News

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan CV. Slamet Quail Farm. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Darmaga Bogor, pada Selasa (25/3). Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Prof. Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si mengatakan Kerjasama yang dilakukan adalah Pengembangan Teaching Industry Puyuh Petelur untuk Tridharma Perguruan Tinggi dan Peningkatan Kualitas SDM  di Fapet IPB. ”Kedua belah pihak sepakat secara bersama-sama dengan kedudukan dan kewenangan masing-masing untuk mengadakan perjanjian kerja sama dalam produksi ternak puyuh dan olahannya”jelasnya. 

    Dekan Fapet  Prof. Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr menyampaikan apresiasi terhadap Slamet Quail Farm dan terbuka untuk kolaborasi lainnya baik secara akademik maupun industri. “Tujuan dari kerjasama ini antara lain adalah pemanfaatan lahan di Laboratorium Produksi Unggas Blok-B Fapet IPB untuk pengembangan teaching industry puyuh petelur. Kerjasama ini diharapkan dapat menghasilkan manfaat sebesar-besarnya pada kedua belah pihak secara proporsional”pungkasnya 

    Ruang lingkup dari kerjasama ini antara lain meliputi penyediaan lahan di kawasan Laboratorium Produksi Unggas Blok B  Fapet, pembukaan dan pengolahan lahan untuk pembangunan kandang puyuh petelur, pelaksanaan kegiatan budidaya produksi ternak puyuh dan olahannya mulai dari penyediaan bibit ekor puyuh, penyediaan pakan, pemberian pakan, pemeliharaan, pemanenan dan penjualan. Dari pihak Fapet akan melakukan pengembangan kerjasama penelitian, seminar bersama, kegiatan dosen tamu, mahasiswa MBKM dan PKL serta PPM.

    Penandatanganan dilakukan oleh kedua belah pihak yaitu Dekan Fapet Prof. Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr  dan Slamet Wiryadi selaku Direktur CV. Slamet Quail Farm. Kegiatan ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh tim Slamet Quail Farm dari Sukabumi. Dari Fapet hadir Guru Besar dari Divisi Produksi Ternak Unggas yaitu Prof. Dr. Ir. Iman Rahayu H. S., MS selaku Kadiv yang hadir bersama para dosen dari IPTP antara lain Prof. Dr. Ir. Niken Ulupi, MS., Prof. Dr. Jakaria, S.Pt., M.Si. beserta Dr. Rudi Afnan, S.Pt, M.Sc.Agr. Selain hadir pula para ketua Departemen di lingkungan Fapet yaitu Prof. Dr.agr. Asep Gunawan, S.Pt. M.Sc. dan Dr. Ir. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr. (Femmy)

     

     

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Department of Food and Animal Biotechnology, College of Agriculture & Life Sciences, Seoul National University (SNU), Korea Selatan secara daring (20/2).

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menjelaskan kerjasama yang terjalin antara lain meliputi penguatan di bidang penelitian dan pendidikan. Pihak SNU yang hadir pada kegiatan tersebut antara lain Professor Myunggi Baik, Ph.D., Prof. Cheol-Heui YUN, dan Cheorun Jo, Ph.D.

    Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM)menjadi salah satu poin penting dalam kerjasama ini. Kegiatan ini memfasilitasi mahasiswa untuk mempelajari ilmu secara langsung dan mendapatkan keahlian yang bernilai bagi karir masa depan mereka.

    Bidang kerjasama lain juga meliputi pertukaran antar Mahasiswa, pertukaran Dosen, kolaborasi dalam perkuliahan, pelatihan dan magang. Kerjasama bidang penelitian juga akan dikembangkan melalui riset bersama antara staf Fapet IPB dengan SNU. Selain itu diharapkan juga adanya pengembangan dan promosi dari kerjasama akademik tersebut.

    Kegiatan yang berlangsung secara daring ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan Fapet IPB yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. Hadir pula beberapa Guru Besar Fapet IPB antara lain Prof. Komang Gede Wiryawan, Prof. Luki Abdullah dan Prof. Dewi Apri Astuti. Tidak ketinggalan Dr. Ir. Dewi Ayu Warmadewi, S.Pt.,M.Si. IPM.,ASEAN.Eng dan Dr. Eny Puspani, S.Pt, M.Si dari Universitas Udayana Denpasar turut menghadiri penandatangan MoA tersebut untuk inisiasi kerjasama Fapet Unud Bali dengan SNU Korea Selatan. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University jalin kerjasama dengan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini disaksikan oleh Wakil Gubernur Sumatera Barat Dr. Ir. Audy Joinaldy, S.Pt., M.Sc., M.M., IPM, ASEAN.Eng dan berlangsung di kota Padang, Sumatera Barat, (17/6). 

    Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnak Keswan) Provinsi Sumatera Barat, drh. Erinaldi, menyambut baik kerjasama yang melingkupi riset dan pengabdian kepada masyarakat ini. Ia juga berharap kerjasama ini dapat meningkatkan serta membina hubungan kelembagaan antara Fapet IPB dan Disnak Sumbar.

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana memberikan apresiasi kepada pihak Disnak Provinsi Sumbar dan menjelaskan beberapa kesepakan kerjasama. Dr. Idat juga memaparkan ruang lingkup PKS antara lain meliputi peningkatan kapabilitas SDM bidang peternakan, pengembangan ternak unggas dan ruminansia (termasuk ayam D1), pengembangan program pendidikan, riset dan implementasi MBKM serta pengembangan kelembagaan UPTD Ternak Ruminansia dan UPTD Ternak Unggas, pengembangan laboratorium pakan dan perbibitan/perbenihan ternak.

    Pada tahap awal, kolaborasi ini akan dimulai dengan pengembangan ayam IPB D1 di wilayah Sumatera Barat dengan melibatkan UPTD Ternak Unggas termasuk pendampingan manajemen budidaya dan pembuatan pakan berbasis bahan lokal. (Femmy/Sri Suharti).

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Negeri Padang (UNP). Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) ini berlangsung di Sijunjung, Sumatera Barat, (16/6) dan dihadiri oleh Wakil Bupati Sijunjung H. Iraddatillah, S.Pt. 

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menjelaskan kerjasama yang terjalin antara lain meliputi bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Dekan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan (FMIPA) UNP, Dr. Yulkifli, M.Si menyambut baik kerjasama ini dan berharap memberi manfaat antara kedua belah pihak.

    Fakultas Peternakan IPB akan mendampingi FMIPA UNP untuk pengembangan prodi Peternakan di Departemen Agroindustri FMIPA UNP. Prodi Peternakan ini tadinya merupakan salah satu prodi di STIPER Sijunjung yang kemudian pengelolaannya dialihkan ke FMIPA UNP khususnya Departemen Agroindustri. Kolaborasi yang akan dilakukan mencakup pendampingan akreditasi prodi, pendampingan pengajaran, implementasi MBKM, kegiatan penelitian dan publikasi serta pengembangan kewirausahaan peternakan.

    Sebelum penadatangan MoA, acara di dahului oleh Kuliah Umum Dekan Fapet IPB, Dr. Idat G. Permana, dengan tema”Prospek Bisnis Peternakan di Indonesia”.

    Kegiatan yang berlangsung di Sijunjung ini juga dihadiri Dekan dan Wakil Dekan  dari FMIPA UNP, dosen dan mahasiswa prodi Peternakan (eks Stiper Sijunjung)  dan para Wakil Dekan Fapet IPB yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. (Femmy/Sri Suharti)

  • Dalam rangka kolaborasi yang meliputi penelitian, pengajaran dan publikasi, Fakultas Peternakan IPB University tandatangani Memorandum of Agreement (MoA) dengan GrainPro Philippines Inc.  Penandatanganan MoA dilakukan oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Idat Galih. Permana, M. Sc.Agr dan Engr. Ma. Theresa A. Enriquez Division Manager for Asia Pacific

    GRAINPRO PHILIPPINES INC.  secara virtual melalui aplikasi zoom meeting pada hari Senin (12/4) kemarin. “GrainPro adalah perusahaan yang bergerak di bidang pasca panen, meliputi penyimpanan komoditas agribisnis seperti biji-bijian, jagung, dedak. Kami ingin membuat perubahan yang besar dari pasca panen pertanian bukan hanya di Asia Tenggara tapi juga di seluruh dunia ” Menurut Doktor Thes Enriquez. Hadir pula dalam acara tersebut perwakilan dari GrainPro Philippines Inc. Allan V. Quintoss, DVM.

    “Ini adalah acara yang penting bagi kita, untuk memperkuat kolaborasi internasional khususnya di bidang penelitian. Kolaborasi ini diprakarsai oleh Prof. Nahrowi yang sedang mengadakan penelitian dan teknologi di industri pabrik pakan” ujar Dekan Fakultas Peternakan IPB Dr. Ir. Idat Galih dalam sambutannya di hadapan para tamu yang hadir pada penandatanganan MoA tersebut.

    Setelah penandatanganan oleh kedua belah pihak, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait rencana realisasi kerjasama di bidang Pendidikan, penelitian dan Pengabdian Masyarakar. GrainPro juga bersedia menjadi mitra kerjasama untuk kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) untuk mahasiswa Fakultas Peternakan IPB dan juga kegiatan “Job Training” untuk para lulusan Fapet IPB.

    Pada kesempatan tersebut, perwakilan GrainPro Allan V. Quintoss, DVM juga menyampaikan presentasi tentang Hermetic Technology : Storage Solutions for Sustainable Feedmill and Livestock Industries.  pemaparan disertai gambaran, tujuan dan data-data serta penjelasan mengenai Hermetic Technology yang dihadirkan melalui video.

    Hadir juga dalam penandatanganan MoA ini Global Technical Manager GrainPro wilayah Asia Pasific Dr. Melanie Blanca-Ocreto serta Technical Support Manager Alnor Limbo, serta Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt, M.Si., Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr. Sri Suharti, S.Pt., M.Si dan para Kepala Divisi yaitu Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc dan Prof. Dr. Ir. Sumiati, M.Sc dari Fakultas Peternakan IPB University. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet)  IPB University, Bogor melaksanakan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) atau nota kesepakatan bersama dengan PT Sinergi Ketahanan Pangan tentang kerjasama pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di Ruang Sidang Fapet pada   (25/09). Kerjasama yang dilaksanakan diatur lebih lanjut dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS) yang juga ditandatangani antara Fapet dan PT Chickin Sahabat Peternak yang merupakan anak perusahaan dari PT Sinergi Ketahanan Pangan. PKS antara Fapet dan Chickin Indonesia adalah kerjasama tentang Pengelolaan Internet of Things (IoT) dan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

    Pada kesempatan tersebut juga telah dilaksanakan kegiatan serah terima hibah barang berupa rangkaian unit alat IoT oleh PT Chickin Sahabat Peternak. Nama mesin yang dihibahkan tersebut adalah Ci-Touch Controller yang merupakan alat berbasis IoT untuk mengontrol kandang close housed. Alat ini memiliki spesifikasi layar sentuh (Touch screen) Wifi, tiga sensor suhu, dan masing-masing satu sensor RH serta satu sensor amonia. Pemasangan IoT di lingkungan peternakan akan dimanfaatkan untuk keperluan akademik, penelitian, pengembangan teknologi pertanian dan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi. 

    Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr, Dekan Fapet mengapresiasi kerjasama yang baik dengan PT Chickin Sahabat Peternak serta perusahaan yang bergerak di bidang produksi peternakan dan internet outing. “Produk-produk peternakan jadi prioritas dalam penyediaan pangan, mudah-mudahan hibah ini bisa jadi penguatan buat kita terutama penerapan teknologi IoT” harapnya. “Ini saatnya kita menerapkan teknologi yang dibutuhkan dan memberi impact yang signifikan”ungkapnya.

    Kegiatan ini dihadiri oleh pimpinan Fapet antara lain Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si, para Ketua Departemen yaitu Prof. Asep Gunawan dan Dr. Heri Ahmad Sukria. Dosen yang menginisiasi kegiatan ini yaitu Arif Darmawan, S.Pt., M.Si  serta Guru Besar nutrisi unggas yaitu Prof. Sumiati. 

    Direktur PT Chickin Sahabat Peternak, Muhammad Salahudin Rasjidi menyampaikan bahwa saat ini sudah ada 1000 mitra dengan populasi 21jt ekor dengan penyebaran di Jawa Tengah dan Jawa Barat. “Kita membuat pekerja sesuai kebutuhan pasar, untuk internal perusahaan kita ingin mencetak talent-talent muda”tuturnya.

    Aji Nugrahanto, Lead Business Development PT Chickin Sahabat Peternak menambahkan bahwa dari perusahaan memiliki misi untuk memoderize poultry industri di Indonesia dan membantu dengan adanya IoT supaya peternak naik kelas. “Harapan kami teknologi yang kami buat ini untuk generasi yang akan datang ketika mereka masuk ke dunia kerja sudah siap dengan teknologi dan minat generasi yang akan datang terkait peternakan lebih tinggi”ujarnya

    Human Capital Manager  Chickin Indonesia, Fajar Slamet Kurniadi turut mnyampaikan beberapa hal khususnya terkait akademik dan kemahasiswaan. “Untuk kolaborasi ingin membuat learning center yang sudah terintegrasi dan menelurkan training center yang bisa lebih berguna di masyarakat serta mentrigger teman mahasiswa supaya lebih tahu kondisi di lapangan”jelasnya. Fajar juga berharap Chickin Indonesia bisa lebih berkontribusi di dunia pendidikan, membuat kurikulum digital serta berbagi pengalama yang tidak terbatas di lingkup mata kuliah. (Femmy).

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Bright International. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (19/2). Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr Sri Suharti mengatakan bahwa kerjasama ini adalah kerjasama bidang bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat khususnya dari PT Bright International yang menyediakan fasilitas magang di perusahaan yang berfokus pada inovasi yang memasok dan memproduksi berbagai macam produk yang digunakan dalam industri kesehatan hewan dan nutrisi hewan tersebut.

    Setelah penandatanganan kerjasama, acara dilanjutkan dengan diskusi terkait rencana pemberian beasiswa untuk mahasiswa yang kurang mampu serta  mahasiswa yang terdampak covid. Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet memberikan sambutan dan arahan pada kesempatan tersebut. “Kerjasama sifatnya bisa multikegiatan, untuk beasiswa tidak diberikan full untuk mahasiswa tertentu dalam waktu tertentu karena masih banyak mahasiswa lain yang mungkin mendapat masalah. Untuk skemanya, dana beasiswa dikumpulkan di Hanter (Himpunan Alumni Mahasiswa Peternakan”jelasnya. “Kita koordinasi melalui Departemen untuk mengetahui kondisi mahasiswa, dengan melibatkan BEM dan tim dari Fakultas melakukan evaluasi”lanjutnya.

    Riza Haerudin, S.Pt, Direktur Utama PT. Bright International yang menginisiasi kerjasama dan pemberian beasiswa tersebut mengungkapkan bahwa rencana berdasarkan pengalaman pribadi ketika kuliah  “Berdasarkan pengalaman ketika kuliah telat bayar SPP,  tidak semua mahasiswa bisa mempunyai level rezeki yang sama, ada yang sebagian dititipkan di kita”jelasnya yang berharap kegiatan ini bisa berlangsung dalam jangka panjang, bukan hanya obat setiap semester.

    Riza yang juga alumni Fapet IPB ini hadir bersama Ketua Hanter Arifin Shidhik, S.Pt., M.Sc. “Kami berkumpul di suasana yang sangat positif, pemberian beasiswa ini merupakan suatu langkah yang luar biasa, semoga bisa menginspirasi dan diikuti oleh alumni lain”jelas pengusaha yang juga Direktur AS Putra Group ini. Selain itu hadir pula Sekjen Hanter Dr. Iyep Komala dengan Bendahara Wisnu Brata Ratning S, S.Pt, RIFA. Kerjasama dan diskusi ini juga dihadiri para pimpinan Fapet beserta jajarannya yaitu Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Irma Isnafia Arief dan para Ketua Departemen yaitu Prof. Asep Gunawan dan Dr. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Firm Agro Teknologi  (Metion).  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (1/11). Metion sendiri merupakan peseroan terbatas yang bergerak dibidang peternakan hulu hingga hilir/ perdagangan besar daging dan daging olahan, termasuk daging lainnya yang diawetkan.

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet mengatakan “Kerjasama dengan Metion ini berkembang tidak hanya satu komoditi, dari Fapet sendiri kerjasama ini bisa luas ke pendidikan, riset, pengembangan produk, promosi produk peternakan sebagai lahan bagi para alumni dengan misi untuk mencerdaskan bangsa” ungkapnya. Lebih lanjut disampaikan bahwa kerjasama ini juga merupakan upaya untuk meningkatkan konsumsi protein hewani. “Masayarakat semakin aware, semakin tinggi permintaan, sektor peternakan semakin mendapat kesempatan lebih luas lagi dan depannya bisa juga jika ada showroom” ujarnya.

    Direktur Metion, Faisal Rahman, S.Si menyambut dengan baik kolaborasi dengan Fapet “Hal yang ingin kita tuju adalah valuable company, dengan peternak kita beri akses market, finance dan digital. Meskipun ada kendala tidak semua peternak bisa berhasil, kalau kita banyak diskusi dan edukasi dan hal-hal seperti itu penting buat kita untuk menggandeng akademisi” jelasnya.  Faisal juga menjelaskan bahwa perusahaannya sudah melakukan uji coba platform, peternak bisa dapat notifikasi mengenai apa yang harus dilakukan. “Sederhananya, kita melibatkan mahasiswa, alumni, mitra peternakan. Hilirisasi kita memulai ini lebih awal, masuk ke online market, yang perlu kita pastikan di hilirisasi adalah keberlanjutan. Kita juga merencanakan tema sustainability pada tahun 2024. Kalau kita ambil angle dalam hilirisasinya, punya peran dalam lingkungan”urainya.

    Kedua belah pihak sepakat bahwa MoA jadi awal yang baik, efektif dan menguntungkan, dan diharapkan berlanjut ke banyak hal yang lebih mengerucut. Kerjasama ini juga harus memberikan keuntungan dan dampak positif pada kedua belah pihak.

    Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini diinisiasi oleh Ir. Ria Susanto, alumni Fapet IPB yang  juga turut hadir bersama tim Metion. Selain itu hadir pula para Wakil Dekan Fapet, yaitu Prof. Irma Isnafia Arief dan Dr. Sri Suharti. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. New Hope Indonesia - Cirebon. Kerjasama tersebut tertuang dalam penandatanganan Nota Kesepakatan Bersama (Memorandum of Agreement/MoA) yang dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (6/11). Wakil Dekan Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Prof. Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si menjelaskan kerjasama yang dilakukan meliputi bidang penelitian, pengembangan produk, komersialisasi produk, dan pengabdian kepada masyarakat.

    ”Penandatanganan MoA ini sebagai payung kegiatan antara Fapet IPB dengan PT New Hope Cirebon yang mendokumentasikan ke dokumen yang legal serta lebih terlindungi untuk kedua belah pihak. New Hope cocok dengan Fapet karena merupakan industri pabrik pakan ”jelasnya. 

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet menyampaikan awal mula adanya kerjasama dengan New Hope atas inisiasi Dosen INTP Dr. Arif Darmawan, S.Pt, M.Si “Kami sudah secara informal melakukan kerjasama untuk training, magang ke New Hope selain ke industri pakan yang lain serta mendorong mahasiswa untuk memiliki kegiatan di luar kampus”ungkapnya. 

    Dekan Fapet juga berharap dengan industri lebih banyak magang di industri pakan, peternakan, pengelolahan dan kerjasama ini bisa lebih luas untuk research dan rekrutmen. “Sekarang  bidang peternakan sedang mendapat porsi yang cukup baik dalam rangka mensupport program makan bergizi dari pemerintah dari aspek penyediaan produk khususnya peternakan, perguruan tinggi diharapkan bisa menghadirkan para praktisi ke kampus, sharing kegiatan di industri kepada para mahasiswa”harapnya.

    Fransiska Ridowati Setiawan, BA selaku HRD Manager PT. New Hope Indonesia – Cirebon yang hadir mengenalkan mengenai New Hope di Indonesia yang sudah ada 14 cabang termasuk pakan, poultry, breeding farm. “Untuk di indonesia perkembangan usaha bisnisnya pesat, ke depan akan lebih banyak staf yang diperlukan karena sekarang perusahaan pakan mencari lulusan peternakan”tuturnya. Siska juga memuji performance dua mahasiswa Fapet yang melaksanakan magang di New Hope yang bagus dari segi pekerjaan maupun kedisiplinan. 

    Kegiatan tersebut turut dihadiri dan disaksikan oleh Ketua Departemen INTP Dr. Heri Ahmad Sukria, M.Sc.Agr, Dr. Arif Darmawan, S.Pt, M.Si dari Fapet serta  Intan Choirunnisa yang mewakili pihak New Hope. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Panasonic Gobel Indonesia. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (11/6). Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Prof. Irma Isnafia Arief menjelaskan kerjasama yang dilakukan adalah penelitian aplikasi tentang water purification system (WPS) Panasonic untuk menjaga kualitas dan keamanan produk hasil peternakan unggas meliputi telur dan karkas, juga tentang kualitas air di peternakan unggas layer dan broiler chickens.  

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet menyampaikan apresiasi terhadap pihak Panasonic “Ini adalah pertama kalinya kita berkolaborasi dengan Panasonic, alat ini sangat penting karena di peternakan unggas yang membutuhkan sumber air bersih dan berkualitas. Alat ini juga bisa diaplikasikan di peternakan lain selain perunggasan di Indonesia, sehingga mendukung perwujudan SDG” ujarnya. Penandatanganan perjanjian kerjasama ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh Dr. Hirofumi Fujita, peneliti yang mewakili pihak Panasonic, Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr Sri Suharti serta Dr Iyep Komala selaku Dosen dari Departemen IPTP.

    Tujuan dari Kegiatan Penelitian ini adalah Penelitian untuk mengembangkan inovasi terkait WPS Panasonic untuk digunakan di peternakan dan di rumah-rumah di Indonesia. Pihak Panasonic memberikan produk alat sistem pemurnian air (WPS) Panasonic untuk dipasang di chicken layer farmdan broiler chicken farmyang merupakan peternakan rakyat skala kecil menengah, terletak di wilayah Bogor Jawa Barat, dengan total 2 unit WPS.

    Dari hal tersebut akan diketahui produktivitas penggunaan sistem pemurnian air (WPS) Panasonic pada peternakan untuk meningkatkan kualitas air dan mencegah kontaminasi bakteri yang menyebabkan kualitas dan keamanan produk ternak lebih baik.  Hasil penelitian diharapkan akan memberikan informasi aplikasi sistem WPS Panasonic kepada petani/peternak/sebagai peralatan pemurni air terbaik dengan dibuktikan dengan pengujian yang dilakukan di peternakan ayam pedaging dan ayam petelur. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Performa Qualita Mandiri. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (1/12). Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Kerjasama Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof Irma Isnafia Arief mengatakan bahwa kerjasama ini meliputi bidang pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat dan mahasiswa MBKM dsan bisa juga mendapatkan nama untuk IKU.

    Turut hadir pada acara tersebut Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet yang  dalam sambutannya mengungkapkan bagaimana seorang inovator mengembangkan kerjasama dan mahasiswa dapat melakukan pengembangan inovasi lebih lanjut. “Selain itu, kerjasama dengan Fapet semakin luas juga mendorong para dosen bekerja sama khususnya mengembangkan hijauan” ujarnya.

    Desi Maryanti, Direktur PT. Performa Qualita Mandiri mengapresiasi kerjasama tersebut untuk memberikan kesempatan mahasiswa fapet untuk bisa terlibat di dalam kegiatan pengembangan produk yang akan dipasarkan. “Perusahaan kami bergerak di bidang rehabilitasi lahan. Keterlibatan mahasiswa dalam kedaireka ini bisa saling sharing pengalaman, ilmu, diharapkan bisa memanfaatkannya” jelasnya. Desi juga berharap kerjasama ini bisa menambah dan memberikan kepercayaan diri. Kepada mahasiswa yang terlibat dan dari perusahaan bisa berkontribusi memberikan kesempatan kerja.

    Prof. Panca Dewi Manu Hara Karti, Guru Besar Fapet yang menginisiasi kerjasama ini menjelaskan “Program kita di Kedaireka mengenai satu produk Miko-Seedcookies, media tanam yang kita gunakan di lahan pasca tambang merupakan kolaborasi antara SEEDCOOKIES dengan MIKORIZA” jelasnya. Lebih lanjut dipaparkan bahwa paduan antara media yang mampu menjadi tempat tumbuh benih serta bibit yang mampu menempel di area-area marginal dengan kemiringan ekstrim dengan fungi yang mampu meningkatkan kemampuan bibit bertahan dan tumbuh di lingkungan ekstrim. “Kita mengurangi pembiayaan untuk nursery, dalam program ini ada 2 lokasi, lahan pasca tambang semen di Narogong dan lahan pasca tambang batubara dan tujuannya agar berhasil mendapat satu produk yang bisa kita komersialisasi” pungkasnya (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University sepakat menjalin kerjasama dengan PT. Pramana Pangan Utama. Penandatanganan Perjanjian Kerjasama dilaksanakan di Ruang Sidang Fapet, Kampus IPB Dramaga Bogor, (27/10). Kerjasama Fapet dengan PT PPU yang memiliki bidang usaha pemotongan ternak ini merupakan perpanjangan dari kerjasama sebelumnya.  Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Dr Sri Suharti mengatakan bahwa kerjasama ini adalah kerjasama bidang akademik tidak hanya komersial rumah potong hewan.

    Dr. Idat Galih Permana, Dekan Fapet yang  dalam sambutannya mengungkapkan harapan 5 tahun ke depan dengan sistem atau dengan skema yang baru dapat membuat kita semua terpacu untuk meningkatkan kinerja “Mudah-mudahan juga prospek persapian kita semakin membaik, kita juga berharap pemerintahan ke depan lebih concern ke dunia peternakan” ujarnya. Lebih lanjut Dekan Fapet menyampaikan bahwa RPH ini sangat membantu di dalam pengembangan unit-unit yang lain, selain untuk pengembangan akademik,dan akan ada evaluasi setiap tahunnya untuk meningkatkan lagi terutama program MBKM supaya bisa memberikan kesempatan untuk mahasiswa-mahasiswa kita dan juga mahasiswa luar. 

    David Rustam, Direktur PT. Pramana Pangan Utama mengapresiasi kerjasama tersebut dan berkomitmen untuk mendukung pendidikan khususnya yang ada di Fapet “Kami juga memberikan kesempatan bagi para mahasiswa Fapet ataupun Fakultas lain dibawah IPB untuk belajar ataupun melaksanakan magang baik di RPH maupun di feedlot” jelasnya. 

    Penandatanganan Perjanjian Kerjasama ini juga turut dihadiri dan disaksikan oleh Prof. Irma Isnafia Arief selaku Wakil Dekan Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni serta Sekretaris Departemen INTP Fapet Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University jalin kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang Agro Industri yaitu  PT. Santana Manggala Karya.  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, (12/9). Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan  Fapet Dr. Sri Suharti, S.Pt, M.Si mengatakan “Kerjasama yang akan dilaksanakan adalah pembangunan pabrik percontohan/pilot plant di UP3J (Unit Pendidikan dan Penelitian Peternakan Jonggol) yang perjanjian sudah didiskusikan”jelasnya.

    Ke depannya PT. SMK akan mengoperasikan lahan yang berisi bangunan di UP3J dan memperbaiki untuk menjadi kandang yang layak digunakan. Pemanfaatan pabrik menjadi sarana pendidikan, pelatihan, penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan mahasiswa IPB, khususnya Fapet serta melakukan usaha produksi pakan ternak siap saji secara komersial.

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyampaikan bahwa kerjasama ini merupakan komitmen menjadikan center inovasi di Jonggol “IPB sangat concern memanfaatkan lahan jogggol, koordinasi terkait rencana kapan mulai renovasi, mulai produksi, berharap ada grand opening untuk memperlihatkan Jonggol terus beraktivitas danada semacam showroomnya”ungkapnya. “Kerjasama ini bukan hanya bisnis tapi juga akademik, supaya mahasiswa bisa belajar dan ikut magang, selain itu ke depan ada orang nutrisi yang memahami dan perlu ada semacam quality control, agar ada proven menggunakan sorinfer produksinya naik”tambahnya.

    Zoufikar Imani selaku Direktur Utama PT. Santana Manggala Karya memaparkan beberapa hal terkait kerjasama ini. “Kita dari awal didampingkan dari sisi swasta yang mengkomersilkan hasil inovasi, dari sisi pengusaha menghitung risiko dan perlu satu tahapan lagi yaitu hilirisasi”ujarnya. “Konsep yang kita sepakati untuk bangunan adalah kita hibahkan bangunan, kerjasama dan ada bagi hasil ini adalah pilot plan. Tujuan utamanya menyerap tenaga kerja lulusan IPB”jelasnya. Selain itu rencana ke depannya akan dijadikan showroom dengan manajemen dan instalasi yang bagus dengan keamanan yang akan diterapkan adalah tenaga pengaman profesional dan akses area dibatasi. 

    Kegiatan ini juga dihadiri dan disaksikan oleh para Wakil Dekan Akademik Fakultas Peternakan, Prof Irma Isnafia Arief dan Dosen Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Sazly Tutur Risyahadi, S.TP, MT dari pihak Fapet serta Adam Mirza dan Rama dari pihak PT. SMK. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan IPB University jalin kerjasama dengan perusahaan yang bergerak di bidang agroindustry yaitu  PT. Santana Manggala Karya.  Penandatanganan Perjanjian Kerjasama (PKS) ini berlangsung di Ruang Sidang Fakultas Peternakan, Kampus IPB Dramaga, (23/11). 

    Dekan Fakultas Peternakan IPB University, Dr Idat Galih Permana menyatakan apresiasi kepada pihak PT. Santana Manggala Karya. “Kerjasama ini untuk mengoptimalkan pemanfaatan lahan di Jonggol, untuk produksi sorghum komersial dan  bisa memanfaatkan Jonggol sebagai kawasan Inovasi dan pembelajaran bagi mahasiswa ” ujarnya pada saat membuka acara tersebut.

    Skema kerjasama dijelaskan secara lengkap oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB Dr. Sri Suharti,  “Kerjasama SPK khusus budidaya Sorghum, prinsipnya kerjasama antara dua institusi. Dalam konsep kerjasama, pihak pertama adalah Fakultas Peternakan dan pihak kedua adalah PT. Santana Manggala Karya” jelasnya. Ia juga menambahkan, ruang lingkup perjanjian kerjasama meliputi Penyediaan lahan di kawasan UP3J Fapet IPB yang belum di gunakan seluas 10 Ha oleh pihak pertama, pembukaan dan pengolahan lahan (Land Clearing) seluas 10 Ha dan Pelaksanaan kegiatan budidaya sorghum Samurai 2 mulai dari penanaman, pemupukan, pemeliharaan, pemanenan dan penjualan oleh pihak ke 2 dan selanjutnya dilakukan supervisi, monitoring dan evaluasi oleh Fapet IPB.

    Tim PT. SMK yang terdiri dari Direktur serta jajarannya memberikan apresiasi yang besar dalam kerjasama ini. “Program kami ke depan akan banyak berhubungan dengan akademisi-akademisi lain. Sebuah kehormatan bagi kami bekerjasama dengan IPB, disini kami mengejar ilmunya, proses yang kami serap akan dimaksimalkan” ujar Zoufikar Imani  selaku Direktur Utama PT. Santana Manggala Karya. Imani juga setuju dengan konsep magang dan menjadikan program tersebut sebagai sarana pembelajaran bagi para mahasiswa.

    Kegiatan ini juga dihadiri oleh para Wakil Dekan Akademik Fakultas Peternakan, Prof Irma Isnafia Arief, Sekretaris Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan (IPTP) Dr. Jakaria, serta Prof. Luki Abdullah sebagai tenaga ahli yang juga mewakili UP3J Fakultas Peternakan IPB University. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University berpartisipasi dalam acara Festival Ternak Domba Kambing dan Seni Ketangkasan Domba 2024 yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan dan Peternakan Pemerintah Kabupaten Bogor dengan Himpunan Peternak Domba – Kambing Indonesia (HPDKI) dan beberapa pihak terkait. Mengusung tema “Ternak Unggul Untuk Ketahanan Pangan”, Fapet IPB turut serta menampilkan pameran ternak, produk dan inovasi peternakan yang bertujuan sebagai ajang promosi dan edukasi bagi masyarakat, khususnya insan peternakan pada kegiatan yang berlokasi di Lapangan Panahan GOR Pakansari, Cibinong, Kab. Bogor pada (13/10) tersebut. 

    Keterlibatan Fapet dalam kegiatan tersebut menarik perhatian para pengunjung baik yang sengaja datang untuk menonton pameran maupun yang kebetulan melintasi kawasan tersebut untuk berolahraga. Kalih Raksasewu, Alumni Fapet angkatan 24 yang awalnya berniat olahraga di lokasi tampak antusias berbagi cerita saat menghampiri booth Fapet. Pria yang sehari-hari berkarier sebagai praktisi pendidikan ini berharap Fapet IPB ke depannya dapat temukan metode-metode baru, varietas varietas baru, jenis-jenis unggul baru baik ternak maupun makan ternak yang bisa diaplikasikan di masyarakat langsung. “IPB itu jadi barometer keberhasilan pertanian secara umum termasuk ke dunia peternakannya, terobosan dari pakan, misalnya lebih murah atau aplikasi khusus peternakan untuk memudahkan peternak maupun pembeli.  Kalau misalnya ada aplikasi penjualan, terobosan digital marketingnya kita terbantu peternak kecil seperti saya ini”ungkapnya.  

    PJ Bupati Bogor, Dr. Ir. Bachril, M.App.Sc turut menyampaikan peranan penting Fapet IPB dalam pengembangan ternak. “Di Bogor kita ada Institut Pertanian Bogor dan Balai Penelitian Ternak Ciawi  yang mengembangkan ternak dari segi genetika, ada breeder yang dipilih dan dikembangkan dan bisa dibantu oleh kedua lembaga tersebut”jelasnya. “Itu adalah keunggulan kooperatif yang menurut saya tidak ada di daerah lain yang bisa seperti itu”ungkapnya dalam sambutan pada pembukaan acara tersebut.

    Ratusan pengunjung pameran yang terdiri dari peserta lomba seni ketangkasan domba, pengusaha, mahasiswa dan masyarakat umum  turut menyempatkan diri berkunjung ke booth Fapet. Alvian Febriansyah, mahasiswa Universitas Djuanda Bogor menilai booth Fapet sangat menarik karna banyak inovasi nya. Vian Eko Prasetyo, mahasiswa yang juga wirausaha muda tertarik dengan mineral blok yang ditampilkan. “Untuk mineral blok ini saya melihat dari komposisi bahan juga ada maggot dan mudah mudahan stabilitas komposisinya tinggi”tuturnya. Selain itu Vian juga tertarik dengan Milk Replacer produk inovasi Prof. Dewi Apri Astuti dari Divisi NTDK Fapet. “Ternak perah biasanya lahiran kemudian sampai kita pisah dan kita perah dan kita jual, pr-nya si cempe (bayi ternak) ini harus ada alternatif, sebelumya pernah saya coba ke semua merk pernah saya coba, mudah-mudahan produk ini bisa jadi alternatif pengganti susu sapi yang biasanya saya gunakan”pungkasnya.

    Pengunjung lain yaitu Fikri Fadilah, seorang pengusaha ternak kambing asal Tangerang yang sudah hampir 3 tahun menjalankan usahanya. Usaha ternak bernama Shaheerfarm yang Fikri miliki berlokasi di Cigudeg, Kab. Bogor dan pernah dijadikan lokasi PL 4 orang mahasiswa Fapet. Ada juga pengunjung dari masyarakat umum yang tidak ada hubungannya sama sekali dengan ternak. Herlina Datau, warga Bogor saat melihat pameran Fapet IPB sangat menarik karena baru pertama kali melihat pameran seperti ini. “Untuk pendidikan mengenai peternakan di IPB juga bagus”ujarnya. (Femmy)

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University kembali menggelar Workshop on Forage Production and Processing yang ketiga di Meeting Room Himalaya 5 Hotel Swiss Bell, Bogor (20-21/8). Kegiatan ini menghadirkan staf pengajar divisi Ilmu dan Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University, seperti Prof. Dr. Ir. Panca Dewi MHKS, MS., Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr., Dr. Iwan Prihantoro, S.Pt., M.Si., Dr. Ir. Asep Tata Permana, M.Sc., dan Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari, S.Pt. M.Si. Workshop ini merupakan diskusi lanjutan dari Workshop on Forage Production and Processing yang kedua dalam rangka finalisasi dokumen SKKNI bidang hijauan pakan ternak.

    Workshop ketiga ini berfokus pada pengembangan dokumen di sesi workshop kedua. Diskusi sebelumnya menyepakati terkait dengan jabatan-jabatan yang ada di dalam rancangan SKKNI Pengelolaan Kebun Hijauan Pakan Ternak yaitu Manager Kebun Hijauan Pakan Ternak, Supervisor Hijauan Pakan Ternak, Operator Produksi dan Panen Hijauan Pakan Ternak serta Operator Pascapanen dan Pengolahan Hijauan Pakan Ternak. 

    Sejumlah unit kompetensi telah dirumuskan dan akan dikembangkan di workshop sebelumnya kembali dibahas. Beberapa elemen kompetensi, kriteria unjuk kerja, batasan variabel, dan panduan penilaian juga ikut dirumuskan. Diskusi membahas hal-hal yang harus dikuasai oleh manajer, supervisor, operator produksi dan panen, serta operator pascapanen dan pengolahan kebun hijauan pakan ternak. Draft SKKNI yang telah disusun selanjutnya akan dikirimkan ke Sertifikasi dan Standarisasi Pusat Pelatihan BPPSDMP untuk di-review. 

    “Harapannya SKKNI dapat segera difinalisasikan dan dapat digunakan untuk melakukan sertifikasi”, jelas Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah, M.Sc.Agr., sekaligus menutup kegiatan workshop yang dilaksanakan selama 2 hari tersebut. (Welas)

  • Rombongan pimpinan dari Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University mengunjungi PT Biocycle Indo, Kampar Riau, beberapa waktu lalu. Kunjungan ini merupakan tindak lanjut dari kerjasama antara Fapet IPB University dengan PT Biocycle Indo tentang Pakan Fungsional Berbasis Black Soldier Fly (BSF).

    Kerjasama ini menghasikan produk-produk pakan, menjadi lokasi magang mahasiswa yang melakukan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) dan program kerjasama dosen dengan industry. Puncaknya adalah serah terima dan launching produk berbasis BSF. 

    Rombongan IPB University dipimpin Wakil Rektor bidang Inovasi dan Bisnis sekaligus Kepala Lembaga Kawasan Sains dan Teknologi (LKST) Prof Erika B Laconi. Ada juga Dekan Fakultas Peternakan Dr Idat Galih Permana MSc dan Wakil Dekan bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan, Dr Sri Suharti MSi. 
    Tim Matching Fund Kedaireka 2021, Prof Dewi Apri Astuti, Prof Asep Sudarman, Dr Lilis Khatijah, Dr Didid Diapari dan 5 dari 22 orang mahasiswa bacth 1 yang akan menjalankan program MBKM juga ikut serta dalam kunjungan ini. 

    “Pada kunjungan ini, kami melihat produk-produk hasil kerjasama matching fund dan produk dari PT Biocycle. Kami juga diajak berkeliling pabrik untuk melihat proses budidaya maggot, seperti breeding, produksi maggot, dan pengolahan produk BSF,” ujar Prof Erika.

    Menurutnya, maggot merupakan bahan pakan alternatif yang kaya akan protein dan minyak serta dapat untuk meningkatkan produksi ternak. "Adapun produk berbasis BSF yang dihasilkan dari kerjasama ini adalah milk replacer, creep feed, pakan udang, pakan kaya energi, probiotik,” imbuhnya.
    Ia menambahkan, dari kerjasama ini, 22 mahasiswa Fakultas Peternakan yang mengikuti program MBKM. Kerjasama riset juga terus dilanjutkan sekaligus menindaklanjuti produk skala industri.

    “Ada seorang alumni Fapet (lulusan baru) yang telah diterima sebagai pegawai tetap di PT Biocycle Indo,” tuturnya.
    Melalui visitasi ini, lanjutnya, diharapkan kerjasama dapat terus dilanjutkan terutama dalam komersialisasi produk-produk berbasis BSF. Prof Erika juga berharap PT Biocycle menjadi mitra tetap Fakultas Peternakan IPB University sebagai lokasi magang mahasiswa (ipb.ac.id)

  • Himpunan Mahasiswa Nutrisi dan Makanan Ternak, IPB University (HIMASITER IPB) menggelar acara pelatihan formulasi pakan ternak yang dikenal dengan nama Feed Formulation Training. Acara ini rutin digelar setiap tahunnya dengan tujuan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam merancang ransum pakan yang tepat untuk hewan ternak serta memperkenalkan teknologi terbaru menggunakan salah satu software linear programming, yaitu winfeed. Feed Formulation Training (FFT) 2024 diselenggarakan secara offline dengan tema “Strategi Penyusunan Formulasi Ransum Berbasis Software dengan Pemanfaatan Bahan Pakan Lokal Sebagai Upaya Peningkatan Efisiensi Produksi”. FFT 2024 dapat dijadikan sebagai wadah bagi formulator, peternak, mahasiswa, dan bidang lainnya untuk belajar dalam menyusun ransum ternak yang efektif dan efisien.

    Pelatihan formulasi pakan dalam FFT 2024 terdiri dari dua seri yang menarik, yaitu series ruminansia dan series unggas. Setiap series akan memberikan fokus yang mendalam pada formulasi pakan untuk hewan ruminansia dan unggas. Hal ini adalah kesempatan besar untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan dalam memformulasikan pakan yang tepat untuk berbagai jenis ternak. Peserta akan dibimbing oleh dosen-dosen terbaik Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan IPB University. Beberapa dosen pada series ruminansia terdiri dari Dr. Ir. Idat Galih Permana M.Sc, Agr, Prof. Dr. Ir. Luki Abdullah M.Sc, Agr, dan Dr. Sri Suharti S.Pt, M.Si. Sedangkan pada series unggas diisi oleh Ir. Dwi Margi M.S, Prof. Dr. Ir. Sumiati M.Sc, dan Dr. Annisa Rosmalia S.Pt, M.Si.

    Setiap series dalam rangkaian acara FFT 2024 terdiri dari dua hari, untuk series ruminansia digelar pada tanggal 7-8 September 2024, dan series unggas dilaksanakan pada tanggal 14-15 September 2024. Hari pertama pelatihan untuk setiap series, peserta akan dipaparkan materi pengenalan bahan pakan dan kebutuhan nutrient ternak, pelatihan formulasi ransum by Winfeed, dan simulasi pembuatan formulasi ransum by Winfeed yang dilaksanakan secara offline di IPB International Convention Center (ICC), sedangkan hari kedua pelatihan digelar di Fakultas Peternakan IPB University yang diisi dengan kegiatan demonstrasi mixing pakan. Pelatihan ini dibandrol dengan biaya registrasi Rp. 600.000-1.115.000 untuk termin 1 (15-31 Juli 2024), Rp. 630.000-1.175.000 untuk termin 2 (1-15 Agustus 2024), dan 650.000-1.215.000 untuk termin 3 (15-31 Agustus 2024). Terdapat potongan harga 32% bagi mahasiswa yang ingin mendaftar.

    Panitia FFT 2024 telah menyiapkan fasilitas yang lengkap untuk memastikan kelancaran acara ini. Peserta akan diberikan akses ke aplikasi winfeed, serta disediakan video tutorial yang membantu dalam instalasi dan penggunaan aplikasi. Selain itu, peserta juga akan diberikan modul software dan database winfeed yang eksklusif dibuat oleh Dosen Peternakan IPB University. Benefit lainnya yaitu peserta akan mendapatkan sertifikat dan relasi serta diberi kesempatan untuk berkonsultasi. Peserta tidak perlu khawatir apabila mengalami kesulitan, karena panitia telah menyediakan helpdesk mulai tanggal 25 Agustus 2024 dan siap membantu menjawab pertanyaan peserta sepanjang acara.

    Pastikan anda mengambil kesempatan ini dan mendaftar sekarang dengan mengunjungi laman pendaftaran: https://linktr.ee/feedformulationtraining2024. Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat mengunjungi Instagram FFT @feedformulationtraining atau menguhubungi narahubung tertera.

    Narahubung:

    📞 ⁠Yasa Galuh Apriliani ( wa.me/6289630705071 )
    📞 Muhammad Azka Ryfasyach ( wa.me/6281290645662 )

    #FeedFormulationTraining2024 
    #FFT2024 #HIMASITER
    #FormulasiRansum
    #FormulasiPakan
    #FapetIPB

  • Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menerima kunjungan Perbadanan Bioteknologi dan Biodiversiti Negeri Johor (J-Biotech), Malaysia yang didampingi oleh Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Kunjungan tersebut dalam rangka diskusi inisiasi kerjasama Tri Partied yang bisa dilakukan antara Fapet, J-Biotech dan BRIN. Rombongan diterima oleh Wakil Dekan Bidang Sumberdaya, Kerjasama dan Pengembangan Fapet IPB, Dr. Sri Suharti di Ruang Sidang dan Inovasi Fapet, Kampus Dramaga, Bogor, (6/3).

    Dato’ Haji Mustaffa Kamal Bin Dato’ Haji Samsudin, Ketua Pegawai J-Biotech mengatakan kunjungan ini merupakan susulan kunjungan sebelumnya dan tujuan kunjungan kali ini adalah ingin mempelajari isu kebergantungan makanan ruminan. “Kita harus melakukan sesuatu, dulu di J-Biotech tidak ada orang luar, sekarang saya minta 9 orang dalam bidang yang berbeda. Kami membuka pintu masuk ke perguruan tinggi  untuk menyumbang food security dengan mempelajari formulasi ruminan dan ayam supaya kebergantungan kepada import diselesaikan”tuturnya. Dalam kunjungan sebelumnya rombongan J-Biotech sudah ke Jonggol “Sorghum masih jarang di eksplore, boleh dibantu untuk maka dari itu kami ingin menyambung kerjasama ini secara formal, J-Biotech sebagai jembatan secara riset dan komersial”tutupnya.

    Dalam kegiatan tersebut hadir pula ahli agronomis yang sudah berpengalaman di bidang potensi lahan yaitu Prof. Dr. Ir. Panca Dewi Manu Hara Karti S., M.Si. Menurutnya, tanaman pakan sudah banyak yang berkembang, ada juga teknologi untuk lahan marjinal. “Salah satunya kita bekerjasama dengan BRIN dan cukup tinggi produksinya. “Hampir sama dengan jagung, tapi sorghum bisa 4-5 kali panen, jagung hanya sekali. Selain itu keunggulan sorghum juga tahan di lahan kering, di Indonesia Timur banyak wilayah kering”jelas Kepala Divisi Ilmu Teknologi Tumbuhan Pakan dan Pastura Departemen INTP Fapet ini.

    Prof. Panca juga menyampaikan beberapa hal antara lain teknologi kombinasi produk pupuk hayati (bio fertilizer), mitigasi pada kondisi kekeringan, formulasi, produk Indo Mikoriza, dan lain sebagainya. Tim J-Biotech yang hadir pada kunjungan tersebut antara lain Dr. Abd Rahim bin Harun selaku Plant Breeders, Community Base Tourism Expert Prof. Dr. Azlizam Bin Mohamad, serta beberapa peternak sapi dari Malaysia. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Peneliti BRIN yaitu Dr. Wulansih Dwi Astuti. (Femmy).

  • Pada Rabu (17/3) kemarin, Fakultas Peternakan IPB University mengadakan Pelatihan Daring Penulisan Berita pada Sosial Media secara online melalui aplikasi zoom. Acara ini menghadirkan Kepala Bagian Humas IPB Siti Nuryati, S.TP, M.Si yang juga Pimpinan Redaksi IPB Today sebagai narasumber.

    Acara ini diselenggarakan untuk para Tenaga Kependidikan dan Dosen di Fakultas Peternakan dan dihadiri pula oleh Dekan Fakultas Peternakan Dr. Ir. Idat Galih. Permana, M. Sc.Agr yang membuka acara sekaligus memberikan sambutan dan apresiasi terhadap kehadiran narasumber dan para peserta. “Selama ini website baik di Fakultas maupun di Departemen sudah dikelola dengan baik, namun demikian masih banyak informasi atau berita belum sepenuhnya mengalir ke website, untuk itu hari ini kita akan sama-sama mendengarkan dari Bu Nur bagaimana kita membuat satu konten pemberitaan” ujar beliau dalam sambutannya.

    Pada kesempatan ini, Siti Nuryati, S.TP, M.Si selaku narasumber memberikan pelatihan secara menarik dengan menghadirkan presentasi yang lengkap serta mudah dipahami oleh para peserta. Beliau juga sangat komunikatif menjelaskan cara membangun rasa percaya diri ketika ada peserta yang bertanya perihal hasil penulisan serta memberikan kiat-kiatnya agar penulis menjadi termotivasi.

    Salah satu peserta yang berasal dari kalangan dosen yaitu Windi Alzahra, S.Pt, M.Sc yang sedang berada di Wageningen University & Research Belanda berbagi kisah inspiratifnya dalam kegiatan penulisan di Web.  “Sebagai Scientist perlu mengkomunikasikan hasil kerja kita tidak hanya di jurnal, tapi juga bahasa populer, bahasa yang bisa diterima oleh masyarakat secara luas” ujarnya