Dekan Fakultas Peternakan Berbagi Pengalaman KKN Pada Kuliah Pembekalan KKNT Inovasi Fapet 2025
Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University menggelar Kuliah Pembekalan (Kuliah Kerja Nyata Tematik) KKNT Inovasi bagi seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN di Auditorium JHH pada hari Sabtu, 31 Mei 2025. Kegiatan yang diikuti oleh ratusan mahasiswa Fapet ini menghadirkan tiga orang narasumber yang memberikan materi dari kelimuan Fapet maupun pembekalan tahapan KKNT.
Dalam sambutannya, Dekan Fapet IPB Prof. Dr. Ir. Idat Galih Permana, M.Sc.Agr memberikan beberapa arahan seputar kegiatan KKN yang akan dilaksanakan oleh para mahasiswa “Mahasiswa semua akan tersebar di berbagai provinsi dan di berbagai desa untuk mengikuti program KKNT. Pertama, kita harus bersyukur karna KKNT ini adalah puncak dari aktivitas pembelajaran dan juga wadah dimana mahasiswa bisa belajar mengimplementasikan keilmuan yang sudah dipoles selama 3 tahun di Fakultas untuk nanti bisa berhadapan langsung dengan masyarakat”jelasnya
Prof. Idat juga menyampaikan bahwa ekspetasi masyarakat terhadap mahasiswa itu sangat tinggi, mereka menganggap mahasiswa adalah inovator dan problem solver. Mahasiswa juga tidak punya interest terhadap politik tertentu. “Kita juga harus bisa bekrejasama dengan tim, jadi dalam satu desa itu terdapat 12 orang dari berbagai fakultas yang harus bisa bekerjasama nanti didalam tim”harapnya. Di sisi lain, Dekan Fapet juga berbagi pengalaman pertama kali bertemu dengan istrinya adalah ketika melaksanakan KKN sewaktu mahasiswa yang membuat hadirin bersorak riuh.
Kuliah pembekalan ini menghadirkan tiga dosen Fapet sebagai narasumber. Materi pertama disampaikan oleh Dr. M. Baihaqi, S.Pt, M.Sc, dosen dari program studi Teknologi dan Produksi Ternak ini menyampaikan beberapa tahapan KKN dari mulai membuat proposal hingga laporan akhir pelaksanaan. Selanjutnya Dr. Iwan Prihantoro, S.Pt, M.Si dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan memberikan materi seputar aspek hijauan dan pakan ternak karena dari sisi mahasiswa prodi TPT dan THT, aspek hijauan ternak merupakan hal yang masih belum familiar.
Sesi ketiga pembekalan membahas aspek teknologi hasil ternak disampaikan oleh Dr. M. Sriduresta Soenarno, S.Pt, M.Sc. dan ditutup oleh Prof. Jakaria selaku perwakilan DPL KKNT dari Fapet. (Femmy)
Ahli Susu IPB University sekaligus Guru Besar Tetap Fakultas Peternakan, Prof Epi Taufik, mengungkapkan potensi molekul bioaktif oligosakarida dalam susu ternak perah sebagai agen penghambat infeksi, termasuk virus SARS-CoV-2.