Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University secara resmi meluncurkan Produk Karkas Ayam Lokal Pedaging Unggul Premium IPB-D1 pada Senin (15/12), bertempat di Fapet IPB University, Kampus IPB Darmaga. Peluncuran ini menjadi tonggak penting dalam upaya penguatan ketahanan dan kemandirian pangan nasional, khususnya penyediaan protein hewani berbasis sumber daya genetik lokal.
“Produk Ayam IPB-D1 ini merupakan hasil dari perjalanan riset yang sangat panjang. Sejak tahun 2010, Prof. Cece dan tim telah melakukan pengembangan secara berkelanjutan, mulai dari sistem perkawinan, sistem pemeliharaan, formulasi pakan, hingga pada akhirnya menghasilkan galur ayam unggul yang kini siap diproduksi dan dipasarkan,” tutur Dekan Fapet Prof. Idat Galih Permana dalam sambutan pada kegiatan tersebut. “Keunggulan Ayam IPB-D1 tidak hanya terletak pada aspek produktivitas, baik daging maupun telur, tetapi juga pada kualitas produknya. Ayam ini memiliki kandungan protein dan asam amino yang tinggi, kaya antioksidan, serta mengandung mineral penting seperti magnesium, zinc, selenium, dan mangan dalam kadar yang relatif tinggi,”lanjut Prof. Idat.
Dengan karakteristik tersebut, produk Ayam IPB-D1 tidak hanya berfungsi sebagai pangan konvensional, tetapi juga berpotensi sebagai produk pangan fungsional untuk meningkatkan status gizi dan mendukung fungsi kesehatan tertentu. “Dan pada hari ini, kita menjadi saksi bahwa inovasi tersebut telah sampai pada tahap yang sangat penting, yaitu siap untuk dimanfaatkan oleh masyarakat dan industri,”ujarnya menutup sambutan.
Prof. Sugeng Heri Suseno, Direktur Riset dan Inovasi (DRI) IPB yang hadir pada launching tersebut turut mengapresiasi capaian riset Fakultas Peternakan ini yang luar biasa. “Fapet itu 80% dosennya aktif di riset, Jadi paling tinggi dibandingkan fakultas yang lain,”ungkapnya. Prof Sugeng juga menyatakan bahwa dirinya sudah beberapa kali berkunjung ke lokasi mitra bersama tim peneliti ayam IPB-D1, antara lain ke Boyolali, Jonggol Cariu.
Launching karkas daging ayam IPB D1 diresmikan secara langsung oleh Wakil Rektor Riset, Inovasi, dan Pengembangan Masyarakat Agromaritim Prof. Ernan Rustiadi (WR 3) dan secara simbolis dilakukan dengan penyerahan karkas ayam oleh Prof. Cece Sumantri selaku inovator kepada Prof. Ernan Rustiadi serta disaksikan oleh Direktur DRI dan Dekan Fapet.
Setelah penyerahan simbolis, acara dilanjutkan dengan presentasi oleh Prof. Cece Sumantri seputar ayam IPB-D1. “Secara genetik, ayam IPB-D1 merupakan hasil persilangan jantan F1 (Pelung × Sentul) dengan betina F1 (Kampung × Parent Stock Cobb pedaging), dengan komposisi gen masing-masing sebesar 25 persen,”jelas Prof Cece. Selanjutnya Prof. Cece menguraikan lebih lanjut mengenai inovasi tersebut. Pengembangan ayam IPB-D1 merupakan hasil kerja sama tim peneliti lintas bidang di Fakultas Peternakan IPB University. Penelitian dan pengembangan ayam IPB-D1 melibatkan tim multidisiplin yang mencakup aspek pemuliaan, budidaya, nutrisi pakan, kesehatan ternak, kualitas daging, hingga pemasaran dan komersialisasi produk.
Tim yang terlibat dalam penelitian ini yaitu dalam bidang Pemuliaan dan Genetika Ternak oleh Prof. Cece Sumantri dan Dr. Sri Darwati; Teknik Budidaya oleh Prof. Niken Ulupi dan Dr. Rudi Afnan; Nutrisi Pakan oleh Prof. Sumiati; Ketahanan Penyakit oleh Dr. drh. Sri Murtini; Pemasaran dan Komersialisasi oleh Dr. Lucia Cyrilla; serta Kualitas Fisiko-Kimia Daging oleh Prof. Irma Isnafia Arief, Dr. Zakiah Wulandari, dan Dr. Wulan. Melalui peluncuran karkas ayam lokal pedaging unggul premium IPB-D1 ini, Fakultas Peternakan IPB University menegaskan komitmennya dalam menghadirkan inovasi berbasis riset untuk mendukung ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, dan pembangunan peternakan nasional yang berkelanjutan. (Femmy)