Peserta program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) Sociopreneur One Village One CEO (OVOC) melaksanakan kegiatan Pendampingan dan Transfer Teknologi Pengembangan Komoditas Kambing Pedaging tahap kedua di Pondok Pesantren Al-Islam, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, pada 20/11

Pondok Pesantren Al-Islam yang berada di Desa Kambitin masih minim dalam membudidayakan komoditas kambing, karena komoditas utama masyarakat desa yaitu karet. Tetapi masih ada peluang besar bagi Pondok Pesantren Al-Islam dalam mengembangkan ternak kambing dengan usaha tani rakyat.

Dosen Fakultas Peternakan IPB University, Bramada Winiar Putra mengajak santri untuk melakukan bisnis komoditas kambing, dengan mengumpulkan uang 50 ribu dalam seminggu dengan jumlah 20 orang.

“Dengan jumlah modal yang ada mereka dapat menghasilkan kambing dengan mencari bibit yang unggul. Walaupun kambing yang dibeli masih ukuran yang kecil tetapi bisa dibudidayakan secara bersama sampai menghasilkan anak cempe,” ungkapnya.

Ia melanjutkan para santri tidak hanya dapat membudidayakan hewan, tetapi masih bisa membuka peluang bisnis dengan mengolah kotoran kambing sebagai sumber pupuk sehingga menjadi salah satu keuntungan bagi santri di Pondok Pesantren Al-Islam.

“Kegiatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa IPB University sangat memberikan dampak yang positif hingga mendatangkan langsung dosen ahli dari Fakultas Peternakan IPB University,” ujar Hanafi selaku Ketua Pokja Pondok Pesantren Al-Islam.

Ia mengatakan, banyak pengetahuan yang dapat diambil terutama mengenai mengelola bisnis usaha peternakan untuk Pondok Pesantren Al-Islam serta memberikan motivasi terhadap santri untuk membangun usaha bisnis (ipb.ac.id)