News

Jakarta-Tim FLPI pada tanggal 04 Desember 2017 melaksanakan kegiatan audiensi ke Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Laut, Kementerian Perhubungan RI. Kegiatan audiensi dilaksanakan oleh Prof Luki Abdullah selaku Chairman FLPI, Dr. Epi Taufik selaku ketua koordinator riset FLPI serta Dr.Rudi Afnan selaku koordinator grup riset live animal transportation FLPI. Tim FLPI diterima oleh Dr.Capt.Wisnu Handoko, Kepala Subdit Angkutan Laut Dalam Negeri selaku pimpinan rapat. Kegiatan ini juga turut mengundang Bapak Harry Boediarto selaku Direktur Usaha Angkutan Barang & Tol Laut PT PELNI (Persero) serta tim dari Puslitbang Transportasi Laut, Sungai, Danau dan Penyebrangan, Kemenhub RI.

Kegiatan audiensi ini sebagai tindak lanjut dari agenda riset FLPI bertema “Optimalisasi Penggunaan Kapal Camara untuk Meningkatkan Efisiensi Sistem Transportasi Ternak”.  FLPI mengajukan perizinan secara langsung ke Kemenhub RI dan PT PELNI untuk pelaksanaan penelitian di Kapal Ternak Camara Nusantara. “FLPI akan membawa riset  ini sebagai agenda riset logistik nasional dengan mendapatkan dukungan dari Dirlala, Litbang Perhubungan dan IPB sebagai steering committee”, jelas Luki. “Hasil dari riset ini diharapkan sebagai penyediaan data sebagai dasar pengambilan keputusan Pemerintah yang selama ini masih bersifat parsial khususnya terkait sislognas”, ujar Harry Boediarto. Riset terkait optimalisasi penggunaan Kapal Camara yang dilaksanakan FLPI diharapkan mampu memberikan solusi kapal ternak yang belum efisien lantaran penuh saat mengangkut sapi dari Kupang, namun kosong ketika balik dari Jakarta ke NTT.  “Riset ini diharapkan juga mampu memberikan solusi produk apa yang dapat dimuat di kapal ternak, karena kosongnya muatan di kapal ternak saat kembali ke NTT lebih sulit ketimbang kapal tol laut yang memang multifungsi, sementara kapal ternak didesain untuk membawa sapi”, jelas Wisnu.

Kegiatan audiensi FLPI dilanjutkan bersilaturrahmi dengan Ketut Diarmita  selaku Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan,Kementerian Pertanian RI.  Pada kesempatan audiensi FLPI, Dirjen didampingi oleh  Sri Widiastuti selaku Direktur Pakan dan tim dari Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Peternakan (PPHNak). Audiensi FLPI juga turut dihadiri oleh Professional Advisory Committee (PAC) FLPI yaitu Harianto Budi Raharjo, direktur PT Lembu Jantan Perkasa. Bapak Dirjen sangat menyambut positif kegiatan FLPI dan membuka seluasnya program-program yang akan disinergikan dengan Ditjen PKH. “Ditjen PKH siap memfasilitasi seluruh kegiatan FLPI yang memajukan peternakan Indonesia”, jelas Ketut .

Bogor - Program Sarjana Plus Logistik Peternakan IPB menggelar kembali Studium General ke-3 pada hari Rabu, 15 November 2017 di Ruang Sidang Fakultas Peternakan Kampus IPB, Darmaga Bogor. Studium General kali ini merupakan rangkaian dari kegiatan perkuliahan pada mata kuliah Live Animal Transportation yang diampu oleh Dr.Ir Rudi Afnan, MScAgr. Studium Generale ini juga turut mengundang para mahasiswa Pascasarjana beserta staf dosen di Fakultas Peternakan IPB sebagai peserta. Kegiatan Studium General ini diikuti secara antusias oleh 37 peserta yang terdiri dari mahasiswa Sarjana Plus Logistik Peternakan, mahasiswa Pascasarjana Fakultas Peternakan IPB dan staf dosen.

Dosen tamu yang diundang adalah dari kalangan praktisi, yaitu Eko Djatmiko. Beliau adalah alumni IPB lulus pada jurusan Teknologi Pangan tahun 1983. Eko telah berpengalaman selama 5 tahun sebagai Direktur pada perusahaan transportasi. Materi yang disampaikan dalam Studium General ini lebih difokuskan mengenai layanan transportasi unggas. Kegiatan pemaparan dilakukan bersama dengan tanya jawab secara langsung dari para peserta.

Berikut adalah beberapa point pembahasan pada Studium General  terkait layanan transportasi unggas:

Read more: Program Sarjana Plus Logistik Peternakan Menggelar Studium General Dengan Tema :"Complete Poultry...