Sektor peternakan terkadang masih dipandang sebelah mata oleh masyarakat, padahal di sisi lain kebutuhan daging nasional masih belum bisa tercukupi. Impor daging dari luar negeri menunjukkan bahwa bidang peternakan di Indonesia belum cukup mumpuni. Hal ini yang kemudian menggerakkan Budi Susilo Setiawan selaku alumni Institut Pertanian Bogor (IPB) untuk menggeluti bidang peternakan. Budi Susilo Setiawan adalah seorang sarjana dari Fakultas Peternakan IPB yang lahir di Solo, 14 Desember 1981. Minatnya di bidang wirausaha mendorong Budi dan tiga orang kawannya untuk membangun usaha agribisnis berbasis peternakan domba yang corcern di bagian penggemukkan domba dan kaning. Usaha yang didirikan pada bulan September tahun 2004 ini dinamakan MT Farm yang terletak di Daerah Ciampea, Bogor. Budi berhasil mengelola MT Farm sehingga berhasil menjadi salah satu peternakan yang cukup berkembang dalam usaha penggemukan dan penjualan domba di wilayah Jawa Barat. “Selain usaha penggemukan dan penjulan, MT Farm juga melakukan pembibitan dan pengembangbiakan domba, kambing, dan sapi. Pengelolaan usaha ini menyerap warga sekitar sebagai karyawan,” ujar Budi.
Hal lain yang Budi lakukan sambil menjalankan usahanya ini ialah melakukan pemberdayaan masyarakat dan pengolahan limbah juga kotoran ternak. “Kotoran tersebut diubah menjadi biogas dan pupuk untuk rumput yang nantinya bisa menyalakan api dan genset untuk areal peternakan. Sementara itu, pengelolaan limbah bermanfaat agar masyarakat dapat menggunakan gas yang dihasilkan secara gratis,” tutur Budi. Usaha yang dilakukan Budi ini tak hanya memberikan keuntungan bagi semua pihak yang terlibat secara langsung dalam usaha peternakan MT Farm tapi juga memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar dengan berbagai hasil sampingan yang ada. (IPBMag)