News

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Pertanian Bogor (LPPM IPB) berbagi peran dalam implementasi penelitian aksi Agromaritim 4.0 IPB tahun 2019 di Kabupaten Bojonegoro. Dr Aji Hermawan (Kepala LPPM IPB), Prof. Dr. Agik Suprayogi (Wakil Kepala LPPM IPB Bidang Penelitian), Prof Dr. Muladno (Ketua Unit Sekolah Peternakan Rakyat/SPR LPPM IPB), Dr. Asep Gunawan (Koordinator Tim Peneliti IPB) melakukan silaturahmi dan sekaligus mengantarkan peneliti IPB kepada pemerintah Kabupaten Bojonegoro yang diterima langsung Bupati, Dr. Hj. Anna Muawanah. 

“Penelitian aksi Agromaritim 4.0 IPB pada tahun 2019 dilaksanakan di Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) Mega Jaya, Kabupaten Bojonegoro. Penelitian ini diharapkan dapat  meningkatkan kemampuan sistem usaha peternakan di SPR Mega Jaya di era industri 4.0,” ujar Dr. Aji Hermawan. Dalam kesempatan yang sama, Prof. Agik menyampaikan konsep IPB dalam membangun SPR di Kabupaten Bojonegoro juga sekaligus  mengurai tentang prinsip kerjasama empat-serangkai “Quadriple-Helix” atau (ABGC) yang lebih mengedepankan pada prinsip berbagi peran dan tanggungjawab. Capaian keluaran dari penelitian aksi ini adalah terbangunnya SPR Mega Jaya menuju peternakan unggul dan modern dalam 3-4 tahun ke depan.  “Hal ini dicirikan dengan hadirnya berbagai teknologi inovasi diantaranya e-ID ternak, sistem manajemen peternakan berbasis digital, kecukupan pasokan air dan pakan ternak, dan model lanskap ekowisata pendidikan,” ujarnya.

Pemilihan SPR Mega Jaya dipilih sebagai lokasi penelitian aksi Agromaritim IPB karena sudah lulus sekolah sesuai standar pembinaan dari LPPM IPB. Kesiapan ini disampaikan Prof. Muladno selaku Ketua Unit SPR LPPM IPB, “SPR Mega Jaya di Kecamatan Kasiman Kabupaten Bojonegoro telah mendapatkan Piagam “Karya Satwasentosa” dari IPB pada tahun 2017 yang berarti SPR ini telah lulus sekolah sesuai standar pembinaan dari LPPM IPB, dan kelulusan SPR ini merupakan modal untuk terus berkembang menuju peternakan unggul dan modern berbasis Agromaritim 4.0-IPB,” jelas Prof. Muladno.

Bupati Bojonegoro, Dr. Hj. Anna Muawanah menyambut dengan baik rencana penelitian aksi di SPR Bojonegoro dan mengucapkan terima kasih pada IPB yang telah proaktif sejak 2014 sampai sekarang memperhatikan peternak di wilayahnya. “Kami memahami peran IPB sangat besar dalam pengembangan SPR melalui kegiatan penelitian aksi yang akan dilaksanakan, mengingat hal ini memang sudah menjadi program Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Bojonegoro, namun belum sempat terlaksana mengingat sumberdaya manusia kami belum siap menghadapi era industri 4.0, dan kami bersyukur bahwa IPB proaktif membantu kami,” lanjutnya. Bupati menyampaikan bahwa Pemda akan mengambil peran dalam upaya pengembangan peternakan unggul dan modern yang digagas oleh LPPM IPB.

Read more: Inovasi Kerjasama Peternakan IPB di Kabupaten Bojonegoro

Himpunan Alumni Peternakan IPB (HANTER) kembali memberikan sumbangsihnya dalam pemberian sembako gratis untuk tenaga kependidikan di lingkungan Fakultas Peternakan IPB (Jumat, 31/05/2019).  Kegiatan yang dilakukan Menjelang Hari Raya Idul Fitri 1440 H itu diselenggarakan di Auditorium Jannes H. Hutasoit . Pada kegiatan tersebut dibagikan sekitar 150 buah paket sembako kepada tenaga kependidikan yang meliputi,staf kependidikan, tenaga penunjang kebersihan, staf keamanan kampus dan lab lapang, dan tenaga

Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama, dan Pengembangan Dr. Rudi Afnan mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya kepada Hanter atas sumbangsih yang diberikan kepada tenaga kependidikan di Fapet IPB. Dalam sambutannya, Rudi berharap agar pada masa mendatang Hanter dapat lebih berkembang ke arah yang lebih baik, dengan banyak dibentuknya Dewan  Pimpinan Derah (DPD) Hanter di Berbagai daerah di Indonesia. "Pemberian Sembako gratis ini merupakan bukti bahwa Alumni Peternakan tetap peduli terhadap Fakultas Peternakan IPB, yang merupakan ungkapan tali kasih dari Hanter" lanjutnya.

Ketua Hanter, Audy Joinaldy menuturkan, bahwa banyak alumni Fakultas Peternakan yang menjadi sosok sukses di Indonesia. Kesuksesan mereka tidak akan terjadi apabila tidak ada tenaga kependidikan yang  mendukung dalam kegiatan belajar mengajar sewaktu mereka melaksanakan perkuliahan di Fapet "pemberian sembako ini sebagai bentuk apresiasi Hanter terhadap tenaga kependidikan di Fapet IPB, karena dengan  adanya mereka maka banyak alumni Fapet IPB yang berhasil" tuturnya.

Himpunan Alumni Peternakan IPB adalah wadah untuk para alumni Fakultas Peternakan di IPB. Bertujuan untuk menjadi wadah bersilaturahmi, bertukar pikiran, berbagi informasi dan peluang, serta mendapatkan informasi terbaru mengenai kampus kita tercinta. HANTER dibuat khusus untuk para Alumni Fakultas Peternakan IPB dari segala jurusan, asal daerah, suku bangsa, ras, agama, Diploma, Sarjana maupun Pasca Sarjana, yang masih berkecimpung di dunia Peternakan maupun yang tidak, Pekerja maupun Wirausaha, untuk berbagi mengenai informasi seputar dunia peternakan dan kampus Fapet IPB.