, masa pengenalan kampus ini biasa dikenal dengan nama Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB). Untuk tahun ini, kegiatan MPKMB yang diperuntukkan bagi mahasiswa angkatan 56 akan berlangsung pada tanggal 3-9 Agustus.

Pada MPKMB tahun 2019, IPB University mengintegrasikan pengenalan kampus dengan kurikulum bela negara yang bertujuan untuk meningkatkan kecintaan para mahasiswa baru terhadap NKRI, meningkatkan wawasan kebangsaan dan nasionalisme. Para mahasiswa baru ditanamkan pemahaman tentang empat pilar kebangsaan yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI dan UUD 1945. Kegiatan bela negara ini dikemas dalam kegiatan outbound dan permainan-permainan lapangan yang menarik.

Selain itu, mahasiswa baru juga dilatih aspek kedisiplinan dan kesamaptaan. Para instruktur bela negara yang terlibat adalah para dosen IPB yang telah mendapatkan pelatihan dari Kementerian Pertahanan dan para instruktur dari Pusat Pendidikan Zeni Kodiklatad TNI.

Serangkaian kegiatan mengesankan lainnya yang akan mereka ikuti, mulai dari materi “Cinta IPB dan Pertanian” oleh Rektor, “Cinta Daerah” oleh Wali kota Bogor, “Be Technosociopreneur 4.0” oleh Ahmad Zaky (CEO Bukalapak), M. Nadjikh (CEO KML) dan Tri Mumpuni (sociopreneur), One Man Show oleh Gubernur DKI Jakarta, Talkshow Panglima TNI dan Talkshow Polri oleh Kapolda Metro Jaya. Monolog “Sejarah Perkembangan Pergerakan Mahasiswa” oleh Andiko Pradana, Talkshow Alumni Fakultas masing-masing,
ragam penampilan seni dan budaya seperti perkusi, teater kolosal, unjuk lagu-lagu daerah oleh Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Agriswara IPB University, hingga band Rektor.

Tak hanya itu, acara kian meriah dengan dikemasnya berbagai atraksi yang cukup seru seperti penampilan Maskot dan Jingle MPKMB 56, adu Jargon Kelompok, unjuk Formasi, hingga ragam acara nonton bareng (nobar) yaitu Visualisasi Andamaru Jayantara (nama yang didaulat sebagai nama angkatan 56 IPB University), Video Inovasi-inovasi IPB University, Video Fungsi Mahasiswa, hingga Video Green Campus “Pemilahan Sampah”.

Refleksi Diri, Penampilan Panitia, Launching Buku Angkatan, dan Pengumuman Pemenang MPKMB 56 akan memberikan keunikan tersendiri di tengah padatnya acara.

Rektor IPB University Dr. Arif Satria mengatakan bahwa rangkaian kegiatan demi kegiatan pengenalan kampus. “Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan bekal informasi seputar dunia kampus, wawasan kebangsaan, cinta tanah air, bela negara, penghargaan terhadap budaya dan keragaman sehingga mahasiswa IPB ke depan akan memberikan beragam kontribusi positif, tidak saja bagi kampusnya, melainkan juga bagi masyarakat dan bangsanya.” (bogorin.com)