Summer Course 2021 Departemen IPTP IPB University Diikuti Peserta 18 Negara
Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP), Fakultas Peternakan IPB University sukses gelar Summer Course 2021. Kegiatan summer course yang berlangsung sejak 12 Juli hingga 23 Juli 2021 ini merupakan summer course yang ke-5 yang berhasil digelar. Tahun ini tema yang diangkat adalah “New Normal Challenges and Opportunities: Global Interconnectivity for Animal Production”.
Pembukaan kegiatan summer course dihadiri oleh Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana, Direktur Program Internasional IPB University, Prof Iskandar Zulkarnaen Siregar, para wakil dekan, ketua departemen, dosen tamu luar negeri, para dosen Departemen IPTP dan peserta summer course.
“Kegiatan Summer Course tahun ini diikuti peserta dari 18 negara. Total peserta summer course sebanyak 387 orang dengan 292 peserta dari Indonesia dan 95 peserta dari luar negeri. Peserta dari Indonesia berasal dari 33 universitas dan peserta dari luar negeri berasal dari 20 universitas yang terdistribusi di 14 negara. Yaitu Bangladesh, Malaysia, Filipina, Thailand, Taiwan, China, Jepang, Pakistan, Nepal, Australia, Turki, Hungaria, Belanda, Bolivia,” jelas Dr Idat.
Adapun dosen tamu yang mengisi kegiatan summer course ada 18 orang. Yakni empat Dosen IPB University dan 14 dosen dari luar negeri dengan 14 negara yang berbeda.
“Yang dari IPB University itu ada Prof Asnath M Fuah, Prof Irma Isnafia Arief, Prof Asep Gunawan dan Dr Maria Ulfah. Adapun dosen tamu dari luar negeri yang akan mengisi di antaranya Prof Steffen Weigend (Germany), Prof Mehmet Ulas Cinar (Erciyes University), Prof Aminul Islam (Bangladesh Agricultural University), Prof Michinao Hashimoto (Singapura), Dr Vincent Guyyonat (Kanada), Dr Kun Yi Hsin (NCHU, Taiwan), Assoc Prof Akos Bordner (SZIU, Hungaria), Dr Margret Wenker (WUR, Belanda), Dr Autchara Kayan (Kasetsart Univ, Thailand), Assoc Prof Ahmed Gad (Checzh Republic), Dr Salome Atieno Mogose (University of Embou, Kenya), Dr, Muhammad Jasim Uddin (Mudoch University, Australia),” tambahnya.
Menurutnya, selain kegiatan perkuliahan, summer course dikombinasikan dengan demostrasi kegiatan praktikum lapang secara virtual, virtual exurcion tentang budaya dan keanekaragaman ternak Indonesia, diskusi interaktif, tugas individu dan kelompok, presentasi dan penilaian akhir.
“Di akhir kegiatan, setelah penilaian peserta akan mendapatkan dua kredit poin dengan nama mata kuliah “Summer Course on Animal Production”,” imbuhnya.