News

Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mempersembahkan 801 lulusan terbaik pada Wisuda Tahap IV Tahun Akademik 2015/2016, Rabu (20/1), di Graha Widya Wisuda, Kampus IPB Darmaga Bogor. Dari 801 lulusan, terdiri dari 45 lulusan bergelar Doktor, 265 lulusan bergelar Magister Sains, 18 lulusan bergelar Magister Manajemen, 5 lulusan bergelar Magister Profesional, 30 lulusan bergelar Dokter Hewan, dan 438 lulusan bergelar Sarjana.  Sampai dengan wisuda pada tahap ini, IPB telah memiliki 133.779 orang alumni.
 
Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto mengucapkan selamat kepada para wisudawan. Dalam sambutannya, rektor menyampaikan ke depan bangsa kita masih akan menghadapi tantangan di bidang pangan yang tidak mudah dipecahkan. Berbagai permasalahan tersebut sesungguhnya sangat terkait dengan kompetensi IPB yaitu bidang pertanian. 
 
Dikatakan, peran dan kontribusi IPB dalam menjawab permasalahan bangsa dapat direalisasikan dengan meningkatkan outcomes dan impacts program-program IPB. Dengan ini diharapkan dapat menghadirkan multiplier effects untuk memperkuat sistem produksi pangan, meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat, membuka lapangan kerja, meningkatkan pendapatan, mengentaskan kemiskinan, dan memperbaiki mutu lingkungan hidup. 
 
“Saya berharap para lulusan menjadi bagian penting dari bangsa ini. Persiapkan diri dengan meningkatkan kompetensi yang diperlukan dalam menangkap peluang dalam persaingan di lapangan kerja yang menjadi semakin terbuka dan ketat di level nasional maupun internasional,” ujarnya. 
 
Salah satu lulusan terbaik dari Program Teknologi Produksi Ternak  Fapet, Valentine VG Hutapea, mengatakan  bahwa IPB memberikan banyak pelajaran mengenai manajemen waktu, kemandirian, tanggung jawab, serta toleransi. Keikutsertaannya dalam UKM maupun lembaga kemahasiswaan yang ada di IPB juga banyak membentuk softskill.  “Kita ditempa oleh pendidik dengan ilmu padi, semakin berisi semakin merunduk. Kita diajarkan untuk bertanggung jawab, dan didorong untuk kreatif dan mandiri,” lanjutnya.
 
Selamat untuk para wisudawan, sumbangkanlah baktimu untuk negeri !

Direktorat Kajian Strategis dan Kebijakan Pertanian (Dit. KSKP) Institut Pertanian Bogor (IPB) bekerjasama dengan Divisi Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Antam (Persero) Tbk mencanangkan pengembangan hijauan pakan ternak, Selasa (5/1). Pencanangan yang mengambil tempat di Kebun Bukit Arroyan, Desa Antajaya, Kecamatan Tanjung Sari Kabupaten Bogor ini  diadakan dalam rangka menyongsong swasembada daging dan penguatan potensi ekonomi lokal.
 
Direktur KSKP IPB Dr. Dodik Ridho Nurrochmat, mengatakan, untuk mendukung program nasional dan menyongsong swasembada daging, IPB mebuat model-model pemanfaatan lahan non-produktif melalui penanaman hijauan pakan ternak skala kecil. Kegiatan ini dilakukan di tiga titik desa yang berada dalam wilayah Kabupaten Bogor dan Sukabumi, diantaranya adalah Desa Cileuksa, Kecamatan Sukajaya; Desa Tamansari, Kecamatan Tamansari dan Desa Nanggerang, Kecamatan Cicurug.
 
“Model ini akan dikembangkan dalam skala 50 hektar yang akan diimplementasikan secara bertahap. Dalam model pengembangan ini, IPB akan mendampingi petani dalam mengembangkan hijauan pakan ternak bekerjasama dengan PT. Antam yang akan memfasilitasi akses petani terhadap permodalan melalui penyaluran dana bergulir kepada petani,” ujar Dr. Dodik.
Read more: IPB dan PT. Antam Canangkan Pengembangan Hijauan Pakan Ternak