Program Studi  Teknologi Hasil Ternak (Prodi THT) berada di bawah Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) Bidang keilmuannya meliputi teknik pengolahan dan rekayasa produk hewan, pengolahan hasil ikutan, sifat fungsional dari produk hewani serta pengelolaan limbah. Program Studi Teknologi Hasil Ternak adalah pilihan yang tepat menuju sukses di bidang pengolahan hasil ternak. Ketua Departemen IPTP, Dr Irma Isnafia Arief, S.Pt, M.Si menuturkan, Program Studi Teknologi Hasil Ternak ini merupakan salah satu dari tiga prodi yang ada di Fapet IPB. Ketiga Prodi tersebut yaitu Prodi Teknologi Produksi Ternak (TPT) dan Prodi Teknologi Hasil Ternak (THT) yang diasuh oleh Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) dan Prodi Nutrisi dan Teknologi Pakan (NTP) yang diasuh oleh Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP).

Lebih lanjut Dr Irma menjelaskan, mahasiswa yang mengambil Prodi Teknologi Hasil Ternak ini akan mendapatkan materi perkuliahan tentang inovasi pengolahan produk hasil ternak. Seperti pengolahan susu yang diolah menjadi pangan fungsional bahkan hingga menjadi keju yang bisa bermanfaat untuk masyarakat. Tak hanya itu, kotoran sapi yang selama ini hanya digunakan untuk pupuk bisa dikembangkan agar bisa bernilai ekonomis dengan mengubahnya menjadi biogas. "Di prodi ini mahasiswa akan belajar bagaimana memproduksi biogas dari hasil limbah," ujarnya dalam siaran pers Humas IPB kepada TribunnewsBogor.com. Irma mengatakan, program studi baik S1 maupun S2 dan S3 Sudah Terakreditasi A oleh Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Prodi IPTP juga sudah mendapatkan sertifikasi internasional AUN-QA (ASEAN University Network). "Hal itu menjadi jaminan bahwa Academic Excellence selalu terjaga di dalamnya," katanya. Dosen Fakultas Peternakan IPB merupakan lulusan dari dalam dan luar negeri yang sangat kompeten dan profesional, demikian juga staf teknisi dan administrasinya.

Fakultas Peternakan IPB juga memiliki jaringan kerjasama dengan berbagai pihak baik pemerintahan dan perusahaan swasta baik dalam maupun luar negeri. Lulusan Fakultas Peternakan telah terbukti menjadi alumni yang sangat kompetitif di dunia kerja sebagai manajer, eksekutif, birokrat, penentu kebijakan, konsultan bisnis, trader (ekspor/impor ternak), dan profesional lainnya. Kelebihan Sarjana Peternakan juga mampu membuka usaha sendiri (wirausaha) dengan modal mikro kecil, menengah dan besar (bogor.tribunnews.com)