Institut Pertanian Bogor (IPB) kembali mempersembahkan lulusannya sebagai sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap membangun sektor pertanian dalam arti luas, dalam sidang terbuka dengan acara tunggal Wisuda dan Penyerahan Ijazah Tahap VII Tahun Akademik 2015/2016, Rabu (27/7), di Graha Widya Wisuda (GWW) kampus IPB Darmaga Bogor. IPB menyerahkan ijazah kepada 800 orang lulusan, yang terdiri dari 39 lulusan bergelar Doktor, 291 lulusan bergelar Magister Sains, 38 lulusan bergelar Magister Manajemen, 8 lulusan bergelar Magister Profesional, 57 lulusan bergelar Profesi Dokter Hewan, dan 367 lulusan bergelar Sarjana. Lulusan sarjana yang diwisuda pada tahap ini berasal dari seluruh fakultas di lingkungan IPB.
 
Wisuda dibuka dan dipimpin langsung oleh Rektor IPB, Prof.Dr. Herry Suhardiyanto. “Atas nama seluruh sivitas akademika IPB, saya menyampaikan selamat kepada para lulusan atas keberhasilan menyelesaikan pendidikan. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan bahwa ke depan akan banyak tantangan di tengah masyarakat yang harus dihadapi, salah satunya adalah pangan. Persoalan pangan merupakan salah satu problem yang krusial bagi bangsa Indoneisa. Oleh karena itu, bangsa kita perlu mempunyai sistem produksi pangan yang tangguh dengan memperkuat sistem produksi di dalam negeri,“ paparnya.
 
 
Rektor berharap kepada para lulusan dapat memberikan pemikiran positif dan membuka lapangan pekerjaan agar dapat memajukan bidang pertanian demi kesejahteraan serta kemajuan bangsa Indonesia. IPB dan seluruh sivitasnya terus menghadirkan inovasi-inovasi hasil riset dan pengembangan teknologi untuk membangun model agribisnis yang optimal dan modern dalam mewujudkan sistem produksi pangan yang tangguh, salah satunya LISat (LAPAN IPB Satelite) yang telah diluncurkan bulan Juni lalu di India. Pemanfaatan dan pengembangan teknologi satelit pengindraan jauh ini merupakan pilihan yang tepat unutk memantau kondisi ketahanan pangan dan pengolahan lingkungan di Indonesia.
 
Rektor menambahkan, pada tahun ini IPB mendapat kehormatan menjadi tuan rumah berbagai kegiatan yang sangat penting. Pertama, adalah IAAS World Congress 2016 yang ke-59, dimulai tanggal 23-29 Juli 2016. Kedua, Pekan Ilmiah Mahasiswa Tingkat Nasional (PIMNAS) ke-29 yang dilaksanakan dari tanggal 7-12 Agustus 2016, yang merupakan wahana tolok ukur kemajuan dan prestasi penalaran mahasiswa di Indonesia. Ketiga, adalah 23rd TRI-U 2016 International Joint Seminar & Symposium yang akan dilaksanakan pada tanggal 23-28 Oktober 2016 dengan tema “Asian Contribution to the Sustainable Development Goals”. Keempat, adalah Festival Buah dan Bunga Nusantara Internasional, merupakan kegiatan yang menjadi mandat dari Presiden RI Joko Widodo sebagai ajang dalam mendorong, memfasilitasi dan mengkampanyekan pengembangan buah nusantara melalui Gerakan Revolusi Oranye, dilaksanakan pada 17-20 November 2016.