Dalam Rangka mewujudkan kemudahan sinergi kontribusi perguruan tinggi dengan komersialisasi industri untuk kemajuan bangsa Indonesia, yang sejalan dengan visi Kampus Merdeka Kemendikbud RI, Fakultas Peternakan IPB University melakukan penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) serta Nota Kesepahaman atau Memorandum of Agreement (MoA) antara Fakultas Peternakan IPB University dengan tiga perusahaan yang masing-masing berlokasi di Sukabumi, Riau, dan Kalimantan (27/10).
Bertempat di Ruang Sidang Fakultas Peternakan IPB, Penandanganan PKS dan MoA tersebut dilakukan antara Fakultas Peternakan IPB dengan PT. Sinar Harapan Farm (SHF), yang mengembangkan pembibitan Ayam IPB D1 di daerah Sukabumi (Program Kedaireka dari Prof. Dr. Ir. Cece Sumantri, M.Sc), kemudian dengan PT. Bio Cycle Indo, perusahaan yang mengembangkan Black Soldiers Fly (BSF)/Maggot di Riau dengan Program Kedaireka dari Prof. Dr. Ir. Dewi Apri Astuti, MS, dan yang terakhir dengan PT. Buana Karya Noveltindo (BKN), sebuah perusahaan sawit yang mengembangkan Palmofeed untuk bahan baku pakan di Kalimantan dengan Program Kedaireka dari Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc.
Acara dibuka dengan sambutan Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr, yang menyampaikan apresiasi kepada ketiga perusahaan yang menjalin perjanjian kerjasama dan nota kesepahaman tersebut. Hadir pula tim dari PT. Sinar Harapan Farm Bapak Ali Mustofa, S.Pt, perwakilan PT. Bio Cycle Indo Bapak Budi Tanaka S.Kom, S.Kom, dan Bapak Ketut Supastika dari PT. Buana Karya Noveltindo.
Dalam sambutannya, Ali Mustofa, SPT (PT SHF) menyampaikan apresiasi yang luar biasa atas kepercayaan Fapet IPB untuk pengembangan pembibitan ayam IPB D1. Ayam IPB D1 merupakan inovasi unggulan karya Prof. Cece Sumantri yang menghasilkan ayam dengan tekstur daging ayam kampung tetapi pertumbuhannya cepat. Budi Tanaka, S.Kom dari PT Biocycle Indo juga menyampaikan terimakasih yang sebesar-besarnya atas pembinaan dari Fapet IPB untuk pengembangan maggot di Indonesia. Sejak awal berdiri, atas pendampingan dari Prof. Dewi Apri Astuti, PT Biocycle memulai usaha maggot di Bogor dan sekarang sudah berkembang menjadi industri yang prospektif dan melebarkan sayap ke Riau. Selanjutnya, Bpk. Ketut Supastika (PT BKN) dalam sambutannya berharap jika penelitian ini juga bisa digunakan di bidang industri serta dapat dimanfaatkan oleh masyarakat luas. Produk unggulan Palmofeed merupakan bahan pakan asal sawit yang tinggi energy yang bisa menjadi alternatif jagung.
Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan Fakultas Peternakan IPB yaitu Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt, M.Si (WDAK) dan Dr. Sri Suharti,S.Pt., M.Si (WDSKP) Ketua dan Sekretaris Departemen, Ketua Program Studi dan tim Dosen di lingkungan Fapet IPB (Femmy)