News

Setelah Sukses melaksanakan SWAP Tahun 2017 yang lalu, Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan IPB (Himaproter) kembali mengadakan acara Seminar dan Workshop Agribisnis Peternakan (SWAP) pada hari Sabtu, 28 April 2018. Rangkaian Acara yang diadakan pada pukul 08.40 sampai pukul 16.40 WIB ini terdiri atas Seminar, Workshop, serta Lomba Business Model Canvas (BMC). Acara ini diselenggarakan di di Auditorium JHH Fapet IPB. Adapun peserta yang hadir sebanyak 120 orang yang terdiri dari mahasiswa, kelompok ternak, dan masyarakat umum.

Kegiatan SWAP dimulai dengan acara Seminar dari 4 orang pembicara dengan tema "Meningkatkan Pengetahuan tentang Prospek Peternakan Kepada Masyarakat Umum khususnya Pra Pensiun dengan Basis Agribisnis Peternakan", dengan pembicara pertama yaitu Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si (Dosen Fapet IPB) , dilanjutkan dengan pembicara kedua yaitu Budi Susilo Setiawan, S.Pt (Pemilik MT Farm), dan diakhiri dengan pembicara ketiga Ahmad Anwar dan Subarkah (Peternak Jangkrik).

Pada kegiatan Workshop, dimulai dengan Pemaparan tentang Perkembangan dunia peternakan kambing domba (Kado), mulai dari prospek, populasi dan keunggulan Kado oleh Dr. Ir. Sri Rahayu, M.Si dan diakhiri oleh pemaparan Pemeliharaan Jangkrik oleh Winarno, S.P serta Ulat Hongkong oleh Sugeng Jaya Farm. Sedangkan Kegiatan BMC diikuti oleh 7 kelompok yang lolos sebagai finalis, terdiri atas 3-4 orang. Kegiatan ini diawali oleh materi mengenai BMC lalu dilanjutkan dengan lomba BMC.

Pada kesempatan ini, diumumkan Juara I untuk kompetisi Business Model Canvas (BMC) diraih oleh mahasiswa Departemen Proteksi Tanaman (PTN) IPB.  Tim yang terdiri dari Natassa Kusumawardani, M. Gagah Saptarengga, Rima Wulansari dan Melinda Agustina ini melahirkan produk “criquet cakes”, cake lezat berbahan dasar tepung jangkrik.  

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat mendapat ilmu mengenai peternakan on-farm  dan off-farm serta dapat menerapkan bisnis-bisnis terkait dengan peternakan.

Himpunan Alumni Fakultas Peternakan (Hanter) IPB mengunjungi Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor untuk melakukan sinkronisasi kerjasama terkait program kerja pengurus Hanter periode 2018 – 2022. Kegiatan yang dihadiri beberapa pengurus Hanter IPB, mahasiswa dan pimpinan Fakultas Peternakan IPB berlangsung di ruang sidang Fakultas Peternakan IPB di Dramaga, Bogor (10/04).

 
Audy Joinaldy Ketua Hanter IPB, mengemukakan kunjungan ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara alumni dan pihak Fakultas Peternakan IPB agar lebih baik lagi. Selain itu, untuk mengsinkronkan program kerja Hanter dengan pihak fakultas supaya tercipta konektivitas agar alumni fakultas peternakan IPB lebih berdaya saing. “Alumni yang sudah bekerja di industri peternakan tentunya sangat paham tentang prospek dan tantangannya. Dengan adanya sinkronisasi ini, diharapkan alumni fakultas peternakan dapat siap terjun di industri peternakan,” jelasnya.
 
Ia katakan beberapa program jangka pendek, menengah dan panjang Hanter diantaranya, jangka pendek seperti membuat kartu anggota terbaru, membangun website dan legalitas Hanter. Sedangkan jangka menengahnya dengan membina kewirausahaan, presentasi riset dan teknologi, bakti sosial dan tali kasih. Sementara jangka panjangnya membuka koperasi, kerjasama dengan UP3 Jonggol, memberikan beasiswa dan membuka jaringan riset serta usaha.
 
Mohamad Yamin Dekan Fakultas Peternakan IPB sangat mengapresiasi inisiatif Hanter untuk bertemu pihak fakultas. Ia menyebutkan dengan pertemuan seperti ini diharapkan ada program yang bisa disinergikan antara Hanter dengan pihak fakultas. “Hanter tidak hanya membina alumni, tetapi juga harus membimbing mahasiswa fakultas peternakan IPB dalam membuka jaringan terkait peluang usaha kedepan serta berdaya saing,” harapnya.
 
Ditambahkan Yamin, pihaknya mempunyai tugas juga membangun jaringan dengan alumni. Tentunya dengan program-program yang sangat inovatif dan terkini dari Hanter IPB dapat menjadi sinergi yang baik antara fakultas dan alumni. “Dengan semangat baru pengurus Hanter periode 2018 -  2020 membuat pihak fakultas pun sangat bersemangat juga. Kerjasama yang lebih baik kedepan harus dapat terwujud, karena alumni dan fakultas saling membutuhkan,” paparnya (trobos.com)