Seluruh stakeholder se-kota dan kabupaten di Provinsi Jawa Barat seperti sekolah menengah atas (SMA) dan perguruan tinggi swasta melihat pembukaan Program Studi di Luar Domisili (PDD IPB) Sukabumi sebagai peluang dan mitra untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan sumberdaya manusia di Jawa Barat. Demikian disampaikan Sekretaris Daerah Kota Sukabumi  pada acara Focus Group Discussion (FGD) hasil feasibility study (FS) dengan pihak IPB di Kantor Walikota Sukabumi, Senin (4/4).
            
Pada FGD tersebut pihak IPB menjelaskan tentang  apa itu PDD IPB, penyampaian hasil survey PDD IPB terutama terkait dengan rencana Program Studi, mekanisme penerimaan mahasiswa baru, dan jaminan standar mutu pendidikan yang sama dengan IPB di Bogor.
            
Dr. Aceng Hidayat sebagai Ketua Tim PDD IPB mengatakan hasil FS tim berdasarkan aspek kebijakan pemerintah daerah, potensi sumberdaya wilayah, ketersediaan sarana prasarana pendukung,  potensi calon mahasiwa, maka  program studi yang prioritas dibuka adalah Budidaya Perairan (S1 dan Diploma), Ekowisata (Diploma), Teknologi Produksi/Budidaya Peternakan (S1 dan Diploma), Agronomi (S1), dan Ekonomi Pertanian, Sumberdaya dan Lingkungan (S1).
            
“Namun final penetapan program studi dan waktu pendaftaran akan diputuskan  pimpinan IPB dalam beberapa hari ke depan berdasarkan hasil survey tim, masukan FGD Internal, serta kesiapan sarana dan prasarana, sumberdaya manusia (SDM), dan pembiayaan/anggaran,” ucap doktor lulusan Humbold University of Berlin Jerman ini
- See more at: http://ipb.ac.id/news/index/2016/04/ini-dia-program-studi-yang-akan-dibuka-ipb-di-pdd-sukabumi/a5e9c8cab971974b5208df566229cbfa#sthash.faNq01ZD.dpuf