Inovasi ini mengembangkan sosis fermentasi probiotik melalui pemanfaatan bakteri asam laktat (Lactobacillales) isolat lokal, yang mempunyai keunggulan sebagai probiotik, dalam rangka peningkatan keaneka-ragaman pangan fungsional. Pembuatan sosis fermentasi yang didasarkan pada teknologi proses pembuatan “urutan” (sosis tradisional daerah Bali yang berasal dari daging babi), namun menggunakan bakteri asam laktat (BAL) isolat lokal Indonesia.
BAL dari daging sapi lokal (peranakan Ongole) ini memiliki sifat probiotik anti diare, sehingga memberikan nilai tambah dan daya saing bagi produk olahan daging ini. Sosis fermentasi probiotik memiliki daya simpan hingga 28 hari.
Perspektif: Definisi mutu produk pangan masa depan tidak hanya ditentukan oleh selera konsumen; tetapi ditentukan juga oleh nilai gizi, keamanan dan manfaatnya bagi kesehatan.
Keunggulan Inovasi:
- Dapat meningkatkan skala ekonomi industri pengolahan daging
- Meningkatkan keamanan pangan bagi masyarakat serta meningkatkan produksi pangan yang sehat di dalam negeri
- Produk yang dihasilkan memiliki manfaat yang baik bagi kesehatan
Potensi Aplikasi:
-
Inovator
Nama : Dr. Irma Isnafia Arief, S.Pt, M.Si Dr. Epi Taufik, S.Pt, M.VPH, M.Si Zakiah Wulandari, S.T.P, M.Si
Institusi : Institut Pertanian Bogor
Alamat : Direktorat Riset dan Inovasi IPB Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion Lt. 5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680
Status Paten: Dalam Proses Pengajuan