Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menggelar Workshop on Forage Production and Processing yang kedua di Meeting Room B IPB International Convention Center (IICC), Bogor (11/7). Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli bidang peternakan, sertifikasi, dan standarisasi, yaitu Ir. Triastuti Andajani, M.Si., Prof. Dr. Ir. I Wayan Suarna, M.S., Dr. Ir. Mansyur, M.Si., IPM, serta Sri Pudji Astuti, SE., M.Si. Workshop juga dihadiri oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB University, Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si., Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan IPB University, Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt. M.Si., dan staf pengajar divisi  Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Workshop ini merupakan diskusi lanjutan dari Workshop on Forage Production and Processing yang pertama (27/6) dalam rangka mengembangkan standar dan sertifikasi kompetensi bidang hijauan pakan ternak.

Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Peternakan IPB University, dalam sambutannya menekankan bahwa kegiatan workshop ini dapat dikembangkan selama tiga tahun ke depan. “Perjalanan dalam pembuatan SKKNI ini memang sangat panjang dan harapannya di tahun kedua nanti kita bisa mulai bergerak untuk sosialiasi, workshop secara nasional, dan menjadi entitas badan yang diakui. Lalu, di tahun ketiga sudah bisa untuk mulai melakukan sertifikasi. Program ini harus bisa goal dan menjadi leader dalam bidang hijauan pakan ternak”, jelas Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt. M.Si. 

Ketua Divisi Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University, Prof. Dr. Ir. Panca Dewi MHKS, M.Si. mengharapkan sertifikasi hijauan pakan ternak dapat terwujud dan adanya pendanaan selama 3 tahun memberikan semangat untuk mewujudkan sertifikasi hijauan pakan ternak. 

Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc. Agr turut hadir dan menjelaskan adanya beberapa pakar-pakar yang sangat berpengalaman dapat memberikan masukan-masukan untuk standar kompetensi yang akan dibuar. Dosen sekaligus Academic Leader dalam bidang pertanian itu juga mengatakan bahwa saat ini orang-orang yang bergerak di bidang hijauan pakan sudah banyak dan berharap adanya standarisasi hijauan pakan ternak. 

Diskusi diawali oleh penyampaian materi oleh Sri Pudji Astuti, SE., M.Si. terkait dengan proses pembuatan SKKNI. “Pembuatan SKKNI ini menggunakan beberapa metode seperti riset atau penyusunan standar barum adaptasi dari standar internasional atau khusus, serta adopsi dari standar internasional atau standar khusus. Persiapan perumusan rancangan SKKNI dimulai dari penyiapan legalitas tim perumus, penyiapan referensi perumusan SKKNI, dan penyiapan area pekerjaan” jelas Sri yang juga menjabat sebagai Ketua Standarisasi Tim Kerja Standarisasi Kompetensi BBPSDMP Pertanian ini. 

Selanjutnya, diskusi oleh narasumber dan juga peserta workshop membahas terkait dengan ruang lingkup yang akan dibahas dalam pembuatan SKKNI Pengelolaan Kebun Hijauan Pakan Ternak. Ruang lingkup tersebut meliputi pra produksi, produksi, panen, pasca panen dan pengolahan, serta bisnis dari hijauan pakan ternak. Diskusi dalam workshop ini juga menyepakati terkait dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam rancangan SKKNI Pengelolaan Kebun Hijauan Pakan Ternak yaitu Manager Kebun Hijauan Pakan Ternak, Supervisor Hijauan Pakan Ternak, Operator Produksi dan Panen Hijauan Pakan Ternak serta Operator Pascapanen dan Pengolahan Hijauan Pakan Ternak. Sejumlah unit kompetensi telah dirumuskan dan akan dikembangkan di workshop berikutnya. 

Acara ditutup dengan arahan Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB University, Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si. “Harapannya, pembuatan sertifikasi ini dapat berjalan dengan lancar dan sertifikasi yang sudah jadi dapat diaplikasikan secara sederhana dan tidak membutuhkan dokumen yang sangat banyak” ungkapnya (Welas).