Refraksi Batok dan Enrichment Bungkil Inti Sawit untuk Menghasilkan Bahan Baku Industri Pakan Berkualitas Tinggi
Deskripsi Singkat
Bungkil inti sawit (palm kernel meal) mengandung berbagai nutrisi yang diperlukan untuk pakan ternak. Namun, kandungan batok pada bungkil mengandung serat kasar yang tidak dapat dicerna oleh ternak.
Pada inovasi ini, batok pada bungkil dipisahkan dengan metode penyaringan dan pemisahan menggunakan aliran udara, kemudian dilakukan proses pelleting dan crumbling, untuk mendapatkan bungkil inti sawit dengan kadar serat kasar lebih rendah, kadar protein kasar lebih tinggi dan kecepatan pelepasan nutrisi bungkil yang sesuai dengan fisiologi pencernaan ternak. Dengan produksi tahunan pakan ternak sebesar 16,4 juta ton, potensi kebutuhan akan olahan bungkil sawit ini bisa mencapai 0,8-1,6 juta ton per tahun.
Perspektif
Limbah adalah akibat dari ketidak-mampuan ilmu dan teknologi, untuk secara ekonomis memisahkan bagian yang berguna untuk hal tertentu, dengan bagian yang berguna untuk hal yang lain.
Keunggulan Inovasi:
• Bahan baku tersedia melimpah
• Proses pengolahan relatif sederhana
• Dapat digunakan baik untuk ternak unggas maupun ruminansia
• Harganya berpotensi kompetitif dibanding bungkil kedelai dan bungkil jagung
Innovator:
Prof. Dr. Ir. Nahrowi, M.Sc Dr. Ir. Zaenal Abidin, M.Sc.Agr Ir. Agus Wiyono Dr. Ir. Anuraga Jayanegara, M.Sc
Direktorat Riset dan Inovasi Gd. Andi Hakim Nasoetion Lt.5 Kampus IPB Darmaga Bogor 16680 Jawa Barat