Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University telah melakukan berbagai upaya untuk turut berpartispasi aktif dalam membantu warga IPB University, terutama di lingkungan Fapet dalan menghadapi wabah COVID-19. Fapet membentuk Tim Satuan Tugas (Satgas) yang terdiri dari unsur pimpinan fakultas dan departemen serta Organisasi Kemahasiswaan (Ormawa) untuk memudahkan koordinasi.
"Sejalan dengan Surat Edaran IPB University untuk melaksanakan Partially Closed Down, Fapet juga mengeluarkan surat edaran internal bagi seluruh warga Fapet agar bekerja di rumah (work from home), tanpa tatap muka langsung," kata Dekan Fapet, Prof Dr Sumiati.
Meskipun begitu, Prof Sumiati mengatakan pelayanan tetap berlangsung sesuai kebutuhan dan permintaan pengguna. Rapat dan kegiatan akademik dilaksanakan secara online. Status mahasiswa Fapet terus dipantau menggunakan form yang disebarkan pada para mahasiswa untuk mengetahui posisi dan kondisi mereka.
“Tim Satgas COVID-19 Fapet menghimbau dan menggerakkan warga serta alumni Fapet yang tergabung dalam Himpunan Alumni Fakultas Peternakan (HANTER) untuk saling membantu. Berbagai donasi, baik dalam bentuk uang dan natura berhasil dihimpun dari para donatur. Donasi yang terkumpul telah disalurkan kepada mahasiswa Fapet yang tidak pulang ke kampung halamannya karena berbagai kendala. Bantuan diberikan pada para mahasiswa dalam bentuk sembako dan bahan serta peralatan sanitasi. Tercatat tidak kurang dari 100 paket bantuan diberikan pada mahasiswa multi strata (S1, S2 dan S3). Bantuan tersebut masih terus berjalan hingga saat ini,” ujarnya.
Prof Sumiati menambahkan kegiatan pengumpulan donasi dan distribusi bantuan dikoordinasikan oleh Iyep Komala, SPt, MSi, salah satu dosen Fapet dan dibantu oleh beberapa mahasiswa dari Ormawa Fapet. Pengantaran bantuan dilakukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan keselamatan, termasuk asistensi tentang karantina mandiri bagi yang ditengarai terpapar COVID-19 atas pemeriksaan dokter.
"Selain pada para mahasiswa, bantuan juga diberikan untuk para tenaga kependidikan dan keluarganya yang sangat membutuhkan untuk membantu kebutuhan sehar-hari. Distribusi bantuan ini dikoordinasikan oleh dosen Fapet Dr Ir Sri Rahayu, MS," ungkapnya.
Selain mahasiswa, para tenaga kependidkan dan dosen juga dipantau kesehatannya dengan mengisi form pemantauan dan penelusuran, termasuk menggunakan komunikasi melalui media WhatsApp (WA) grup dosen dan tenaga kependidikan. Berbagai himbauan dalam bentuk infografis disebarkan melalui WA grup agar dapat diketahui dan dilaksanakan. Fasilitas disinfektan juga disediakan di lokasi fasilitas umum atau bersama dan setiap dosen serta tenaga kependidikan diberikan masker dan hand sanitizer (ipb.ac.id)