Lebih dari 500 penangkar burung Kenari dan Love Bird mengikuti kontes Burung Hias Road To The Trophy of SEAMEO BIOTROP Golden Anniversary dengan tema Promoting Sustainable Utilization of Songbird. Kontes diadakan oleh SEAMEO BIOTROP, Fakultas Kehutanan dan Fakultas Peternakan IPB serta didukung oleh Paguyuban Penggemar Burung Kenari (PAPBURI) Klaten Chapter JABODETABEK dan SILOBUR Indonesia. Acara tersebut dilaksanakan pada hari Minggu 29 Oktober 2017 dan bertempat di Convention Hall SEAMEO BIOTROP Bogor.
Dalam kegiatan ini, panitia menggunakan sistem perlombaan burung hias yang baru, sehingga peserta lomba wajib mendaftarkan burung hasil penangkaran yang memiliki catatan silsilah yang jelas. Kontes burung hias ini merupakan langkah awal dalam konservasi burung hias di Indonesia.
Direktur Seameo Biotrop, Irdika Mansur mengatakan bahwa kegiatan ini sebagai salah satu upaya konservasi burung yang telah berhasil dilakukan berbagai pihak melalui penangkaran. “Tujuannya, pelepasliaran dan peningkatan populasi burung di alam serta untuk pengembangan hobby dan komersil sebagai burung peliharaan dan burung hias untuk lomba,” kata Irdika, Minggu 29 Oktober 2017 dalam sambutannya. Menurutnya, penangkaran burung di Indonesia telah berkembang dengan baik karena selain sebagai hobby juga dapat menjadi sumber mata pencaharian. Namun demikian, lanjut Dia, dalam praktiknya kegiatan penangkaran dan pemanfaatan burung Indonesia masih mengalami permasalahan menyangkut perijinan, perdagangan dan sebagainya.
Irdika berharap kegiatan ini mampu meningkatkan wawasan berbagi pihak sehingga dapat mendukung pengembangan konservasi dan pemanfaatan burung yang berkelanjutan serta mencari solusi untuk mengatasi permasalahannya.