Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University jalin kerjasama dengan Fakultas Peternakan Kelautan dan Perikanan (FPKP) Universitas Nusa Cendana, Kupang dalam rangka mewujudkan peran serta Perguruan Tinggi dalam pelaksanaan Kolaborasi Akademik dan Riset Industri dalam Implementasi Kurikulum Merdeka untuk Menghasilkan Lulusan yang Kompetitif di Program Studi S1 Peternakan. Penandatanganan kerjasama berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, (19/7).
Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyatakan apresiasinya kepada pihak Universitas Nusa Cendana. Ia mengatakan, “Dengan adanya program MBKM akan banyak kolaborasi, sudah saatnya mempererat kerjsama yang sudah lama antara IPB dengan Undana terutama dengn staf dan dosen Undana yg kuliah di IPB” ujarnya. Ia menambahkan “Di IPB kami didorong memfasilitasi melakukan MBKM, credit eraning, riset dan pemberdayaan masyarakat dalam 1 semester, untuk memperkaya wawasan mahasiswa yang saat ini sistem pembelajaran lebih terbuka dan kita harus memberikan kesempatan itu seluas-luasnya kepada mahasiswa” jelasnya.
Sementara itu, Dr. Ir. Arnold Elyazar Manu, MP, selaku Dekan Fakultas Peternakan Universitas Nusa Cendana menyampaikan beberapa hal terkait kerjasama dengan Fapet IPB University selain MBKM “Prodi peternakan di Undana merupakan salah satu prodi yang ditunjuk untuk melakukan akreditasi internasional. Kami bentuk tim untuk akreditasi, benchmarking salah satunya di Fapet IPB” tuturnya. Hal lain yang disampaikan adalah percepatan profesor di Undana dengan mengarah pada salah satu jurnal yang akan dituju yaitu media peternakan di Fapet IPB.
Dr. Maria Yashinta Luruk, Kaprodi Peternakan Undana yang juga hadir pada kesempatan itu juga menyampaikan perihal mata kuliah untuk Teknologi Hasil Ternak apa saja yang harus diperbanyak, karena di Undana belum ada mata kuliah yang menaungi dan studi lanjut. “Kami dari prodi butuh info mengenai mata kuliah di THT khususnya bidang hasil ikutan, jika diperbolehkan kami butuh informasi lebih lengkap” harapnya.
Beberapa dosen Fapet IPB yang hadir memberikan jawaban dan masukan terhadap apa yang disampaikan oleh pihak Undana. Antara lain Prof. Asnath M Fuah yang menyampaikan mata kuliah THT di Fapet IPB yang ruang lingkupnya sudah luas, dari hasil sampai sampingannya. Prof. Asep Gunawan yang turut terlibat dalam Akreditasi Internasional serta akan diskusi lebih lanjut mengenai percepatan Guru Besar. Selain itu, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB Dr. Sri Suharti, siap mengarahkan untuk pelatihan penulisan jurnal ilmiah internasional. “Terkait jurnal ada baiknya di Fapet Undana mengadakan semacam pelatihan cara menulis jurnal, teknik menulis artikel, merupakan salah satu cara untuk publikasi jurnal internasional. Dari bahasa bisa diprogramkan agar bahasa inggris lebih baik” ujar dosen nutrisi ternak yang juga sebagai Asociate di Tropical Animal Science Jurnal ini.
Terkait MBKM, Prof. Rudy Prianto juga memberikan gambaran salah satu program MBKM yaitu pabrik sorinfer dengan mitra “Di Jonggol diadakan semacam kegiatan semacam magang, ada pabrik sorinfer. Mahasiswa melakukan semacam kegiatan yang berkaitan dengan penelitian dengan perusahaan mitra, dalam 1 bulan mahasiswa mendapatkan materi bisnis, dll. Dengan ketua Tim oleh Prof. Luki Abdullah” urainya. Prof. Rudy juga mengatakan para mahasiswa tersebut mendapat sertifikat dan nilai SKS serta direkrut untuk penelitian pada domba dan sapi di masyarakat. (Femmy)