Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University berpartisipasi dalam acara Festival Ternak Domba Kambing dan Seni Ketangkasan Domba 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Himpunan Peternak Domba – Kambing Indonesia (HPDKI) dan beberapa pihak terkait. Mengusung tema “Ternak Unggul Untuk Ketahanan Pangan”, Fapet IPB turut serta menampilkan pameran ternak, produk dan inovasi peternakan yang bertujuan sebagai ajang promosi dan edukasi bagi masyarakat, khususnya insan peternakan pada kegiatan yang berlokasi di Lapangan Panahan GOR Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor pada (13/10) tersebut. 

Keterlibatan Fapet dalam kegiatan tersebut menarik perhatian para pengunjung baik yang sengaja datang untuk menonton pameran maupun yang kebetulan melintasi kawasan tersebut untuk berolahraga. Kalih Raksasewu, Alumni Fapet angkatan 24 yang awalnya berniat olahraga di lokasi tampak antusias berbagi cerita saat menghampiri booth Fapet. Pria yang sehari-hari berkarier sebagai praktisi pendidikan ini berharap Fapet IPB ke depannya dapat temukan metode-metode baru, varietas varietas baru, jenis-jenis unggul baru baik ternak maupun makan ternak yang bisa diaplikasikan di masyarakat langsung. “IPB itu jadi barometer keberhasilan pertanian secara umum termasuk ke dunia peternakannya, terobosan dari pakan, misalnya lebih murah atau aplikasi khusus peternakan untuk memudahkan peternak maupun pembeli.  Kalau misalnya ada aplikasi penjualan, terobosan digital marketingnya kita terbantu peternak kecil seperti saya ini”ungkapnya.  

PJ Bupati Bogor, Dr. Ir. Bachril, M.App.Sc turut menyampaikan peranan penting Fapet IPB dalam pengembangan ternak. “Di Bogor kita ada Institut Pertanian Bogor dan Balai Penelitian Ternak Ciawi  yang mengembangkan ternak dari segi genetika, ada breeder yang dipilih dan dikembangkan dan bisa dibantu oleh kedua lembaga tersebut”jelasnya. “Itu adalah keunggulan kooperatif yang menurut saya tidak ada di daerah lain yang bisa seperti itu”ungkapnya dalam sambutan pada pembukaan acara tersebut.

Ratusan pengunjung pameran yang terdiri dari peserta lomba seni ketangkasan domba, pengusaha, mahasiswa dan masyarakat umum  turut menyempatkan diri berkunjung ke booth Fapet. Alvian Febriansyah, mahasiswa Universitas Djuanda Bogor menilai booth Fapet sangat menarik karna banyak inovasi nya. Vian Eko Prasetyo, mahasiswa yang juga wirausaha muda tertarik dengan mineral blok yang ditampilkan. “Untuk mineral blok ini saya melihat dari komposisi bahan juga ada maggot dan mudah mudahan stabilitas komposisinya tinggi”tuturnya. Selain itu Vian juga tertarik dengan Milk Replacer produk inovasi Prof. Dewi Apri Astuti dari Divisi NTDK Fapet. “Ternak perah biasanya lahiran kemudian sampai kita pisah dan kita perah dan kita jual, pr-nya si cempe (bayi ternak) ini harus ada alternatif, sebelumya pernah saya coba ke semua merk pernah saya coba, mudah-mudahan produk ini bisa jadi alternatif pengganti susu sapi yang biasanya saya gunakan”pungkasnya.

Pengunjung lain yaitu Fikri Fadilah, seorang pengusaha ternak kambing asal Tangerang yang sudah hampir 3 tahun menjalankan usahanya. Usaha ternak bernama Shaheerfarm yang Fikri miliki berlokasi di Cigudeg, Kab. Bogor dan pernah dijadikan lokasi PL 4 orang mahasiswa Fapet. Ada juga pengunjung dari masyarakat umum yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan ternak. Herlina Datau, warga Bogor saat melihat pameran Fapet IPB sangat menarik karena baru pertama kali melihat pameran seperti ini. “Untuk pendidikan mengenai peternakan di IPB juga bagus”ujarnya. (Femmy)