Fakultas Peternakan IPB University Gelar Pelatihan Kewirausahaan Pakan Ternak
Fakultas Peternakan (Fapet) IPB University bekerjasama dengan PT. Ultrajaya Milk Industry Tbk gelar Program Retooling Feed Profesional Enterpreneur (FPE) bertajuk “Pengembangan Wirausaha Muda Pakan Ternak Untuk Penguatan Industri Sapi Perah Nasional” untuk sarjana dengan latar belakang keilmuan Nutrisi dan Teknologi Pakan Ilmu Peternakan. Peserta berasal dari beberapa perguruan tinggi dan telah diseleksi oleh pelaksana kegiatan retooling.
Kegiatan pelatihan berlangsung selama 7 hari yang terdiri dari 35% teori dan 65% praktik produksi dan bisnis. Para tutor atau yang terlibat dalam kegiatan ini terdiri dari pakar di beberapa bidang yang berasal dari Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan (INTP) Fapet, antara lain Ir. Agus Setiana, MS sebagai motivator, Prof. Panca Dewi Manu Hara Karti S. dan Dr.rer.nat. Nur Rochmah Kumalasari dengan materi Manajemen Produksi Tanaman Pakan, Prof. Luki Abdullah yang memberikan materi Forage Processing dan beberapa materi serta tutor lainnya lainnya. Selain dari Fapet IPB, ada juga tutor lain yang berasal dari PT. Prima Agrostis Nusantara selaku industri pakan ternak yaitu Zoufikar Imani dan Adam Mirza. Selain itu, peserta juga diberikan pelatihan Manajemen Keuangan oleh Dr. Adi Hadiyanto agar mampu mengelola sistem keuangan khususnya di bisnis pakan.
Pada pembukaan acara tersebut, Dekan Fapet IPB Dr. Idat Galih Permana mengatakan, “Saat ini produksi sapi perah atau susu kita masih sekitar 20% dalam negerinya dan ini merupakan tantangan yang cukup besar. Kita selaku orang yang terlibat di dalamnya merasa bahwa sapi perah ini penting, terutama bagaimana kita mencukupi kebutuhan susu nasional karena saat ini konsumsi susu kita jauh lebih rendah dibanding dengan negara-negara ASEAN bahkan kalau tertinggi di Belanda” jeasnya. Lebih lanjut, Dekan Fapet juga ingin mengajak seluruh komponen di persapiperahan ini tidak hanya industri tapi peternak-peternak rakyat. Peternak rakyat dari sisi pengadaan pakan masih apa adanya, dan curahan waktu yang jadi beban peternak sebagian besar adalah mencari pakan terutama mencari hijauan. Bagaimana kalau para peternak ini sudah bisa memanfaatkan hijauan yang baik, berkualitas, komposisi nutrientnya cukup, bisa disiapkan dalam bentuk pakan olahan. Produktivitas dan kesejahteraan peternak akan semakin meningkat.
‘’Dengan adanya pelatihan Feed Profesional Enterpreneur ini mudah-mudahan bisa tumbuh pengusaha-pengusaha pakan, khususnya pakan komplit,” harapnya.