News

Mahasiswa IPB University dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP), Fakultas Peternakan angkatan 57 dan 58 mengikuti kegiatan kunjungan industri pakan ke PT Sugeng Jaya Grup, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini merupakan salah satu program kerja Divisi Industri Pakan, Biro Ilmu dan Keprofesian Himpunan Mahasiswa Ilmu Nutrisi dan Makanan Ternak (Himasiter). 

Kegiatan kunjungan ini bertema ‘Feed Industry Professionals Quality’. Ketua pelaksana kunjungan industri pakan, Sekar Ayu Hawatama Ramadhani mengatakan bahwa tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai bentuk pembelajaran secara langsung untuk mengenal proses, situasi dan kondisi industri pakan yang ada di Indonesia, salah satunya adalah PT Sugeng Jaya Grup. 

“PT Sugeng Jaya Grup adalah salah satu industri pakan yang bergerak di bidang pakan ternak, khususnya ternak ruminansia. Industri pakan ini telah menjalani usaha kurang lebih selama enam tahun dengan memproduksi pakan sebanyak 60 ton per harinya. Selain memproduksi pakan ternak ruminansia, PT Sugeng Jaya Grup juga menjual dried insect, ulat hongkong sebagai pakan burung,” jelas Sekar yang merupakan mahasiswa INTP IPB University angkatan 57.

Founder PT Sugeng Jaya Grup, Benny Akbar Kurniawan mengatakan, produk unggulan ‘Superfeed’ dari PT Sugeng Jaya Grup merupakan pakan konsentrat yang sudah didistribusikan hingga ke luar Jawa dan dapat dibeli melalui toko online maupun offline. 

Dalam kunjungan ini, Benny menceritakan awal mula berdirinya PT Sugeng Jaya Grup. Suka duka yang dijalaninya mengenalkan rasa optimis yang sudah tertanam sejak ia masih menempuh perguruan tinggi hingga akhirnya PT Sugeng Jaya Grup sukses seperti saat ini. Para peserta sangat antusias untuk bertanya hingga terbangun diskusi yang positif. 

“Dengan adanya kunjungan ini diharapkan dapat menambah relasi mahasiswa INTP IPB University dengan tokoh berpengalaman di bidang industri pakan serta menambah ilmu terkait pemilihan agen bahan pakan, pemilihan bahan pakan, proses pembuatan pakan ternak, pengemasan, pergudangan dan pemasarannya baik secara online maupun offline,” harap Sekar (ipb.ac.id)

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Fakultas Peternakan IPB University menggelar International Webinar dengan tema ‘Multiomics Technologies for Genetic Improvement in Livestock’. 

“Kegiatan ini merupakan komitmen Departemen IPTP IPB University dalam menggabungkan teknologi dasar multiomics dalam sektor peternakan serta sebagai upaya mendorong kemajuan teknologi dan menghadapi berbagai tantangan dalam produksi ternak,” ujar Prof Irma Isnafia Arief, Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan IPB University.

Ia mengatakan, teknologi omics memiliki potensi yang sangat menjanjikan dalam menjelajahi dan meningkatkan kemajuan sektor peternakan. Departemen IPTP IPB University bahan berupaya mengimplementasikan ilmu omics ke dalam dua kelas khusus bagi mahasiswa tingkat sarjana.

“Kelas tersebut untuk mengungkap prinsip omics dan aplikasinya sehingga lulusan dapat berfokus pada pengembangan teknologi omics dan bioteknologi yang dapat diaplikasikan di sektor produksi ternak,” ungkapnya.

Ia mengapresiasi dua narasumber yang diundang yakni Asst Prof Autchara Kayan dari Kasetsart University dan Prof MD Aminul Islam dari Departemen Kedokteran Bangladesh Agricultural University yang sebelumnya pernah diundang dalam Summer Course Program. 

“Merupakan sebuah kebanggaan bagi kami dalam mengupas kompleksitas bidang molekuler dan manfaatnya yang juga sejalan dengan visi kami dalam mendorong kolaborasi multidisiplin secara internasional,” lanjut dia.

Dalam acara yang dihadiri oleh akademisi dan mahasiswa dari IPB University dan berbagai perguruan tinggi lain dari seluruh Indonesia ini, Asst Prof Autchara membahas terkait genomik dan epigenetik dalam produksi ternak. Sementara Prof MD Aminul membahas terkait pendekatan bioinformatika selama analisis multiomics (ipb.ac.id)