Latest

BEM Fakultas Peternakan bersama Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan mengadakan Livestock Festival 2014 yang melibatkan baik mahasiswa IPB maupun pelajar dan masyarakat untuk lebih mengenal produk peternakan.

Livestock Festival 2014 merupakan gabungan dalam beberapa rangkaian acara yang diawali dengan lomba Judging Ayam Pelung untuk mahasiswa IPB dan kampanye gizi (18/10).

"Dalam acara ini dilakukan kampanye gizi berupa penyuluhan tentang pentingnya konsumsi telur dan susu yang disambut antusiasme dari siswa-siswi SDN 1,3,dan 4 Dramaga, serta pembagian telur rebus kepada mereka,"ujar Retno Kusuma S (IPTP49) selaku panitia acara ini.

Disusul keesokan harinya sebagai puncak acara dengan diadakannya lomba masak untuk umum , Speeling Bee untuk siswa SD dan SMP se-Bogor, lomba mewarnai, dan lomba menggambar yang diikuti siswa SD. Namun tak berhenti sampai disitu, akan diselenggarakan juga rangkaian kegiatan terakhir dengan diadakannya kontes Ayam Pelung (1/11) nanti yang akan diikuti oleh masyarakat umum, khususnya pecinta Ayam Pelung. (Sumber : http://www.korpusipb.com)

Minggu (19/10), Livestock Festival 2014 yang diadakan oleh BEM Fakultas Peternakan menghadirkan suasana berbeda di Pelataran Gladiator IPB. Tersaji beragam kreasi masakan dengan bahan baku produk ternak. Perlombaan memasak ini ramai diikuti oleh 37 regu peserta yang berasal dari kalangan IPB maupun non IPB. Penilaian masakan dilakukan langsung oleh juri yang berlatar belakang sebagai ahli gizi.

Perlombaan yang berlangsung selama 2 jam ini, memiliki kriteria penilaian berdasarkan cita rasa, inovasi masakan, kekompakan, dan kebersihan. Bahan baku utama yang ditentukan berasal dari produk peternakan yaitu seekor ayam dan dua butir telur. Peserta hanya diperbolehkan membeli bahan tambahan lainnya tak lebih dari Rp 125.000,-.

"Bagi kami tingkat kesulitan memasak diperlombaan ini tergantung masakan apa yang dibuat peserta. Tadi kami memang sudah merencanakan dari awal untuk memasak Kari Ayam Spesial Temayang, jadi tidak begitu sulit,"ujar kompak Alfia (GFM48) dan Muchlisah (SKPM49), salah satu regu peserta.(Sumber : http://www.korpusipb.com)