Himpunan Mahasiswa Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (Himaproter) Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan Fakultas Peternakan (IPTP Fapet) Institut Pertanian Bogor (IPB), Sabtu (1/11) kembali menggelar Festival Ayam Pelung Nasional 2014.
Kegiatan tahunan yang ke-6 ini diikuti oleh 92 ekor ayam, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Departemen IPTP Fapet IPB Dr Asep Gunawan. Bertempat di lapangan Rektorat Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Dr Asep dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para pencinta ayam pelung yang telah berpartisipasi dalam festival tersebut. Menurutnya, secara tidak langsung para pencinta ayam pelung ini telah membantu dalam melestarikan plasma nutfah Indonesia berupa ayam yang memiliki bobot badan lebih besar dibanding ayam lainnya ini.
Ketua Panitia, Muhammad Sukri, menerangkan festival ini memperebutkan piala bergilir Kementerian Pertanian RI, piala tetap, dan sejumlah uang tunai. Mahasiswa Departemen IPTP angkatan 49 ini mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh dewan juri dari Himpunan Pencinta ayam Pelung Indonesia (Himapi) ini meliputi kategori suara, bobot badan, dan penampilan. Mengenai suara, Sukri menyebut ayam pelung memiliki suara yang khas dengan durasi mencapai 15 detik. Sementara ayam broiler dan ras hanya mampu bersuara tiga sampai lima detik saja. (Sumber : ipb.ac.id)
Kegiatan tahunan yang ke-6 ini diikuti oleh 92 ekor ayam, dan dibuka secara resmi oleh Sekretaris Departemen IPTP Fapet IPB Dr Asep Gunawan. Bertempat di lapangan Rektorat Andi Hakim Nasoetion Kampus IPB Dramaga Bogor, Dr Asep dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada para pencinta ayam pelung yang telah berpartisipasi dalam festival tersebut. Menurutnya, secara tidak langsung para pencinta ayam pelung ini telah membantu dalam melestarikan plasma nutfah Indonesia berupa ayam yang memiliki bobot badan lebih besar dibanding ayam lainnya ini.
Ketua Panitia, Muhammad Sukri, menerangkan festival ini memperebutkan piala bergilir Kementerian Pertanian RI, piala tetap, dan sejumlah uang tunai. Mahasiswa Departemen IPTP angkatan 49 ini mengatakan, penilaian yang dilakukan oleh dewan juri dari Himpunan Pencinta ayam Pelung Indonesia (Himapi) ini meliputi kategori suara, bobot badan, dan penampilan. Mengenai suara, Sukri menyebut ayam pelung memiliki suara yang khas dengan durasi mencapai 15 detik. Sementara ayam broiler dan ras hanya mampu bersuara tiga sampai lima detik saja. (Sumber : ipb.ac.id)