Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menggelar Studium Generale  dengan tema ”Exploring Innovative Management Strategies to Reduce Methane Emissions : Lessons Learned From United States Dairy Farm” di Auditorium JHH Fapet, Kampus IPB Dramaga, Senin (14/10). Kegiatan ini menghadirkan Prof. Ermias Kebreab dari University of California 

Davis (UC Davis) sebagai dosen tamu. Topik yang dibahas sangat menarik dan penting, mencakup strategi mitigasi emisi metana pada ternak ruminansia serta upaya peningkatan kualitas daging sapi. 

Dalam pemaparannya, Prof. Ermias mengatakan ”Beberapa industri berkomitmen untuk dapat menurunkan emisi, antara lain adalah Nestle”. Selain itu dijelaskan pula bahwa peternakan memiliki kontribusi untuk meningkatkan emisi dan menyebabkan perubahan iklim dan perubahan kuantitas metana menyebabkan beberapa dampak buruk untuk atmosfir dan lingkungan (pemanasan global) + 5 ℃. Disampaikan juga bahawa FAO merilis perkiraan tentang peningkatan produksi emisi beberapa tahun kedepan dengan salah satu faktornya adalah peternakan (metana).

Dalam kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa ini, Dosen Departemen IPTP Fapet Dr. Windi Alzahra, S.Pt hadir sebagai moderator. Presentasi dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari mahasiswa yang hadir. Terkait dengan peternakan yang merupakan salah satu penyumbang utama emisi metana yang memicu pemanasan global dan perubahan iklim. Berbagai inovasi telah dikembangkan untuk mengurangi emisi ini, termasuk strategi pengelolaan hewan dan pakan, penggunaan aditif seperti rumput laut, oregano, dan asam amino, serta penerapan teknologi seperti Anaerobic Digesters. Penambahan bahan-bahan tertentu seperti brominata terbukti efektif mengurangi emisi hingga 40%, meskipun beberapa solusi seperti tannin dapat mempengaruhi kualitas produk ternak. Dukungan teknologi berbasis AI juga diharapkan dapat membantu petani dalam mengelola emisi secara lebih efisien. (Venanda/Femmy)