Institut Pertanian Bogor (IPB) dan PT. Surya Agro Pratama serta Infrabanx sepakat mengadakan kerjasama dalam bidang peningkatan kapasitas peternak, pemanfaatan ilmu dan teknologi, serta penerapan bisnis kolektif melalui program Sekolah Peternakan Rakyat (SPR) di seluruh Indonesia. Kesepakatan disahkan melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) seluruh pihak di Ruang Sidang Rektor Kampus IPB Dramaga (22/5). MoU ini berlaku selama 10 tahun.
Rektor IPB, Dr.Arif Satria berharap dengan adanya kerjasama IPB dan PT Surya Agro Pratama, inovasi kelembagaan yang telah diciptakan oleh tenaga ahli IPB dapat memecahkan problem social capital yang biasanya ada dalam usaha peternakan. Apa yang dikembangkan dapat mengarah pada penguatan sistem.
“Ini dapat menjadi kekuatan kita ke depan. Semoga dengan hadirnya Infrabanx akan lebih masif, lebih baik lagi dan dapat meningkatkan kesejahteraan para peternak,” ujar rektor.
Selain itu menurut rektor, SPR dapat menjadi learning center, pusat pembelajaran dan penyuluhan yang berbasis pada riset. Kemudian prinsip sosial capital dapat terus dikembangkan dan dapat menjadi solusi dari problem baik di bidang sumbedaya alam, hubungan antar kelompok, hubungan peternak dengan pihak luar atau investor.
Sementara itu, komisaris PT. Surya Agro Pratama, Cipto Santosa menyampaikan bahwa perusahaannya bergerak di bidang agroindustri pertanian dengan produk utama olahan daging. Dalam perkembangannya, perusahaan Surya Agro Pratama telah mengembangkan prinsip tumbuh berkembang bersama masyarakat.
“Kami telah bermitra dengan masyarakat di wilayah Probolinggo. MoU dengan IPB ini diharapkan dapat berkontribusi dalam mendorong swasembada sapi. Kami juga bermaksud ikut berkontribusi dalam pembangunan ketahanan pangan khususnya daging sapi dan susu yang saat ini masih ada gap antara kebutuhan dan jumlah yang tersedia secara mandiri. Kami berterimakasih IPB bersedia kerjasama melalui pengembangan SPR, memberikan pencerahan, peningkatan kapasitas peternak melalui SPR yang didukung Infrabanx. Kesepakatan tiga pihak dan kesepahaman pelaku usaha bisa menelurkan hasil dan proses yang diharapkan bersama,” ujar alumni IPB angkatan 22 ini.
Acara penandatanganan MoU ini dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Sistem Informasi, Prof. Dodik Ridho Nurochmat, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Bisnis dan Kewirausahaan, Prof. Erika B. Laconi, Dekan Fakultas Kehutanan, Dr. Rinekso Soekmadi, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM), Dr. Aji Hermawan, Wakil Kepala LPPM bidang Penelitian, Prof. Dr. Agik Suprayogi, Sekretaris LPPM, Prof. Faiz Syuaib, Direktur Kerjasama dan Hubungan Alumni, Dr. Heti Mulyati, Kepala Sub Direktorat Kerjasama, Dr. Drh. Fajar Satrija, dan Inovator SPR, Prof. Muladno (ipb)