Himpunan Alumni Fakultas Peternakan IPB University Launching Pakan HANTER

Himpunan Alumni Fakultas Peternakan (HANTER) IPB University meluncurkan Pakan HANTER IPB University secara daring, 10/9.  Ketua Umum HANTER IPB University, Audy Joinaldy menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya untuk turut meningkatkan aktivitas perekonomian alumni Fapet IPB University. “Program ini diharapkan dapat bermanfaat dan meningkatkan perkonomian antar alumni, terutama bagi mereka yang memiliki bisnis di sektor peternakan,” ujar alumnus IPB University dari Fakultas Peternakan yang saat ini menjabat sebagai Wakil Gubernur Sumatera Barat ini.  

Sementera itu, Dekan Fakultas Peternakan IPB University Dr Idat Galih Permana sangat mendukung kehadiran Pakan HANTER. Hal ini karena pakan yang digunakan berbasis kearifan lokal. 

“Kami berharap, kehadiran program ini dapat mendukung penyediaan pakan di kandang Fakultas Peternakan IPB University,” tegas Dr Idat Galih. 

Ketua HANTER Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bogor, Riza Haerudin mengungkapkan bahwa ide Pakan HANTER bermula dari diskusi dengan para pengusaha anggota HANTER. Ia menyebut, Pakan HANTER yang sudah dibuat dan telah dimanfaatkan adalah pakan untuk ayam broiler.

“Untuk pakan ayam petelur dan ruminansia bisa dibuatkan sesuai dengan kebutuhan pada masing-masing peternakan. Pakan HANTER memiliki harga yang lebih murah dengan kecupukan nutrisi yang lengkap,” jelasnya.
 
CEO AS Putra Group, Aif Arifin Sidhik turut memberikan testimoninya karena telah menggunakan Pakan HANTER. Ia mengatakan, “Biaya penyediaan Pakan HANTER lebih murah dibanding pakan dari pabrik. Ketika ada permasalahan di lapangan, tim Pakan HANTER segera mengevaluasi pakan sehingga tim tersebut terbuka mengenai kualitas dan formula,” ujarnya.

Adapun, I Wayan Suadnyana, Anggota HANTER DPD Bogor, mengungkapkan, konsep Pakan HANTER ini merujuk kepada ilmu dasar yang diajarkan ketika kuliah. Ia menjelaskan, ada pakan HANTER-1 sebagai pakan prestarter, HANTER-2 sebagai pakan dan HANTER-3 sebagai pakan finisher. 

“Selain harga pakan HANTER lebih murah dibanding pakan komersil lainnya, saya telah mencoba menggunakan day old chick (DOC) grade B. Hasilnya sangat membanggakan, dengan menggunakan Pakan HANTER, ayam dengan grade B dapat memiliki performa dan harga jual yang bagus,” ujar I Wayan. 

Dengan demikian, katanya, penggunaan Pakan HANTER dapat menguntungkan pengusaha ayam broiler. Baik sekala usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) maupun skala besar.

Sekretaris Jenderal HANTER yang juga dosen   IPB University dari Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan, Iyep Komala menyampaikan bahwa saat ini pakan HANTER masih terbatas untuk anggota HANTER saja. “Semoga ke depannya bisa diakses oleh para pengusaha lainnya dari luar HANTER,” tutupnya (ipb.ac.id)