News

Pameran International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia ke-6 yang berlangsung di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten (20-22/9) menghadirkan berbagai produk, alat dan inovasi di bidang peternakan. Dalam gelaran tersebut, Fakultas Peternakan (Fapet) IPB turut ambil bagian dengan mengenalkan prodi-prodi yang ada di Fapet serta menampilkan berbagai inovasi hasil peternakan.

Booth Fapet yang menampilkan beberapa produk tersebut banyak menarik perhatian para pengunjung ILDEX. Muhammad Ihsan, mahasiswa Prodi Teknologi dan Manajemen Ternak D4 Sekolah Vokasi IPB misalnya, memberikan kesan yang baik terhadap booth Fapet “Saya mendapatkan ilmu-ilmu yang bermanfaat di booth Fapet IPB dengan pelayanan yang nyaman dan asik untuk bertanya” ungkapnya. Ihsan, sapaan akrabnya juga menjadi terinspirasi untuk membuat inovasi yang bermanfaat di bidang peternakan.

Pengunjung lain, Muhammad Ramdani Subadru, juga terlihat antusias mendengar penjelasan dari booth Fapet. Siswa SMK Peternakan Lembah Hijau, Jawa Tengah ini pertama kalinya datang ke ILDEX dan sengaja mengunjungi booth Fapet untuk mendapatkan informasi kuliah. “Di Fapet IPB saya ingin belajar cara beternak yang baik, perawatan hewan ternak dan banyak lagi” ujarnya.

Selain mahasiswa dan pelajar, beberapa pengunjung asing turut meramaikan booth Fapet, mereka kebanyakan tertarik dengan produk-produk seperti telur, produk rendang domba kemasan kaleng dan banyak lagi. Pengunjung dari salah satu universitas dari Thailand sangat tertarik untuk menjalin kerjasama pengembangan riset. Dari kalangan peternak, Rais seorang peternak ayam petelur mengunjungi booth Fapet dan tertarik dengan Ayam IPB D1. Peternak asal Padang, ini cukup aktif menghadiri kegiatan-kegiatan peternakan skala nasional “Ilmu dalam bidang peternakan itu setiap hari berubah, walaupun basik saya bukan di ayam tapi saya tetap belajar sampai akhirnya bisa” ujar Rais yang sudah berbisnis ayam dari tahun 2007 dengan nama perusahaan Kepala Suku Farm ini.  (Femmy)

Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University kembali berpartisipasi dalam pameran International Livestock, Dairy, Meat Processing and Aquaculture Exposition (ILDEX) Indonesia yang diselenggarakan di Indonesia Convention Exhibition (ICE), Banten (20-22/9). Pameran ini dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), Kementerian Pertanian RI, Dr Nasrullah yang mewakili Menteri Pertanian.

Alumni Fapet IPB yang juga Direktur Marketing PT. Permata Kreasi Media ILDEX Indonesia,  Ir. Ruri Surasono, MBA, turut memberikan sambutan pada gelaran tersebut. “ILDEX Indonesia 2023 adalah ILDEX Indonesia yang ke-6 sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2013 yang diinisiasi oleh para pelaku perunggasan yaitu Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) bekerjasama dengan VNU Exhibition Asia Pacific” jelasnya. Ruri juga berharap ILDEX pada tahun ini akan menjadi ajang promosi dan bertemunya para pelaku peternakan secara global, ajang bertukarnya informasi, teknologi serta kerjasama perdagangan antarnegara. Jejaring yang ada di ILDEX Indonesia juga dapat dirasakan manfaatnya tidak saja oleh pelaku industri, namun juga UMKM peternakan di Indonesia.

Dalam kegiatan yang sudah berlangsung sejak tahun 2013 ini, turut hadir juga Ketua Forum Masyarakat Perunggasan Indonesia (FMPI) Don P Utoyo serta selain itu Managing Director VNU Asia Pacific Mr. Igor Palka selaku penyelenggara ILDEX di tingkat ASEAN. Pada ILDEX Indonesia 2023 in, tercatat ada 203 peserta pameran yang berasal dari 25 negara dan akan menyajikan lebih dari 46 seminar nasional maupun internasional dengan 84 pembicara.

Pada pameran ini, Fapet IPB turut menampilkan beberapa produk, antara lain pakan ternak Sorinfer, magot, wafer ternak, telur, produk BSF (black soldier fly) berupa pakan kucing dan beberapa pakan ternak lain. Hadir pula produk Kedaireka berupa rendang domba, yogurt rosella, roti rosella, telur omega 3, madu dan produk-produk dari kegiatan Program Kreativitas Mahasiwa (PKM) Fapet yang antara lain berupa crackers, susu yang diekstrak dari jangkrik, spons dari bulu domba serta media tanam yang juga berasal dari bulu domba. (Femmy)