Pendahuluan
Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor yang dikenal sebagai FAPET-IPB, merupakan salah satu fakultas dari Institut Pertanian Bogor dengan tugas melaksanakan pendidikan tinggi ilmu peternakan. Titik awal pembentukan Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor (FAPET) IPB terjadi antara 1950-1960, yaitu pengusulan pembentukan Lembaga Ilmu Ternak dan Lembaga Ilmu Makanan Ternak di dalam struktur Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Indonesia. Pengembangan Fakultas Kedokteran Hewan Menjadi Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan dilakukan pada tahun 1960. Pada tahun 1962, Fakultas Kedokteran Hewan dan Peternakan berkembang lagi menjadi Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan dan Perikanan Laut. Terhitung 1 September 1963, Fakultas Pertanian dan Fakultas Kedokteran Hewan, Peternakan dan Perikanan Laut dilepas dari Universitas Indonesia. Kedua fakultas tersebut direorganisasi menjadi Institut Pertanian Bogor (disingkat IPB). Tanggal 1 September 1963 merupakan tanggal kelahiran FAPET IPB, sekaligus sebagai kelahiran IPB. Sebagai fakultas pioneer bidang peternakan di Indonesia, FAPET IPB telah membina pendirian fakultas peternakan di universitas lainnya.
Seiring dengan perkembangan IPB yang telah menjadi perguruan tinggi BHMN (Badan Hukum Milik Negara), FAPET IPB terus menyempurnakan kurikulumnya untuk menghasilkan lulusan yang kompeten dan dapat bersaing di dunia kerja.
Oleh sebab itu FAPET IPB bertujuan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam sektor industri peternakan yang berbasis sumberdaya lokal dengan melaksanakan berbagai penelitian yang inovatif dan menyebarluaskan hasilnya yang bermanfaat bagi kesejahteraan rakyat Indonesia dan manusia secara keseluruhan.
Keunggulan Fakultas Peternakan
Departemen dan Bidang Minat
Staf Pengajar
Fasilitas
Beasiswa
Kerjasama
Lembaga yang terlibat dalam kerjasama di tingkat nasional tersebut antara lain : Kementerian Negara Koperasi dan UKM (perbibitan dan Pengembangan sapi perah) ; Direktorat Jenderal Bina Produksi Peternakan Departemen Pertanian (pengembangan sapi perah, pengolahan susu, produksi domba, biogas dan ternak babi) ; Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat (pola breeding itik, standardisasi petugas IB, peredaran mutu semen, database kelembagaan peternakan, model perbaikan areal lingkungan peternakan) ; Bappeda dan Pemda Kabupaten Kuningan (pengembangan dan pendampingan domba) ; Dinas Pertanian, Peternakan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Muko Muko Propinsi Kalimantan Timur (penerapan teknologi limbah peternakan) ; Pemda Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (masterplan sentra produksi ternak ruminansia besar) ; Ditjen PLA & Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bogor (pengembangan dan rehabilitasi infrastruktur peternakan di Jonggol) ; Dinas Peternakan Propinsi Jawa Barat, PT. BJOR dan Dinas Peternakan & Perikanan Kabupaten Bogor (pemberdayaan masyarakat melalui penggemukan sapi potong).
Kerjasama di tingkat internasional diantaranya : Sub Regional of the Center on Integrated Rural Development for Asia and the Pasific (CIRDAP) in Southeast ASIA (SOCSEA) (pemberdayaan peternak domba/kambing) ; Swedish Agriculture University (SLU) Swedia; Martin Luther University German; International Livestock Research Institute (ILRI).
Lapangan Pekerjaan
Lulusan FAPET IPB dapat berkerja di bidang :
- Departemen Pemerintah (Deptan, KUKM, dsb)
- Wirausaha sekitar agribisnis lainnya
- Administrasi/Kesekretariatan
- Dinas Peternakan/Pemda
- Perusahaan Pakan Ternak
- Perusahaan Obat Ternak
- Wirausaha Peternakan
- Melanjutkan Studi S2
- Industri Peternakan
- Dosen/Peneliti
- Perbankan
- Mass Media
- Konsultan
- Farmasi
- dan lain-lain